Sharing Cool

SHARING SUPPLEMENT COOL
JANUARI 2012 – MINGGU #2


7 HAL PENTING DI TAHUN PERKENANAN TUHAN

Sebab ALLAH berfirman: “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.” Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. ~ 2 Korintus 6:2


Tuntunan yang TUHAN berikan kepada kita melalui Gembala Sidang/Pembina adalah bahwa Tahun 2012 adalah Tahun Perkenanan TUHAN. Seorang nabiah bernama Barbara Ellis di Yerusalem bahkan mendeklarasikan bahwa sebenarnya tahun 2012 adalah tahun ganda, artinya tahun 2012 dan 2011 adalah tahun yang terhubung satu sama lain. Itu artinya dapat kita katakan bahwa Tahun 2012 adalah Tahun Multiplikasi dan Promosi karena Perkenanan TUHAN; Mujizat Masih Ada!

Dari ayat yang menjadi dasar visi tahun 2012 diatas, kita mendapatkan bahwa bentuk perkenanan TUHAN setidaknya ada 3:

1. TUHAN mendengarkan.

Tentu TUHAN selalu mendengarkan doa-doa dan permohonan kita. Namun di tahun 2012 ini ada suatu perkenanan TUHAN yang lebih lagi sehingga inilah waktunya untuk kita menaikkan doa-doa kita yang terdalam kepadaNya.

2. TUHAN menyelamatkan.

Perkenanan TUHAN bukan hanya berbicara berkat, kesembuhan dan mujizat, tetapi terlebih daripada itu bahwa hal-hal tersebut dicurahkan secara luar biasa supaya banyak jiwa-jiwa yang datang kepada YESUS dan mereka diselamatkan. Pencurahan ROH KUDUS yang semakin intensif dan besar melanda dimana-mana hari-hari ini bertujuan akhir dan utama adalah agar banyak jiwa diselamatkan.

3. TUHAN menolong.

Tahun 2012 juga adalah tahun peperangan rohani, tahun kegoncangan. Kegoncangan yang akan TUHAN izinkan terjadi adalah sebagaimana yang IA peringatkan juga dalam Ibrani 12:26-29 (baca bersama!). Semua itu dengan tujuan agar menjadi jelas mana yang berasal dari TUHAN dan mana yang tidak. Yang berasal dari TUHAN adalah berarti KerajaanNya dan itu tidak akan pernah tergoncangkan. Namun di dalam kegoncangan yang mungkin juga terasa efeknya oleh anak-anakNya, justru disitulah TUHAN menyatakan pertolonganNya dan kebesaranNya.


Tentu jika TUHAN menunjukkan perkenananNya yang luarbiasa kepada kita, maka kita pun perlu melakukan bagian kita. Tuntunan TUHAN kepada kita, sebagaimana diungkapkan Gembala Sidang/Pembina, bahwa selama 2012 ada 7 (tujuh) hal yang harus kita perhatikan dan lakukan. Pelajarilah, diskusikanlah, salinglah mengingatkan dan mari kita laksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari dan dalam kehidupan COOL kita, yaitu:

1. Menara Doa (atau di COOL: Kubu Doa)

Hari-hari ini TUHAN menghendaki kita bergaul lebih intim lagi dengan DIA melalui doa-pujian-penyembahan secara bersama-sama dalam unity, siang dan malam. Ini juga adalah definisi dari Pemulihan Pondok Daud. Di dalam Menara Doa/Kubu Doa maka agenda utamanya adalah doa-pujian-penyembahan. Dalam Menara Doa/Kubu Doa bukanlah moment untuk bible study tetapi moment kita masuk dalam penyembahan yang lebih dalam lagi. Saat kita menyembah DIA dalam roh, maka DIA pun akan membuat segala sesuatunya menjadi jelas bagi kita. Sudahkah COOL anda ber-Menara Doa/Kubu Doa?


2. Tanggap dalam perubahan paradigma dalam pelayanan.

Sebagaimana dalam Alkitab kita lihat bahwa ALLAH sangat kreatif dalam berkarya, demikian juga kita harus tanggap dalam perubahan-perubahan cara pikir dan cara laku dalam kita menjalankan pelayanan kita. Misal: dahulu yang namanya tempat ibadah umat Kristen yang paling penting adalah bangunan Gereja. Gedung Gereja tidak boleh difungsikan untuk tempat lain. Tetapi sekarang kita sadari bahwa bisa saja Gedung milik Gereja digunakan untuk tempat lain selama itu menjadi berkat bagi siapapun yang menggunakannya. Masih banyak lagi contoh perubahan paradigma pelayanan yang terjadi dan tentu semua itu untuk membawa kemuliaan bagi nama TUHAN.


