4 TINDAKAN YANG HARUS KITA LAKUKAN DI
TAHUN PEMULIHAN SEUTUHNYA

Yosua 1:1-12



            Kita mengerti prinsip yang berlaku, yaitu bahwa ketika TUHAN menjanjikan sesuatu kepada umatNya, itu bukan berarti kita berpangku tangan tetapi melainkan kitapun harus melakukan bagian kita dalam mewujudkan janji itu.  Bukan berarti TUHAN tidak mampu, tetapi TUHAN tidak mau kalau kita tidak turut serta dalam rencanaNya yang luarbiasa.  TUHAN memiliki rencana yang luarbiasa bagi Israel dibawah kepimpinan Yosua dan dari kisah yang telah kita baca diatas, kita menemukan bahwa ada 4 (empat) tindakan yang harus kita lakukan sebagai bagian kita agar Pemulihan Seutuhnya itu terjadi di dalam hidup kita di tahun ini:


1.    Klaim Janji TUHAN dengan bertindak aktif (Yosua 1:1-9).

            TUHAN mengulang janjiNya kepada Yosua sebagaimana Ia telah katakan kepada Musa, pendahulunya.  TUHAN berjanji bahwa tanah leluhur Israel akan diberikan kembali kepada Israel dan tidak satupun yang akan kuat bertahan melawan mereka, tetapi bagian mereka harus meng-klaim tanah itu (meng-klaim janji) dan aktif berperang untuk mendapatkannya.  Inilah yang kemudian dilakukan Yosua dan Israel yang dipimpinnya.

            Ingin Pemulihan Seutuhnya terjadi padamu ditahun ini juga?  Ingin supaya engkau benar-benar memasuki suatu level yang baru "entering the next level"?  Maka haruslah engkau meng-klaim dan melakukan tindakan aktif atas klaim tersebut.  Apa yang hari-hari ini engkau rindukan agar terjadi pemulihan seutuhnya atasnya:
  • Keluarga besarmu didamaikan dan dipulihkan?
  • Usaha/bisnismu kembali menguntungkan?
  • Karirmu naik karena engkau dinilai secara fair?
  • Kemiskinanmu dihilangkan oleh TUHAN?
  • Aib akan masa lalu-mu tidak menjeratmu lagi?
  • ...?

Semua itu harus klaim.  Jika itu karena perbuatanmu sendiri, minta ampun kepada TUHAN dan berdoa padaNya agar berkat pengampunanNya juga memulihkanmu kembali.  Kalau itu karena iblis yang mencurinya daripadamu, maka engkau harus berperang dan merebut kembali apa yang sebenarnya menjadi hak/bagianmu (tentunya dengan kekuatan daripada TUHAN).  Lakukan juga bagianmu secara aktif untuk mewujudkan janji pemulihan itu terlaksana dalam hidupmu.  Lakukanlah dengan iman yang teguh dan tidak tergoyahkan bahwa TUHAN akan selalu menyertai langkah hidupmu.



Persiapkan Dirimu!
Pada minggu ke-3 dan ke-4 Maret 2013, seluruh COOL akan melakukan kegiatan PRAYER MARCH 2013 untuk melepaskan berkat, meng-klaim apa yang pernah hilang dari kita, meng-klaim jiwa-jiwa, memerangi iblis dan menyatakan Kemuliaan Kerajaan ALLAH.  Setiap COOL hendaknya segera berkoordinasi dengan Kabid/Kadep masing-masing mengenai acara ini.


2.    Tinggalkan cara lama dan ikuti apa yang telah TUHAN inginkan, tetapkan dan canangkan (Yosua 1:10-11).

            Pemulihan Seutuhnya dan Naik ke Level yang Berikutnya hanya bisa sukses terjadi ketika kita mengikuti apa yang TUHAN inginkan, tetapkan dan canangkan.  Cara-cara TUHAN mungkin saja berbeda dengan metode yang Ia tetapkan sebelumnya.  TUHAN bisa saja menggunakan cara yang berbeda dalam membawa pemulihan.  Dalam text ini kita lihat bahwa sekarang orang Israel diperintahkan untuk menyiapkan bekal karena manna sudah tidak turun lagi dari sorga.  Sementara pada zaman Musa, orang Israel tidak diperkenankan untuk menyimpan manna satu haripun, kecuali sabat.  Dua masa yang berbeda dan dua perintah/petunjuk yang berbeda.  Itulah penting bagi kita untuk tidak berdebat mengapa TUHAN menggunakan cara yang berbeda sekarang dengan yang lalu, tetapi yang penting adalah kita taat mengikuti seluruh petunjukNya.  Ingatlah bahwa TUHAN berkenan kepada mereka yang mengikuti kehendakNya pada zamannya (masa dimana orang tersebut hidup).


3.    Lakukan segala sesuatu secara Unity (Yosua 1:12-15).

            Setiap orang tentu memiliki visi pribadi, tugas yang spesifik dan bagian yang berbeda-beda satu-sama-lain dari TUHAN.  Namun bukan berarti kita berjalan sendiri-sendiri.  Sama sekali tidak!  TUHAN tetap menghendaki agar kita melakukan segala sesuatu secara unity.  Prinsip ini bahkan dipegang teguh oleh TUHAN, bahkan TUHAN YESUS sendiri mengajarkan bahwa Ia akan hadir ketika dua-tiga orang hadir dalam NamaNya dan Ia akan mengabulkan apa saja yang mereka kehendaki.  Secara kenyataan, mungkin saja ada beberapa orang yang sudah mengalami Pemulihan (seperti Ruben, Gad dan Manasye yang sudah mendapat tanah di seberang sungai Yordan) dan ada juga yang belum.  Itulah sebabnya kita tetap harus bergerak bersama-sama sampai seluruhnya mendapatkan pemulihan seutuhnya.  Kita tidak mau melihat ada saudara-saudara kita (terutama di COOL) yang tertinggal; kita akan sama-sama berjuang sampai semua mengalami Pemulihan Seutuhnya dari TUHAN.


