MENJADI PRAJURIT TUHAN YANG GAGAH PERKASA
Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan,
waktu berjalan begitu cepat. Dengan tidak terasa kita sudah di bulan Desember
tahun 2013. Rasanya ada satu percepatan yang saya lihat. Kasih Tuhan itu baru
setiap pagi, kasih Tuhan selalu baru setiap minggu, kasih Tuhan selalu baru
setiap bulan dan kasih Tuhan selalu baru setiap tahun. Kita akan segera
memasuki tahun 2014, yang menurut kalender orang Yahudi sampai dengan tanggal
24 September 2014 adalah tahun Ayin Dalet (5774). Salah satu
arti dari Ayin
Dalet
adalah: Saksi. Pesan Tuhan buat kita semua adalah kita diminta untuk menjadi
saksi Yesus. Amin! Menjadi saksi Yesus artinya kita hidup sama seperti Kristus
telah hidup. 1
Yohanes 2:6 jelas berkata, “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia,
ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” Amin!
Ketika kita memasuki ulang tahun yang
ke-25 dari gereja kita, Tuhan menambahkan pengertian yang baru tentang Pondok
Daud di mana Pondok Daud adalah DNA dari pada gereja kita.
1. 25 tahun
yang pertama,
Tuhan berbicara bahwa Pondok Daud itu tentang doa, pujian, penyembahan
bersama-sama dalam unity siang dan malam. Itu berbicara tentang hidup yang
intim dengan Tuhan dan saling mengasihi satu dengan yang lain.
2. 25 tahun
yang kedua,
kalau boleh saya katakan demikian dan kita tidak tahu kapan Tuhan Yesus akan
datang untuk kali yang kedua; Tuhan tambahkan pengertian, Pondok Daud adalah
tentang prajurit-prajurit Tuhan:
•
Yang gagah perkasa
Artinya, Saudara dan saya akan keluar sebagai pemenang-pemenang.
• Yang
mempunyai gaya hidup berdoa, memuji dan menyembah Tuhan dalam unity siang dan
malam. Artinya
kembali kita hidup intim dengan Tuhan dan saling mengasihi satu dengan yang
lain.
•
Yang melakukan kehendak Tuhan pada zaman ini.
Kalau kita melihat ketiga hal ini, semuanya berbicara tentang kehidupan Tuhan
Yesus. Tuhan Yesus adalah seorang pemenang karena ketika dicobai oleh Iblis,
Dia keluar sebagai pemenang. Dia sangat intim dengan Bapa dan sangat mengasihi
kita. Dia datang ke dalam dunia dan sangat mengasihi kita bahkan Dia melakukan
kehendak Bapa untuk menyelamatkan umat manusia. Jadi itu berbicara tentang
kehidupan Tuhan Yesus dimana kita diminta untuk seperti itu. Mari kita lihat
pengertian yang pertama, yaitu menjadi prajurit-prajurit Tuhan yang gagah
perkasa.
CIRI-CIRI PRAJURIT YANG GAGAH
PERKASA
Kita akan lihat ciri-ciri daripada
seorang prajurit yang gagah perkasa dan itu biarlah menjadi ciri-ciri kita.
1. Siap Untuk Menderita
“Ikutlah menderita sebagai
seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang
berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya
dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.” 2 Timotius 2:3-4. Apakah Saudara
siap untuk menderita? Paulus dan Silas adalah 2 prajurit Tuhan yang gagah
perkasa. Di Filipi mereka menyembuhkan seorang anak perempuan yang mempunyai
roh tenung dan majikannya sangat diuntungkan karena bisa mendapatkan uang.
Ketika anak itu disembuhkan, majikannya marah luar biasa sehingga dia menyeret
Paulus dan Silas dan menghadapkannya kepada para pembesar dengan macam-macam
tuduhan. Akhirnya Paulus dan Silas harus dihukum cambuk! Saya percaya dari
tubuh mereka keluar darah karena dicambuk tadi, tetapi tidak hanya itu;
kemudian mereka dimasukkan ke dalam penjara bagian tengah yang paling ketat
penjagaannya. Mereka dibelenggu dengan rantai serta dipasung. Sebagai manusia,
Paulus dan Silas mungkin bertanya-tanya, “Tuhan, bukankah saya berbuat baik? Bukankah
saya melayani Tuhan? Saya menyembuhkan orang yang dirasuk setan karena punya
roh tenung, tetapi saya mengalami hal yang seperti ini?”. Bukankah kita
juga sering mengalami hal yang seperti itu? Kita berbuat baik tetapi malah
menderita seperti disalah-pahami dan sebagainya. Dan kadang-kadang kita datang
kepada Tuhan serta bertanya, “Tuhan, kenapa saya mendapatkan perlakuan seperti
ini?”.