3. Ciptakan suasana agar terjadinya mujizat.

Pengurapan mujizat akan tercurahkan secara luarbiasa dan dengan cara yang baru dalam tahun 2012 ini. Bagian kita adalah supaya kita pun menciptakan suasana yang mendukung terjadinya mujizat. Apa itu? Pertama: Percaya! Tanpa percaya, mujizat tidak terjadi. Yang kedua: pujian dan penyembahan. ALLAH bertahta diatas pujian dan penyembahan anak-anakNya dan ketika IA hadir maka segala sesuatu yang ada padaNya (berkat, mujizat, kelepasan, kesembuhan dan keselamatan) juga menyertaiNya. Yang ketiga: bertindak dengan iman. Lepaskan berkat dan pengurapan mujizat dengan iman, karena iman tanpa tindakan pada hakekatnya mati.


4. Akan terjadi gelombang yang baru dan besar, tetapi dapat menakutkan.

Gelombang kegerakan dari TUHAN akan melanda seluruh bumi secara besar-besaran. Bagi mereka yang meresponi dan menanggapinya dengan benar, maka hal itu akan menjadi sukacita dan damai sejahtera. Tetapi bagi mereka yang tidak peduli dan tidak percaya, gelombang ini justru akan menjadi hal yang menakutkan. Ingatlah, ketika ALLAH menunjukkan gelombang kuasanya dengan membelah Laut Merah, maka bagi tentara Firaun hal itu menjadi sesuatu yang mengerikan, tetapi bagi orang-orang Israel hal tersebut menjadi berkat dan kegembiraan yang luar biasa.



5. Tahun ini adalah tahun peperangan rohani yang dahsyat.

Iblis tidak akan pernah tinggal diam. Iblis tidak akan pernah rela melihat anak-anak TUHAN mengalami perkenanan TUHAN yang luarbiasa. Iblis akan berusaha dengan segala macam upaya dan berbagai macam cara untuk mencuri dan membunuh damai sejahtera dan perkenanan TUHAN yang anak-anak TUHAN terima. Itulah sebabnya kita juga tidak boleh lengah dan terlena dalam berkat TUHAN, tetapi siap sedia dan peka terhadap tuntunan TUHAN saat melakukan peperangan rohani.


6. Berlari-lari menyenangkan hati TUHAN dan melayani DIA.

Seperti halnya TUHAN tidak pernah berhenti menyayangi kita, baiklah kita di tahun 2012 berlari-lari (melakukan segala sesuatunya) untuk melayani dan menyenangkan hatiNya. Jangan lagi kita melayani dan menyenangkan hati TUHAN di tahun 2012 ini seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi lebih lagi. Bukankah kalau kita boleh ada sampai detik ini, itu semua karena semata-mata kasih karuniaNya? Mari kita melakukan apapun yang bisa kita lakukan untuk melayani dan menyenangkan hati TUHAN.


7. Jangan berjalan dalam kedagingan, tetapi berjalanlah dalam ROH.

Iblis akan berusaha supaya kita berjalan dalam kedagingan kita, sehingga lama kemalaman kita menjadi sama serupa dengan dunia. Apa itu kedagingan? Kedagingan disini artinya kita melakukan segala sesuatunya berdasarkan pemikiran dan keinginan semata, dan tidak bertanya kepada TUHAN apakah ini sesuai dengan kehendak DIA atau tidak. Itulah sebabnya kita perlu semakin intim TUHAN, banyak berbicara kepadaNya dalam bahasa ROH supaya hidup kita ini terus dipenuhi oleh HadiratNya. Minta selalu kepada TUHAN agar hidup anda senantiasa dipenuhi oleh ROH sehingga anda kuat melawan godaan iblis dan godaaan kedagingan anda, karena anda berjalan dan hidup dalam terang ROH TUHAN.


Peneguhan
Deklarasikanlah bersama-sama dengan suara lantang dan iman:

“Tahun 2012: Tahun Multiplikasi dan Promosi karena Perkenanan TUHAN; Mujizat Masih Ada!”

[CS/2012]

SHARING COOL DAN SAAT TEDUH

SHARING SUPPLEMENT COOL
DESEMBER 2011 – MINGGU #1


BERSIAP DALAM PEPERANGAN ROHANI!