4.    Responi dengan baik visi, perintah dan segala sesuatu yang TUHAN katakan (Yosua 1:16-18).

            Segala sesuatu di bawah kolong langit ini ada masanya.  Demikian perntah-perintah dan visi-visi dari TUHAN-pun ada waktu dan masanya.  Apa yang TUHAN kehendaki untuk dilaksanakan sekarang, harus dilaksanakan sekarang dan bukan "nanti-nanti saja".  TUHAN berkenan kepada orang-orang yang segera merespini dengan baik segala sesuatu yang Ia ungkapkan.  Kalau engkau mengalami kesulitan untuk memahami maksud dan tujuan visi dari TUHAN, hendaknya jangan melawan sebaliknya terus meminta hikmat dan pengertian dari TUHAN dan tetap melakukan walaupun belum mengerti sepenuhnya.  Tidak pernah ada sesuatu apapun yang berasal dari TUHAN akan mencelakakan kita, namun sebaliknya pasti memberkati kita.  Pegang ini baik-baik.


            Sangat menarik, bahwa selama orang Israel melakukan keempat hal diatas, maka penyertaan, perkenanan dan berkat TUHAN tidak pernah berlalu dari mereka (Yosua 24:31).  Lakukanlah keempat tindakan ini diatas maka percayalah pemulihan seutuhnya terjadi dalam hidupmu. (CS/2013)


Bagikanlah kepada kami kesaksian anda melalui e-mail:
kesaksian.cool@gmail.com


Saat Teduh

Hari Ke-1
Senin, 04 Maret 2013
Amos 1-2
1.       Siapakah penulis kitab Amos?
2.       Apakah perbuatan jahat Yehuda di hadapan Tuhan?
3.       Apakah perbuatan jahat Israel di hadapan Tuhan?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Yosua 16-18)

Hari Ke-2
Selasa, 05 Maret 2013
Amos 3-4
1.       Kepada siapa sajakah Tuhan menyatakan keputusan-Nya?
2.       Tindakan apa sajakah yang tidak boleh dilakukan kepada orang miskin dan orang sengsara?
3.       Dampak apakah yang akan diterima jika seseorang tidak berbalik kepada Tuhan?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Yosua 19-21)

Hari Ke-3
Rabu, 06 Maret 2013
Amos 5-6
1.       Bagaimanakah caranya untuk mendapatkan jalan yang menuju hidup?
2.       Apakah yang Tuhan ajarkan tentang hidup dan mati?
3.       Apakah yang dimaksud dengan hari Tuhan?
4.       Ibadah bagaimanakah yang dibenci Tuhan?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Yosua 22-24)

Hari Ke-4
Kamis, 07 Maret 2013
Amos 7-9
1.       Apakah yang terjadi kepada Amos yang ditulis dalam Amos 7?
2.       Apakah yang terjadi kepada orang yang mengisap sesamanya?
3.       Lapar dan haus yang bagaimanakah yang akan terjadi pada masa yang akan datang?
4.       Janji keselamatan apakah yang Tuhan berikan pada kita?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Hakim-hakim 1-4)

Hari Ke-5
Jumat, 08 Maret 2013
Obaja 1
1.       Siapakah penulis kitab Obaja?
2.       Apakah tema dari kitab Obaja?
3.       Apakah yang akan terjadi di gunung Sion?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Hakim-hakim 5-8)

Hari Ke-6
Sabtu, 09 Maret 2013
Yunus 1-2
1.       Apakah tugas yang diberikan Tuhan kepada Yunus?
2.       Apakah yang terjadi kepada Yunus ketika ia tidak taat kepada Tuhan?
3.       Kemanakah Yunus pergi melarikan diri?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Hakim-hakim 9-12)

Hari Ke-7
Minggu, 10 Maret 2013
Yunus 3-4
1.       Apakah respon Niniwe ketika mendapatkan pesan Tuhan melalui Yunus?
2.       Apakan respon Yunus ketika Tuhan tidak jadi murka kepada Niniwe?
3.       Apakah sebenarnya yang ada di dalam hati Tuhan untuk bangsa-bangsa?
4.       Mari berdoa untuk bangsa dan negara kita agar pemulihan terus terjadi.
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Hakim-hakim 13-15)




BERTEKUN DALAM FIRMAN TUHAN
(Bagian 2)

Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yosua 1:8)


Pengantar
Ini adalah bagian kedua dan terakhir dari seri "Bertekun dalam Firman TUHAN".  Bagian pertama telah diberikan di minggu sebelumnya.  Ambillah waktu untuk mengulas kembali (review) apa yang sudah dibahas di pertemuan COOL yang lalu sebelum membahas bagian yang kedua ini.  Jalinlah apa yang sudah dibahas di pertemuan lalu dengan bahan sharing ini. - Sub Divisi Pembinaan COOL.


Gembala Sidang/Pembina dalam setiap kesempatan terus-menerus menyampaikan pesan TUHAN yang mengingatkan untuk membaca Alkitab. Dikuatkan dengan pengelihatan Bob Jones dimana dalam pengelihatan itu banyak anak muda yang datang kepadanya dan TUHAN menyuruh Bob Jones untuk menginstruksikan kepada anak-anak muda yang datang itu untuk membaca Alkitab.  Tentu bukan hanya untuk anak-anak muda secara usia, tetapi juga untuk kita yang masih "muda" - yaitu yang harus selalu siap berperang secara rohani - harus tetap rajin membaca dan melakukan Firman TUHAN.