Saya percaya waktu mereka bertanya
kepada Tuhan, Tuhan tidak menjawabnya karena Tuhan sudah memberikan Firman-Nya,
“Mengucap
syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu.” 1 Tesalonika 5:18. Dan apa yang
Paulus dan Silas lakukan? Alkitab katakan bahwa mereka memuji-muji Tuhan dengan
suara keras sampai semua orang-orang yang ditahan di penjara itu mendengar
suara puji-pujian itu. Di tengah-tengah kesakitan dan ketidak-mengertian
mereka, Paulus dan Silas dengan lantang memuji-muji Tuhan. Bagian Paulus dan
Silas adalah mengucap syukur dan memuji-muji Tuhan. Sekarang bagian Tuhan, apa
yang Tuhan kerjakan? Tiba-tiba di tengah-tengah mereka memuji-muji Tuhan dalam
keadaan menderita, terjadilah gempa bumi! Itu merontokkan pintu-pintu penjara!
Pintu-pintu penjara terlepas dan pasungan serta rantai terlepas! Kedua orang
itu pun bebas! Saudara, di segala keadaan; baik enak maupun tidak enak,
hendaknya yang keluar dari mulut kita dan keluar dari dalam hati kita adalah
pengucapan syukur dan pujian kepada Dia, karena itu sangat menyenangkan
hati-Nya Tuhan.
Salah satu makna tahun Ayin Dalet adalah
pintu-pintu yang dibuka oleh Tuhan. Mungkin banyak di antara Saudara yang
mempunyai satu kerinduan di mana selama ini ada pintu-pintu kehidupan yang
masih tertutup. Mungkin itu adalah pintu-pintu tentang sakit-penyakit,
pintu-pintu hubungan dalam keluarga atau pintu-pintu bisnis yang selama ini
tertutup. Mungkin Saudara sudah lama berdoa untuk itu, tetapi inilah saatnya
Saudara mengucap syukur dan memuji-muji Tuhan dalam keadaan yang tidak enak
tadi. Kalau Saudara lakukan itu, di tahun 2014, pintu-pintu yang tertutup
selama ini akan dibuka oleh Tuhan dalam Nama Tuhan Yesus. Amin!
2. Tidak Memusingkan Diri Dengan
Soal-soal Penghidupannya
Ayat 4 tadi berkata
bahwa, “Seorang
prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal
penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.” Seorang
prajurit yang gagah perkasa, dia tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal
penghidupannya. Tetapi yang dia utamakan adalah bagaimana menyenangkan hati
sang komandan. Dan Komandan Agung kita namanya YESUS! Dan Sang Komandan Agung
sudah berkata, ”Jangan
kamu kuatir…jangan kamu kuatir dengan apa yang akan kamu makan, apa yang akan
kamu minum, apa yang akan kamu pakai. Itu semua dicari bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah. Tetapi Bapamu yang di sorga tahu kamu semua memerlukan itu.
Karena itu carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya…(apa yang
Saudara butuhkan)
akan ditambahkan kepadamu!” Matius 6:31-33.
Saudara, ada satu konsekuensi yang
berat bagi orang yang selalu memusingkan diri dengan soal-soal penghidupannya.