Jika kita ingin melihat pertobatan satu bangsa seperti halnya pada saat jaman nabi Elia, maka salah satu kunci yang disampaikan oleh TUHAN melalui Gembala Sidang / Pembina kita adalah “menantang nabi-nabi baal”, dengan kata lain kita harus melakukan peperangan rohani. Apakah yang dimaksud dengan peperangan rohani? Apakah sama seperti peperangan pada saat para pahlawan merebut kemerdekan? Tentunya berbeda. Mengenai peperangan rohani, Firman TUHAN berkata :

“Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” ~ Efesus 6:12

Sederhananya, peperangan rohani adalah peperangan yang kita lakukan didalam menghadapi iblis dan antek-anteknya yang selama ini menguasai suatu wilayah atau mengikat orang-orang di suatu wilayah tertentu sehingga mereka menjadi ‘buta’ dan ‘tuli’ secara rohani. Dengan melakukan peperangan rohani, kita sedang membersihkan ‘atmosfir rohani’ satu wilayah, sehingga terang KRISTUS bercahaya dan jiwa-jiwa mengalami perjuampaan dengan TUHAN YESUS.

Mungkin sebagaian Bapak/Ibu berpikir, “Ohh..ini kan tugasnya pendeta dan para pengerja, bukan saya..., saya mah jemaat”. Ini waktunya jemaat COOL bangkit dan menjadi pasukan doa yang diurapi dan dipakai TUHAN luar biasa. Mau-tidak mau, siap-tidak siap, sadar-tidak sadar keseharian kita selalu diperhadapkan pada peperangan rohani, karena iblis selalu berusaha untuk mencuri, membunuh, serta membinasakan umat percaya. Itu sebabnya kita semua harus masuk didalam peperangan rohani. Beberapa hal yang perlu kita perhatikan didalam peperangan rohani :

1. Persiapan dalam peperangan rohani.

a. Berpegang teguh pada janji TUHAN dan Firman TUHAN (Ef 6:10).

Jangan takut untuk masuk dalam peperangan rohani! Beberapa janji TUHAN yang harus kita pegang agar kita kuat dalam peperangan rohani:
o Markus 16:17 “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,...”
o 1 Yoh 4:4 “Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.”
o Yakobus 4:7 “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”



o Roma 8:37-39 “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”


b. Mengenakan Selengkap senjata ALLAH (Efesus 6:11; 13-18).

Perlengkapan senjata ALLAH adalah senjata yang diberikan kepada kita untuk mempertahankan diri dan untuk menyerang. Karenanya senjata harus diambil sebelum hari peperangan, sehingga ketika serangan dan godaan datang, kita mampu berdiri dan tidak dapat disergap tanpa persiapan. Kenakanlah senjata ALLAH tersebut dengan lengkap.

Diskusi :
Siapkah saudara menghadapi peperangan rohani? Sharingkan kendala-kendala yang anda hadapi dan temukan jawabannya dalam kelompok.


2. Cara peperangan rohani.

Dalam peperangan rohani, cara peperangannya juga tentunya secara rohani. Ada tiga cara peperangan rohani yang dapat kita lakukan dalam kelompok COOL :
• Doa, Pujian dan Penyembahan : mengubah atmosfir rohani disekitar kita.
• Kubu Doa : kelompok doa yang terdiri dari 3-4 orang disetiap wilayah.
• Doa Keliling : berdoa sambil mengelilingi area yang menjadi target doa kita (bisa area dimana COOL berada atau area yang rencananya akan dibuka COOL yang baru.

Proyek Ketaatan:
Sudahkah COOL anda melakukan peperangan rohani (Kubu Doa dan Doa Keliling)? Buatlah komitmen dan rencana bersama anggota COOL untuk mempraktekkan peperangan rohani ini. Mulailah dengan pokok doa berikut: agar jiwa-jiwa yang membutuhkan TUHAN dan Mujizat-Nya dapat datang dalam acara KKR Healing Movement di Gelora Bung Karno tanggal 24 Desember 2011. Jika ada kenalan, sanak saudara yang TUHAN taruh dalam hatimu untuk anda ajak, doakan orang tersebut agar hatinya dijamah TUHAN dan ia mau datang bersama dengan anda.


3. Pasca Peperangan Rohani.

“...supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.“ (Efesus 6:13)

Pemenang dalam sebuah pertempuran adalah mereka yang tetap berdiri setelah pertempuran berakhir. Untuk itu kita harus tetap waspada dan berjaga-jaga, karena musuh masih bisa menyerang kembali (Lukas 4:13), lagi pula seringkali kemenangan bisa membuat orang terlena. Ingat yang dialami oleh Daud? Setelah mengalami kemenagan lepas kemenangan, Daud terlena. Disaat musim berperang dimana raja-raja maju berperang, Daud ada di atas sotoh istananya. Disanalah Daud mulai tergoda dan jatuh dalam dosa perzinahan (2 Sam 11-12).