            Membaca Alkitab memang memberikan banyak manfaat dan berkat bagi kita. Minggu yang lalu kita telah mempelajari 2 (dua) macam berkat kalau kita bertekun dalam Firman TUHAN yakni : Mengalami penyertaan, tuntunan serta hubungan yang luarbiasa dengan TUHAN dan mengalami pertumbuhan rohani.
Pada kesempatan hari ini akan kita pelajari 2 (dua) berkat lainnya kalau kita bertekun dalam Firman TUHAN :


1.     Mengalami Kemakmuran dan Keberhasilan.
       Ayat yang baru saja kita baca dalam terjemahan Alkitab versi King James Version berkata : “This book of the law shall not depart out of thy mouth; but thou shalt meditate therein day and night, that thou mayest observe to do according to all that is written therein: for then thou shalt make thy way prosperous, and then thou shalt have good success.” (Joshua 1:8 KJV).

     Janji TUHAN, kalau kita memperkatakan Firman TUHAN dan merenungkannya (tentunya kita baru bisa memperkatakan dan merenungkan kalau kita membacanya terlebih dahulu) serta bertindak hati-hati sesuai dengan Firman TUHAN itu, maka TUHAN akan membuat jalan-jalan kita berhasil (makmur – prosperous), dan kita akan beruntung (have good success).  Bukankah kemakmuran dan keberhasilan adalah dua hal yang senantiasa dikejar oleh banyak orang, bahkan tidak sedikit dari mereka yang akhirnya mengorbankan iman serta menghalalkan segala cara sekedar demi mencapai kemakmuran dan keberhasilan.
     TUHAN memberikan cara yang mudah dan pastinya akan membawa kita pada kemakmuran dan keberhasilan, yakni : MEMBACA, MEMPERKATAKAN, MERENUNGKAN SERTA MELAKUKAN FIRMAN TUHAN.

Diskusi:
Beri waktu untuk beberapa orang untuk sharing dalam kelompok seberapa besar kerinduan mereka untuk memperoleh kemakmuran dan keberhasilan serta upaya mereka untuk memperolehnya. Tantang mereka untuk setiap hari membaca, memperkatakan, merenungkan serta melakukan Firman TUHAN.

2.      Mengalami Kemenangan atas musuh.
     Sebagai orang percaya setiap hari kita menghadapi peperangan rohani dimana musuh kita iblis dan antek-anteknya (Efesus 6:12),  senantiasa berusaha untuk mengintimidasi kita dengan pikiran-pikiran jahat, ketakutan, kekuatiran, perasaan bersalah, dll. Itulah sebabnya TUHAN memerintahkan kita : “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! (Yakobus 4:7).

     Bagaimana cara kita melawan iblis? Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata ALLAH (Efesus 6:13). Dari seluruh perlengkapan senjata ALLAH yang tertulis dalam Efesus 6:14-18 hampir semuanya digunakan untuk pertahanan. Hanya satu senjata yang digunakan untuk menyerang/melawan: Pedang Roh, yaitu Firman ALLAH. (Efesus 6:17).

     TUHAN YESUS memberikan teladan bagaimana kita menggunakan Firman ALLAH untuk melawan dan mengalami kemenangan atas intimidasi/cobaan dari iblis. Saat TUHAN YESUS dicobai oleh iblis (Matius 4:1-10), TUHAN YESUS selalu melawan serangan iblis dengan perkataan : “Ada tertulis ...” kemudian TUHAN YESUS mengutip apa yang tertulis di dalam Firman TUHAN (Kitab Suci).

Kita tidak mungkin dapat menggunakan Pedang Roh (Firman TUHAN) untuk melawan iblis seperti yang dilakukan oleh TUHAN YESUS seandainya kita tidak  membaca Alkitab secara teratur. Kalau kita tidak membaca Alkitab, kita tidak  tahu apakah yang kita perkatakan untuk melawan iblis itu tertulis dalam Alkitab atau tidak. (DL/2013)

Diskusi:
Berikan cukup waktu untuk memeriksa serta membahas proyek ketaan minggu lalu. Diskusikan kendala yang dihadapi serta berkat yang telah mereka rasakan saat mereka bertekun dalam Firman TUHAN.)



Berkat apakah yang Anda dapatkan secara pribadi ketika Anda
bertekun dalam Firman TUHAN (membaca dan melakukannya) ?

Bagikanlah kepada kami kesaksian anda melalui e-mail:
kesaksian.cool@gmail.com



Saat Teduh

Hari Ke-1
Senin, 25 Februari 2013
Daniel 7-9
1.       Apakah mimpi Daniel dalam Kitab Daniel 7 ?
2.       Apakah permohonan Daniel kepada Tuhan pada tahun pertama pemerintahan Darius?
3.       Apakah maksudnya tujuh puluh kali tujuh masa? Berbicara tentang apakah hal tersebut?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Ulangan 29-31)

Hari Ke-2
Selasa, 26 Februari 2013
Daniel 10-12
1.       Berapa lamakah Daniel berpuasa? Bagaimanakah cara dia berpuasa?
2.       Siapakah nama malaikat yang membantu Daniel dan apakah tugas malaikat tersebut?
3.       Apakah yang ditulis dalam Daniel 12 tentang akhir zaman? Apakah yang harus kita lakukan pada masa ini?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Ulangan 32-34)

Hari Ke-3
Rabu, 27 Februari 2013
Hosea 1-3
1.       Siapakah penulis kitab Hosea?
2.       Apakah arti perlambangan keluarga Hosea?
3.       Apakah kerinduan Tuhan bagi umat pilihanNya, umat Israel?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Yosua 1-3)

Hari Ke-4
Kamis, 28 Februari 2013
Hosea 4-6
1.       Apakah yang menyebabkan umat Tuhan bisa binasa?
2.       Apakah kesalahan pemimpin-pemimpin dan imam-imam Israel?
3.       Manakah yang lebih disukai Tuhan antara kasih setia dengan korban sembelihan; antara pengenalan akan Allah dengan korban-korban bakaran? Mengapa?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Yosua 4-6)