Ingat perumpamaan seorang penabur yang menaburkan benih;
a. Yang pertama adalah benih jatuh
di tepi jalan,
apa
yang terjadi? Burung-burung datang dan memakan benih itu hingga habis. Benih berbicara
tentang Firman Tuhan. Artinya, ada orang yang mendengar Firman Tuhan tetapi
tidak mengerti, lalu datanglah Iblis mengambil itu sehingga tidak terjadi
apa-apa dalam hidupnya. Orang itu mungkin tadinya datang ke gereja, sekali
tidak mengerti, kedua kali tidak mengerti akhirnya dia menjadi bosan lalu tidak
datang ke gereja lagi.
b. Yang kedua adalah benih jatuh di
tanah yang berbatu-batu. Benih itu sempat tumbuh tetapi sayang tidak
tumbuh dengan sempurna. Akarnya pendek karena tanahnya berbatu-batu. Ini adalah
tentang orang yang mendengarkan Firman Tuhan, dan mereka menerima dengan
sukacita. Tetapi begitu mengalami tantangan imannya, dia langsung murtad!
Tadinya mungkin yang paling keras berkata, “Haleluya!”, paling tinggi
angkat tangannya, tetapi begitu ada aniaya, dia langsung murtad dan sudah tidak
ke gereja lagi!
c. Yang ketiga adalah benih jatuh
di tanah yang banyak semak-durinya. Benih itu tumbuh dan akarnya pun cukup
dalam, tetapi sayang tumbuhnya tidak sempurna, karena dihimpit oleh semak-duri tersebut.
Ini adalah tentang orang Kristen yang mendengar Firman Tuhan, dan menerima
Firman itu. Tetapi karena terhimpit oleh tipu-daya kekayaan, daya tarik dunia,
kenikmatan hidup, maka pertumbuhan kerohaniannya tidak sempurna dan tidak
berbuah. Apa kata Tuhan Yesus kalau kita tidak berbuah? Akan DIPOTONG! Tuhan
Yesus berkata, “Akulah
pokok anggur yang benar, kamulah ranting-rantingnya, setiap ranting yang tidak
berbuah dipotong. Yang berbuah dibersihkan supaya lebih banyak buahnya.” Begitu ranting
itu dipotong dan jatuh, maka ranting itu menjadi kering, lalu disapu serta
dikumpulkan orang; kemudian dibuang ke dalam api dan dibakar. Betapa ngerinya
hal ini! Orang yang seperti itu ada di gereja. Dia berdoa, memberikan
perpuluhan, persembahan, dan sebagainya tetapi hidup kerohaniannya terhimpit
oleh tipu daya kekayaan, daya tarik dunia, dan kenikmatan hidup. Akibatnya
tidak berbuah. Jadi dari perumpamaan benih yang pertama dan kedua, orangnya
memang sudah tidak ada di gereja, tetapi yang ketiga ini orangnya ada di
gereja!
d. Yang keempat, pada waktu ditabur
benih jatuh di tanah yang subur sehingga berbuah 30, 60 dan 100x
lipat. Orang yang seperti ini pasti ada di gereja. Jadi di gereja itu hanya
tinggal 2 kategori orang, yaitu yang berbuah dan yang tidak berbuah. Tetapi
saya berdoa supaya disini semua termasuk kategori yang keempat. Kalau selama
ini mungkin ada yang masih terhimpit oleh tipu daya kekayaan, daya tarik dunia
dan kenikmatan hidup, mari Saudara berkata, “Aku tolak dalam
Nama Tuhan Yesus!” dan Saudara memasuki tahun 2014 dengan keyakinan
kalau Dia datang kembali maka Saudara pasti akan bersama-sama dengan Dia
selama-lamanya. Amin! Ini bukan berarti Saudara tidak boleh mengurusi soal-soal
penghidupan, tetapi Saudara jangan sampai terhimpit karena itu. Nomor satu yang
menjadi prioritas dalam kehidupan kita adalah menyenangkan hati-Nya Tuhan.
Menyenangkan hati Sang Komandan!