Diskusi :
Bagaimana cara kita untuk terus waspada dan berjaga-jaga? Mulailah mengatur anggota-anggota COOL untuk membentuk partner doa (2-3 orang) agar mereka bisa saling mendoakan.

Mari kita bersiap dalam peperangan rohani dan menuai jiwa-jiwa bagi KRISTUS! [DL/2011]

Keluarga Cinta TUHAN vs Keluarga Cinta Uang

Yos 24:15, Kis 5:1-11

Keluarga adalah lembaga yang sangat penting di hadapan Tuhan. Tuhan tidak menetapkan manusia sebagai single fighter dalam hidupnya, itu sebabnya Dia menciptakan keluarga sebagai mitra Allah untuk mengusahakan dan memelihara ciptaanNya, Kej 2:15. Keluarga juga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, sehingga dapat dikatakan inti dari masyarakat ialah keluarga dan inti dari keluarga ialah suami isteri. Anak, menantu, dan cucu adalah berkat yang Tuhan tambahkan.
Keluarga juga menjadi tempat pembelajaran yang pertama dan yang terutama. Seorang anak belajar berbicara dimulai di rumah. Nilai-nilai yang kita miliki sampai saat ini besar hubungannya dengan nilai-nilai yang telah kita terima dari orangtua sejak masa kecil sampai dewasa.
Keberadaan satu keluarga sangat ditentukan oleh suami isteri. Suami isteri yang cinta Tuhan pasti akan mendidik anak-anaknya untuk mencintai Tuhan, sehingga lahirlah keluarga-keluarga yang mengasihi Tuhan. Sebaliknya suami isteri yang jahat, tidak akan memperhatikan masalah-masalah rohani, melainkan hanya berfokus kepada uang. Jika ini yang terjadi maka segala cara akan dilakukan demi memperoleh uang. Cara hidup keluarga seperti ini, akan melahirkan keluarga-keluarga yang jahat.

Agar dapat membedakan keluarga yang cinta Tuhan dan keluarga yang cinta uang, maka perhatikanlah ciri-ciri dari kedua jenis keluarga seperti berikut ini:

I. Keluarga yang Cinta Tuhan

1. Hidupnya Berfokus Kepada Tuhan
Hidup yang berfokus kepada Tuhan bukan berarti tidak melakukan apa-apa, tetapi tetap melakukan kegiatan dan aktifitas sehari-hari seperti biasanya. Hanya perbedaannya ketika melakukan apa saja, dilakukan untuk Tuhan.
“Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3:17, 23)

2. Hidupnya Untuk Kemuliaan Tuhan
Seluruh aktifitas kehidupannya dilakukan dengan tujuan yang mulia yakni semuanya untuk kebesaran dan kemuliaan Tuhan. Pekerjaannya digunakan untuk memuliakan Tuhan. Seluruh materi dan fasilitas yang dimiliki semuanya digunakan demi kebesaran Tuhan. Bahkan setiap kemampuan yang dimiliki, disadari penuh semuanya berasal dari Tuhan, karena itu harus dikembalikan untuk kemuliaan namaNya. Setiap kepercayaan, promosi, posisi, jabatan, fasilitas, semuanya hanya untuk kemuliaan Tuhan. (Roma 11:36)

3. Hidupnya Menjadi Saluran Berkat
Dengan kesadaran penuh bahwa semua fasilitas yang dimiliki berasal dari Tuhan, maka ia juga dengan sukacita menjadi saluran berkat. Menjadi saluran berkat memiliki pengertian yang sangat luas.
Pengertian berkat di sini tidak terbatas hanya dalam pengertian materi, tetapi juga bersifat rohani. Menjadi saluran berkat, bukan untuk memperoleh berkat yang lebih besar, tetapi karena sudah memperoleh berkat yang luar biasa dari Tuhan. Berkat terbesar bukan berkat materi, tetapi berkat keselamatan yang pasti di dalam Tuhan Yesus. (Yoh 1:12; 3:16, 1 Yoh 5:11-12).
Maka dengan sukacita ia memberikan persembahan persepuluhan, persembahan syukur, persembahan diakonia, persembahan misi, dan lain-lain.
• Memberi adalah satu kehormatan, bukan keterpaksaan.
• Memberi tidak selalu karena berlebihan, tetapi menjadi saluran berkat di waktu kekurangan memiliki nilai dan bobot yang paling mulia.
Ingat persembahan janda miskin yang dipuji Tuhan Yesus, bukan orang kaya yang memberi dari kelebihannya.