Hari Ke-5
Jumat, 01 Maret 2013
Hosea 7-10
1.       Apakah dosa Israel di bidang agama dan kenegaraan?
2.       Sebutkan akibat-akibat dari ketidaktaatan Israel?
3.       Apakah masih ada ketidaktaatan kita terhadap firman Tuhan dan kehendak Tuhan sampai hari ini? Jika ada, apakah sebaiknya yang harus kita lakukan?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Yosua 7-9)

Hari Ke-6
Sabtu, 02 Maret 2013
Hosea 11-14
1.       Bagaimanakah kasih Tuhan walaupun Israel telah berbuat jahat?
2.       Bagaimanakah janji Tuhan jika Israel bertobat?
3.       Bagaimanakah cara pertobatan yang ditulis dalam Hosea 14?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Yosua 10-12)

Hari Ke-7
Minggu, 03 Maret 2013
Yoel  1-3
1.       Apakah yang terjadi ketika hujan awal dan hujan akhir dicurahkan bersama-sama? Apakah artinya?
2.       Apakah janji  Tuhan tentang  pencurahan Roh Kudus?
3.       Mujizat-mujizat apakah yang ditulis dalam Yoel 3:30-32? Apakah tujuan Tuhan mengadakan mujizat-mujizat tersebut?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Yosua 13-15)


WAJIB HIDUP SAMA SEPERTI KRISTUS TELAH HIDUP (2)


MEMPERBAHARUI KOMITMEN KITA KEPADA TUHAN
BELAJAR DARI KESAKSIAN YESUS
            - Kesaksian Jack Hayford

Kesaksian Saya
Pertengahan tahun saya yang mengalami peperangan rohani. Banyak yang bertanya-tanya, “Kenapa ya Pak Niko?  Mungkin  sakit?....”   dan  bermacam-macam  tanggapan  lainnya.  Sebenarnya  saya  sedang  diajar  oleh Tuhan bagaimana caranya memenangkan peperangan rohani melawan Iblis. Itu tidak gampang dan semua kita akan belajar  bagaimana  caranya  supaya  menang.  Dan  setelah  6  bulan  saya  bicara  tentang  rajawali,  yaitu bagaimana  rajawali selama  6  bulan mengalami proses pembaharuan. Dan sekarang dengan sayap yang baru, paruh yang baru dan cakar yang baru, saya  dibawa  terbang  tinggi bersama dengan Tuhan! Saya sudah berada di periode berikutnya dan sekarang saya sudah dibawa oleh Tuhan naik ke tempat yang lebih tinggi, the next level. Karena itu Tuhan bicara, “Entering the next level”, sebab saya telah mengalaminya. Dan Tuhan katakan supaya saya memberitahukan hal ini kepada Saudara, sebab kita semua akan mengalaminya.

Ada satu hal yang sampai sekarang belum sampaikan kepada Saudara; saya sering “ditinggalkan” Tuhan. Ada saat-saatnya dimana sepertinya kita ditinggalkan Bapa, seperti yang saya alami selama 6 bulan itu. Saya diajar bagaimana menghadapi Iblis untuk naik atau entering the next level. Dulu ketika saya tidak bisa merasakan hadirat Tuhan, itu adalah hal yang paling menyulitkan hidup saya.Seperti Tuhan Yesus pada waktu peluh-Nya bukan hanya seperti darah, tetapi memang darah yang keluar ketika Dia akan disalibkan. Mengapa demikian? Itu karena Tuhan Yesus merasa ditinggal oleh Bapa-Nya. Belum lagi waktu di atas kayu salib, dimana Tuhan Yesus berkata, “Eli…Eli..lama sabakhtani?”, yang artinya, “Allah-Ku…Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”.

Tetapi setelah mengalami proses tersebut, sekarang saya bisa merasakan hadirat Tuhan lebih lagi. Setiap harinya ketika  ke kantor di SICC maka saya selalu berada di menara doa, begitu saya baru masuk menara, saya langsung bisa merasakan hadirat Tuhan dan saya merasakan bahwa itu tidak seperti biasanya. Saya selalu berkata demikian kepada Tuhan, “Tuhan, terima kasih karena Engkau boleh saya temui, Tuhan. Engkau berkenan ditemui, Tuhan”. Jujur saya mau bertanya kepada Saudara, “Ketika Saudara berdoa, apakah selalu merasakan hadirat Tuhan?”. Jawabannya pasti tidak! Jadi kalau kita bisa merasakan hadirat Tuhan pada waktu berdoa atau menyembah Tuhan,  Saudara  harus  bersyukur  dan  mengucapkan  terima  kasih  sebab  siapa  kita  ini sehingga  Dia  mau menemui kita. Itulah yang saya rasakan hari-hari ini. Sehingga hal ini menambah sesuatu dalam hal worship yang mana worship kita naik ke hadapan Tuhan.

TIGA AREA PEPERANGAN ROHANI
Tuhan  Yesus  diberi  “3  jurus”  oleh  Iblis  pada  waktu  dicobai  dan  3  jurus  itu  juga  yang  sampai  dengan  hari ini diberikan kepada Saudara dan saya. Dan saya diperkenankan melihat oleh Tuhan dari tempat yang lebih tinggi bahwa banyak anak-anak Tuhan….bukan sedikit yang kalah! Tetapi saya berdoa hari ini Saudara semua jadi pemenang! Ketiga jurus tersebut adalah :

1. Hidup Hanya untuk “Roti”
Ketika Tuhan Yesus sangat lapar setelah berpuasa, pikir Iblis inilah saatnya. Iblis pun berkata, “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”  (Matius 4:3). Iblis berkata, “Kalau kamu hidup pasti lapar, yang penting cari roti! Nomor 1 cari roti, yang lain baru nomor 2,3 ,4, dst…”. Artinya, doa dan penyembahan Tuhan itu nomor 2! Orang yang terpancing akan hal ini akan bekerja sampai kaki jadi kepala dan kepala jadi kaki. Mati-matian bekerja dan makin kacau. Bukankah itu yang sedang terjadi hari-hari ini? Tetapi ketika itu apa jawab Tuhan Yesus? Tuhan Yesus menjawab,“Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Matius 4:4). Dan dari mulut Tuhan Yesus berkata, “Jangan kamu kuatir, apa yang akan kamu makan, apa yang kamu minum, apa yang kamu pakai! Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Tetapi Bapamu yang di sorga tahu bahwa kamu membutuhkan semuanya itu, karena itu carilah dulu Kerajaan Allah serta kebenarannya, maka semuanya (apa yang Saudara butuhkan) akan ditambahkan kepadamu”. (Matius 6:33). Saudara jangan mau dipelintir-pelintir oleh Iblis. Tetapi banyak anak-anak Tuhan yang terjebak dalam hal seperti ini. 

2. Mencobai Tuhan
Kemudian  Iblis   membawa-Nya ke  Kota  Suci  dan  menempatkan  Dia  di  bubungan  Bait   Allah,  lalu  berkata kepada-Nya,“Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.”  (Matius 4:5). Iblis tahu Firman Tuhan dan dia berkata seperti ini  sebenarnya  mengutip  dari  Mazmur  90.  Menjatuhkan  diri  adalah  melawan  hukum  alam,  tetapi  yang membuat hukum alam adalah Tuhan sendiri. Jadi seolah-olah Iblis berkata, “Engkau kan Anak Allah, Engkau pasti dilindungi. Semua akan beres dan malaikat-Nya pasti diutus”. Iblis hanya mengutip penggalan-penggalan ayat  Firman  Tuhan  saja.  Tetapi  Tuhan  Yesus  menjawab,  “Ada  pula  tertulis:  Janganlah  engkau  mencobai Tuhan, Allahmu!” (Matius 4:7).

Saya  diingatkan  satu  kisah  yang  sudah  lama  dari  bukunya  Ps. Yonggi Cho.  Waktu  revival  sedang  melanda Korea Selatan, ada sebuah desa yang sedang mengadakan KKR. Lalu ada 4 orang gadis yang baru pulang dari KKR tersebut dengan sangat menggebu-gebu. Untuk pulang ke desanya, mereka harus melewati sebuah sungai dan ternyata sungai itu sedang banjir besar. Namun karena keempat anak gadis itu baru selesai KKR dan mendapat siraman Firman Tuhan yang luar biasa, mereka semua bergandengan-tangan berkata, “Alkitab mengatakan Petrus bisa berjalan di atas air. Kalau Petrus bisa berjalan di atas air, kita pasti bisa berjalan di atas air”. Akhirnya mereka menyeberangi sungai yang sedang banjir besar tersebut. Apa yang terjadi? Bukan berjalan di atas air, tetapi mereka semua hanyut dan mati!

Saudara, itu adalah tipuan Iblis, jangan Saudara mencobai Tuhan. Petrus berjalan di atas air karena dia bertindak di atas Firman Tuhan dimana Tuhan sendiri yang menyuruhnya. Kalau bukan Tuhan yang suruh jangan main-main! Hukum alam memang Tuhan yang buat, tetapi jangan mencobai Tuhan! Hari-hari ini ada satu pengajaran yang sangat populer di antara orang Kristen; yang sifatnya mencobai Tuhan. Penganutnya adalah orang-orang yang hanya ingin dapat perlindungan dan berkat-Nya Tuhan saja, tetapi tidak mau membayar harganya. Tema utamanya adalah kasih karunia. Mereka berkata, “Saudara-saudara, kita semua sudah mendapat kasih karunia Tuhan, masakan Tuhan mau menghukum kita lagi? Saudara lakukan kesalahan itu tidak apa-apa”. Jadi semua ditutup oleh kasih karunia tadi. Ini pengajaran yang memperkecil arti pertobatan terhadap dosa dan mencobai Tuhan!  Dalam  Wahyu   2  dan  3,  pesan   Tuhan   kepada   5   dari    7   sidang   jemaat   adalah,   “Bertobatlah…bertobatlah…”.  Jadi  kalau  ada  orang  yang  menganggap  enteng pertobatan  itu,  maka  itu  sama  dengan mencobai Tuhan. Berhati-hatilah!

Matius 7:21–23 jelas berkata, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke  dalam  Kerajaan  Sorga,  melainkan dia  yang  melakukan  kehendak  Bapa-Ku  yang  di  sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” Saya mau tanya, orang yang disuruh enyah oleh Tuhan itu masuk sorga atau neraka? Neraka! Jangan main-main!

Roma 11 : 22 berkata, “Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas  orang-orang  yang  telah jatuh,  tetapi  atas  kamu  kemurahan-Nya,  yaitu  jika  kamu  tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.” Ini adalah pengajaran yang seimbang; dimana ada berkat dan ada kutuk!

Saya  ingat  Matius  24:12-13  berkata,  “Dan  karena  makin  bertambahnya  kedurhakaan,  maka  kasih  kebanyakan  orang  akan  menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” Ayat 12 berkata tentang kasih, kasih yang manakah itu? Itu adalah tentang orang yang pernah menerima  kasih  Tuhan. Tentang kedurhakaan yang terjadi di antara orang-orang percaya atau anak-anak Tuhan. Karena itu saya tahu hari-hari ini Firman Tuhan bukan lagi yang ringan-ringan dan banyak leluconnya, lupakan yang itu karena Tuhan Yesus akan segera datang kembali dan kita harus didapati dalam keadaan tidak bercacat dan tidak bercela. Siapa yang bertahan sampai kesudahannya, dia yang akan selamat.