4. Hidupnya Dinikmati dengan Sukacita
Kehidupan yang berfokus kepada Tuhan, adalah kehidupan yang digunakan untuk kemuliaan Tuhan dan menjadi saluran berkat akan berkelimpahan dengan sukacita. Menikmati adalah salah satu karunia dari Tuhan, pemberianNya bagi umat Tuhan yang hidupnya berkenan kepadaNya.
“Orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.” (Pengkhotbah 6:2). Ada banyak orang memiliki banyak harta, tetapi tidak memiliki karunia untuk menikmatinya. Sebaliknya ada orang yang sederhana, tetapi beroleh karunia untuk menikmati.

5. Hidup dengan Tubuh yang Lebih Sehat
Tubuh yang sehat bukanlah tujuan, tetapi merupakan sarana untuk lebih memuliakan Tuhan. Tubuh yang sehat berawal dari kehidupan dan pola hidup yang benar. Pola hidup yang benar mencakup keseimbangan kehidupan roh, jiwa dan tubuh, 1 Tes 5:23. Keseimbangan dalam tiga area ini akan menghasilkan Roh yang perkasa, jiwa yang tenang dan tubuh yang sehat.

II. Ciri-ciri Keluarga yang Cinta Uang

1. Fokus Kepada Uang
Semua kegiatan, pekerjaan, kepandaian dan kekuatan yang dimiliki seluruhnya digunakan untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Prinsipnya: “semakin banyak uang semakin bahagia.”
• Pikirannya selalu dikusai oleh uang.
• Menilai orang lain pun dari sisi uang.
• Kadangkala cara untuk memperoleh uang tidak terlalu dipermasalahkan, walaupun bertentangan dengan prinsip-prinsip kebenaran.
Yang terpenting mendapat dan memiliki uang sebanyak-banyaknya.
Ingat kisah Ananias dan Safira yang mendustai Tuhan melalui hambaNya, dan akhirnya mati seketika. (Kis. 5:1-11)

2. Memuaskan Keinginannya Sendiri
Semua keberadaan kehidupannya digunakan untuk mencapai kepuasan dirinya sendiri. Uang, fasilitas, kemampuan, kesempatan yang diperoleh dan dikumpulkan semuanya hanya untuk memuaskan keinginannya. Keinginan memuaskan diri sendiri ini melahirkan keluarga-keluarga yang egois.

3. Mengumpulkan Harta / Berkat Sebanyak-banyaknya
Kehidupan yang dipusatkan kepada diri sendiri, tidak akan pernah sampai dititik kepuasan. Usaha yang keras dan maksimal dilakukan tanpa henti untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Waktu untuk bekerja demi mengumpulkan uang merupakan prioritas utama dan yang pertama dalam kehidupannya. Keluarga menjadi terlantar, tidak terkontrol, dan anak-anak tidak memiliki waktu yang cukup dengan orang tua. Keadaan ini melahirkan keluarga yang rapuh, pecah dan berantakan.

4. Tidak Dapat Menikmati Hidup
Hidup di luar Tuhan memang tidak dapat dinikmati. Jikalau kehidupan hanya difokuskan kepada uang dan pekerjaan, tidak ada waktu untuk Tuhan, maka hasilnya hanya kuatir, gelisah dan ketakutan. Seberapa banyakpun uang yang dimiliki tanpa Tuhan menghasilkan hidup yang tidak tenang.

5. Lebih Sering Sakit
Kekuatiran, kegelisahan dan ketakutan merupakan sumber penyakit yang sangat dominan pada hari-hari terakhir ini. Ditambah pula dengan gaya hidup yang tidak benar, pola makan yang salah, membuat kehidupan sangat rentan dengan sakit penyakit.

Fokus kepada Tuhan atau fokus kepada uang adalah pilihan.
• Kaya bukanlah tujuan, tetapi akibat dari mengutamakan Tuhan di atas segalanya. Mat 6:33.
• Memiliki uang tidaklah salah, tetapi yang dilarang Tuhan janganlah cinta uang. 1 Tim 6:10.

Pilihlah hari ini untuk fokus kepada Tuhan, maka hidupmu pasti diberkati, janganlah fokus kepada uang.

“Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!” (Yosua 24:15).

Translate