3. Menyembah Iblis demi Kekayaan
Iblis  membawa  Tuhan  Yesus  ke  atas  gunung  yang  sangat  tinggi  dan  memperlihatkan  kepada-Nya semua  kerajaan  dunia dengan kemegahannya, serta berkata kepada-Nya, “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan  kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.” (Lukas 4:6-7). Yang menyerahkan kuasa atas dunia ke tangan Iblis adalah manusia sendiri, yaitu Adam dan Hawa. Padahal merekalah yang dulu diberi kuasa oleh Tuhan untuk mengelola dunia ini. Tetapi karena mereka menyembah Iblis dengan cara mengikuti anjurannya (memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat), akhirnya mereka bukan hanya jatuh dalam dosa yang mana upahnya adalah maut;  tetapi segala hak mereka pun harus diserahkan kepada Iblis. Sejak itu sistem dunia di bawah kekuasaan Iblis.

Saudara - terutama anak-anak muda, harus waspada terhadap tawaran dunia tentang kesuksesan. Kesuksesan saat  ini  dipandang  dari  hal  uang, kekuasaan dan kedudukan. Pernahkah Saudara dengar ada iklan yang berkata, “Saudara mau sukses? Hiduplah kudus dan menyenangkan hatinya Tuhan!” Tidak ada! Saya diperlihatkan bahwa banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi kaya, padahal Alkitab berkata:
a. “Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.” Amsal 23 : 4
b “Tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.” Amsal 28 : 20b
c. “Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” 1 Timotius 6:9-10.

Suatu ketika saya berbicara dengan seorang pengusaha yang rupanya tidak pernah tahu Firman Tuhan yang berbicara tentang hal ini. Dia katakan, “Yang saya kerjakan selama ini  memang itu, Pak. Bukankah Tuhan Yesus mau memberkati saya?”. Saya berdoa agar semua Saudara kaya, tetapi juga masuk sorga! Caranya? Seperti tertulis dalam 1 Timotius 6:17-19 ; Tuhan Yesus memberikan 5 hal yang merupakan peringatan kepada orang kaya, yaitu:
• Jangan sombong
• Berharap hanya kepada Tuhan, bukan kepada kekayaannya
• Berbuat baik
• Menjadi kaya dalam kebaikan
• Suka memberi dan membagi
Kalau Saudara lakukan itu, berarti Saudara sedang mengumpulkan harta di sorga. Firman Tuhan berkata dalam Amsal 10:22, “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.”

PERSEMBAHAN SULUNG BAGI TUHAN
Saudara harus berhati-hati hari-hari ini, kalau mau sukses Saudara harus mengikuti cara-cara Tuhan. Hari-hari ini  kita  akan  memberikan  buah  sulung.  Mari kita  baca   Amsal  3:9-10,  “Muliakanlah  TUHAN  dengan  hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.” Apakah Saudara mau lumbung-lumbung Saudara dipenuhi dengan berlimpah-limpah? Entah 100 x lipat, 1000 x lipat atau 10.000 x lipat? Serta bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggur? Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu. Saingan utama Tuhan Yesus adalah mamon. Kita tidak bisa hidup dengan cinta mamon sekaligus cinta Tuhan Yesus. Harus pilih salah satu!  Tuhan Yesus selalu mengingatkan hal ini karena ini merupakan kunci untuk diberkati.

Saya  ingat  bahwa  ini  tahun  yang  ke-3  kita  memberikan  buah  sulung  dan  dulu  saya  berkata  bahwa  buah sulung itu pasti lebih besar dari perpuluhan, tetapi sesungguhnya buah sulung itu adalah seluruh penghasilan yang pertama dari suatu periode tertentu. Dan selama beberapa tahun ini Tuhan katakan kepada saya, “Kamu berikan  semua!”  dan  itu  yang  saya  lakukan.  Namun  yang  uniknya  baru  tahun  ini  hal  itu  banyak mendapatkan respon, sebab tadinya tidak terlalu diresponi. Banyak yang berkata seperti ini, “Wah, enak Pak Niko banyak simpanan, tetapi saya bagaimana? Malah saya masih harus membayar cicilan ini, itu, dsb….”. Tetapi saya bersyukur dengan adanya pertanyaan yang bermacam-macam tersebut. Saya katakan, ”Itu bagus, karena artinya mereka meresponi ini”. Jadi kalau selama ini hanya diam, itu artinya bisa  2 macam, apakah mengerti atau tidak  melakukan. Tetapi dengan begitu banyaknya yang meresponi, itu artinya ada banyak yang akan melakukannya, tetapi banyak juga yang hanya ingin tahu; apakah itu?

Pertanyaan yang banyak saya temui adalah, “Kalau saya berikan semua, saya ini mau makan apa?”. Saya mau jawab ini dengan Firman Tuhan dari Imamat 25, yaitu pada waktu Musa ada di Gunung Sinai, Tuhan berkata kepadanya, “Nanti kalau kamu sudah membawa bangsa ini masuk tanah perjanjian, katakan kepada mereka bahwa mereka harus mengusahakan tanah itu selama 6 tahun. Dan kamu makan dari hasil tanah itu selama 6 tahun, yaitu engkau, seluruh keluargamu, budakmu dan ternakmu, tetapi tahun yang ketujuh harus menjadi Sabat bagi Tuhan. Tanah itu tidak boleh kautanami, yang tumbuh secara liar pun tidak boleh engkau ambil. Itu semua untuk Tuhan!”. Hal itu membangkitkan respon orang Israel pada masa itu yang sama “ramainya” seperti sekarang, “Kalau begitu kita mau makan apa?”.  Tetapi mari kita simak jawaban Tuhan: “Apabila kamu bertanya: Apakah yang akan kami makan dalam tahun yang ketujuh itu, bukankah kami tidak boleh menabur dan tidak boleh mengumpulkan hasil tanah kami? Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu dalam tahun yang keenam, supaya diberinya hasil untuk tiga tahun.” Imamat 25:20-21

Kesaksian Pdm. Welyar Kauntu
Tahun lalu gereja Pak Welyar ini mau memberikan buah sulung dengan cara mempersembahkan seluruh penerimaan dalam bulan Januari. Memang waktu itu masih agak sedikit kuatir, namun akhirnya mereka tetap sepakat  dan memberikan sesuai dengan Firman Tuhan; meskipun masih tidak tahu bagaimana nantinya harus membayar biaya  operasional  gerejanya. Ternyata pada bulan Desember Tuhan siapkan dana yang diperlukan untuk operasional pada bulan Januari nya. Padahal hal itu masih merupakan niat, dan belum dilakukan, tetapi Tuhan sudah memberikan upahnya. Yang luar biasa ketika mereka sudah melakukannya, Tuhan kembali memberi upah yaitu diberi 2 x lipat lagi!

Memang tidak semua mengalami seperti Pak Welyar. Mungkin ada yang sudah memberi tetapi belum menuai lalu  bertanya, “Katanya mau diberi 3x lipat, Tuhan? Tetapi mana?”, semakin Saudara bertanya, semakin tidak keluar-keluar berkat-Nya. Ada bermacam-macam cara dan waktunya Tuhan dalam memberikan berkat-berkatNya,  tetapi  satu  hal  yang  saya  mau  katakan  kepada  Saudara,  kalau  Tuhan  yang  berjanji,  belum  pernah Dia ingkar janji. Pegang ini baik-baik! Jadi supaya bisa kaya dan masuk sorga Saudara harus mengerti prinsip-prinsip  yang  demikian.  Bukan  dengan  cara  korupsi,  kolusi dan  sebagainya.  Kalau  dengan  cara-cara  dunia, akan tertangkap KPK semua nanti! Tuhanlah yang memberikan KPK untuk Indonesia.

Saudara yang dikasihi Tuhan, sekali lagi apakah Saudara mau mengalami Efesus 3:20 tadi? Amin! Ingatlah, Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. Amin!


Khotbah Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo


SHARING SUPPLEMENT
FEBRUARI # 2013


BERTEKUN DALAM FIRMAN TUHAN
(Bagian 1)

“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” (Mazmur 1:1-3).


Pengantar
Sharing Supplement ini adalah bagian pertama dari dua bahan sharing yang akan disajikan selama dua minggu berturut-turut.  Kami menyarankan agar para Gembala COOL (atau yang dipercaya untuk membawa sharing) agar membaca kedua bagian (seluruh) bahan sharing ini agar memiliki gambaran besarnya.  Bahan ini hendaknya disampaikan dalam dua kali pertemuan dan tidak terputus ditengah.  - Sub Divisi Pembinaan COOL.


Sebuah penelitian baru menunjukkan sebagian besar orang Kristen tidak membaca Alkitab setiap hari. LifeWay Research menemukan bahwa 90 persen dari anggota Gereja setuju dengan pernyataan, “Saya ingin menyenangkan dan menghormati YESUS dalam semua hal yang saya lakukan.” Tapi ketika ditanya secara pribadi berapa besar frekuensi mereka membaca Alkitab (diluar dari ibadah Gereja) :
  • 19 % menjawab "setiap hari."
  • 26 % mengatakan beberapa kali seminggu.
  • 14 % mengatakan mereka membaca Alkitab "sekali seminggu."
  • 22 % mengatakan "sekali sebulan" atau "beberapa kali dalam sebulan."
  • 18 % mengatakan "jarang / tidak pernah."

Sangat disayangkan kalau sebagai orang percaya kita tidak bertekun membaca Alkitab setiap hari. Karena ada berkat yang luar biasa TUHAN sediakan kalau kita membaca, merenungkan, memperkatakan serta melakukan Firman TUHAN (Alkitab) setiap hari.


1.     Mengalami Tuntunan, Penyertaan dan Hubungan yang luar biasa dengan TUHAN.

“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Maz 119:105)

     Tahun 2013 bagi orang dunia akan menjadi tahun yang “gelap” dan sukar diprediksi, tetapi bagi kita orang percaya yang membaca Alkitab setiap hari, TUHAN akan menuntun dan menyertai kita, membuat jalan kita menjadi terang. Ketika kita membaca Alkitab, ayat-ayat itu masuk ke dalam database otak kita. Ketika kita memerlukan petunjuk, pengarahan, ROH KUDUS bekerja dan  mengeluarkan ayat itu dari ingatan kita. Membaca Alkitab juga membuat kita jadi bisa melihat dunia dari kacamata TUHAN. Ketika terjadi hal-hal yang di luar rencana, kita tiba-tiba bisa melihat, “Oh maksud TUHAN begini.” Itu bisa terjadi karena kita mengerti isi hati TUHAN dari ayat-ayat yang kita baca setiap hari. Selain itu, Baca Alkitab Setiap Hari juga membuat kita punya dasar yang kuat dan pertimbangan yang matang ketika harus membuat keputusan-keputusan penting.

“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan ALLAH dan Firman itu adalah ALLAH. Ia pada mulanya bersama-sama dengan ALLAH. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.” (Yoh 1:1-3).

     Salah satu wujud preeksistensi TUHAN YESUS selain sebagai Malaikat TUHAN, DIA juga adalah FIRMAN. Saat kita membaca Alkitab, kita mengalami perjumpaan dengan TUHAN YESUS yang adalah Sang Firman itu sendiri. Dengan membaca Alkitab setiap hari, kita akan mengalami hubungan yang luar biasa dengan TUHAN.

Waktu yang baik untuk membaca Alkitab adalah pagi hari, dengan beberapa alasan/pertimbangan :
a.       Pikiran kita masih segar setelah beristirahat malam.
b.      Kita masih belum disibukkan dengan banyak tugas.
c.       Udara masih segar dan bersih, belum banyak keramaian sehingga menolong kita lebih berkonsentrasi dalam membaca Alkitab.

Sharing:
Ambil waktu beberapa menit untuk memberikan kesempatan beberapa orang anggota COOL untuk bersaksi tentang pengalaman mereka mengalami penyertaan TUHAN sebagai dampak dari bertekun membaca dan merenungkan Firman TUHAN.


2.     Mengalami Pertumbuhan Rohani.

“... tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya ...” (Mazmur 1:2-3).

     Orang percaya yang kesukaannya membaca dan merenungkan Firman TUHAN, akan mengalami pertumbuhan rohani yang “subur” seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air.  Buku-buku rohani dan kaset-kaset khotbah memang bagus untuk mengembangkan kerohanian kita, tetapi jauh lebih baik jika kita juga bisa makan makanan rohani langsung dari sumber utamanya – Alkitab yang adalah Firman TUHAN. Baca Alkitab setiap hari itu penting sekali. Karena ibaratnya tubuh tiap hari perlu makan, jiwa kita juga begitu. Roh kita apalagi.

     Firman ALLAH adalah kebenaran, karenanya membaca dan mempelajari Alkitab merupakan kegiatan yang memiliki dampak paling besar terhadap pertumbuhan rohani, sayangnya, masih banyak jemaat yang belum membaca Alkitab secara teratur. Anda tidak akan tumbuh jika Anda tidak mengenal ALLAH dan menghabiskan waktu di dalam Firman ALLAH.



Proyek ketaatan:
Mulai esok pagi dan seterusnya mulailah membaca Alkitab secara berurut. Tuliskan dalam buku anda rhema/pesan TUHAN yang anda dapat untuk sepanjang hari itu. Kumpulkan dan perlihatkan catatan anda kepada Gembala COOL pada pertemuan berikutnya. (DL/2013).


Berkat apakah yang Anda dapatkan secara pribadi ketika Anda
bertekun dalam Firman TUHAN (membaca dan melakukannya) ?

Bagikanlah kepada kami kesaksian anda melalui e-mail:
kesaksian.cool@gmail.com



Saat  Teduh

Hari Ke-1
Senin, 18 Februari 2013
Yehezkiel 33-35
1.       Tugas apakah yang diterima oleh Yehezkiel dari Tuhan?
2.       Hal-hal apakah yang harus dilakukan oleh Yehezkiel berkenaan dengan tugasnya itu?
3.       Bagaimanakah sikap hati Israel ketika ada di pembuangan?
4.       Bagaimanakah ciri-ciri gembala-gembala yang jahat?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Ulangan 7-9)


Hari Ke-2
Selasa, 19 Februari 2013
Yehezkiel 36-37
1.       Bagaimanakah caranya Tuhan memulihkan Israel?
2.       Apakah yang terjadi ketika umat Tuhan dipulihkan?
3.       Bagaimanakah pesan Tuhan ketika Yehezkiel melihat tulang-tulang yang kering? Dan bagaimanakah respon kita ketika kita menghadapi masalah-masalah yang sulit di depan kita?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Ulangan 10-12)

Hari Ke-3
Rabu, 20 Februari 2013
Yehezkiel 38-41
1.       Apakah pesan Tuhan tentang Gog di tanah Magog? Berbicara tentang apakah hal tersebut?
2.       Penglihatan apakah yang diterima Yehezkiel ketika berada di pembuangan?
3.       Bagaimanakah bentuk Bait Suci yang baru?
4.       Bagaimanakah kita menjaga tubuh kita sebagai Bait Suci Tuhan?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Ulangan 13-16)

Hari Ke-4
Kamis, 21 Februari 2013
Yehezkiel 42-44
1.       Bagaimanakah kemuliaan Tuhan hadir di Bait Suci?
2.       Bagaimanakah keadaan pintu gerbang timur sampai hari ini? Apakah artinya?
3.       Apakah milik pusaka imam-imam dan orang-orang yang melayani di Bait Suci?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Ulangan 17-19)

Hari Ke-5
Jumat, 22 Februari 2013
Yehezkiel 45-48
1.       Apakah yang menjadi tugas umat Tuhan?
2.       Apakah yang menjadi tugas raja?
3.       Bagaimanakah dengan sungai yang keluar dari Bait Suci? Apakah dampaknya?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Ulangan 20-22)

Hari Ke-6
Sabtu, 23 Februari 2013
Daniel 1-3
1.       Bagaimanakah kriteria orang-orang yang dapat bekerja di istana Babel?
2.       Apakah keistimewaan yang dimiliki Daniel?
3.       Promosi apakah yang diterima Daniel?
4.       Kejadian apakah yang dialami oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego berkaitan dengan perapian yang menyala-nyala?
5.       Siapakah yang menolong Sadrakh, Mesakh dan Abednego ketika menghadapi masalah yang besar? Bagaimanakah iman mereka kepada Tuhan?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Ulangan 23-25)

Hari Ke-7
Minggu, 24 Februari 2013
Daniel 4-6
1.       Apakah yang dialami oleh raja Nebukadnezar?
2.       Siapakah yang dapat membaca dan mengartikan tulisan di dinding pada zaman Raja Belsyazar?
3.       Apakah yang dialami Daniel sehingga dia harus masuk ke gua singa?
(Bacaan Alkitab Tahunan Untuk Hari Ini : Ulangan 26-28)

Translate