Pada waktu Tuhan Yesus datang ke rumah
Marta dan Maria, Marta menyambut dengan caranya. Dia senangnya luar biasa dan
dia memasak makanan kesukaan Tuhan Yesus. Dia juga membersihkan lantai serta
merapikan tempat tidur, “Wah, Tuhan Yesus mau menginap di sini!”. Tetapi
sebaliknya, apa yang dilakukan Maria? Dia hanya duduk di kaki Tuhan Yesus dan
mendengarkan perkataan-Nya. Lama-lama Marta ‘complain’, “Tuhan, ini tidak
adil! Saya keringatan begini, Tuhan. Maria enak-enakan saja itu!”. Tuhan Yesus
mungkin sambil tersenyum melihat Marta, dengan kasih Dia berkata, “Marta…Marta, kamu
banyak kuatir dan banyak menyusahkan diri dengan banyak hal, tetapi Maria telah
memilih bagian yang terbaik yang tidak akan diambil daripadanya”. Yang terbaik
adalah duduk di kaki Yesus dan mendengarkan perkataan-Nya untuk dilakukan! Itulah
prioritas utama dan setelah itu Saudara boleh melakukan yang lain, tetapi yang
pasti adalah melakukan kehendak Tuhan. Saudara juga pasti tidak akan
sibuk-sibuk dan kuatir dengan kehidupan ini. Saya mau beritahu Saudara bahwa
goncangan akan makin bertambah, kehidupan akan makin sulit. Kalau Saudara
mengikuti irama dunia di mana kehidupan makin sulit dan Saudara makin
menyibukkan diri serta terhimpit oleh kehidupan di dunia, saya percaya itu
bukan maksud Tuhan. Tuhan sudah memberitahu kepada kita, nomor satu menjadi
prajurit yang gagah perkasa yang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal
penghidupannya, tetapi yang diperhatikannya adalah bagaimana menyenangkan hati
Sang Komandan Agung kita, Namanya YESUS!
“Karena itu, kalau kamu
dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana
Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas,
bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama
dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita,
menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam
kemuliaan.“ Kolose 3:1-4. Saya paling suka membaca ayat 4,
Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan
menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. Saudara, ini pesan Tuhan:
Carilah dan pikirkan perkara-perkara yang di atas dan bukan yang di bumi. Kalau
kita membalikkan hal ini, yaitu memikirkan perkara-perkara yang di bumi, maka
kita tidak akan bersama-sama dengan Dia selama-lamanya. Di manakah tempatnya
itu? Saudara pasti tahu di mana tempatnya itu.
3. Memakai Seluruh Perlengkapan
Senjata Allah
“Kenakanlah seluruh perlengkapan
senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena
perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu
dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah
seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan
pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala
sesuatu.” Efesus 6:11-13. Prajurit yang gagah perkasa dan keluar
sebagai pemenang adalah mereka-mereka yang mengenakan/memakai seluruh
perlengkapan senjata Allah.
•
Ada orang Kristen yang tidak tahu perlengkapan senjata Allah, saya jamin mereka
akan menjadi ‘bulan-bulanan’
Iblis.
Saya percaya tidak ada yang seperti itu di tempat ini. Amin!
•
Ada juga yang tahu perlengkapan senjata Allah, namun dia tidak menggunakannya.
Dalam bahasa Inggris disebutkan, “Foolish Soldiers!”. Saya juga
percaya itu tidak ada di tempat ini. Kalau tahu tetapi tidak
menggunakannya, sama saja dia akan menjadi ‘bulan-bulanan’ Iblis.
•
Ada juga yang memakai perlengkapan senjata Allah, tetapi hanya sebagian. Ini
sama saja! Saudara akan menjadi bulan-bulanan Iblis.
•
Tetapi kalau Saudara mau keluar sebagai pemenang, Firman Tuhan berkata, “Pakai seluruh
perlengkapan senjata Allah!” Amin!
PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH
Mari kita lihat seluruh perlengkapan
senjata Allah dan kita teruskan baca Efesus 6:14-20, “Jadi berdirilah tegap,
berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan
kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan
pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan
semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang
Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap
waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan
yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, juga untuk aku, supaya
kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar
dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan
yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya,
sebagaimana seharusnya aku berbicara.”
Ada 8 (delapan) perlengkapan senjata
Allah dan Saudara harus memakai semuanya supaya jadi pemenang! Perlengkapan senjata
itu adalah sbb :
a. Berdiri Tegap
Berdiri tegap itu artinya tetap
bersemangat dan jangan sampai tawar hati. Amsal 24:10 berkata, “Jika engkau
tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.” Ketika Saudara
bangun tidur apakah sering pikiran tiba-tiba menjadi berat? Tidak tahu apa
sebabnya, tetapi tiba-tiba pikiran kita menjadi berat saja sehingga melihat
hari itu dari pagi sudah menyedihkan. Itu Iblis yang menekan Saudara! Pada saat
itu Saudara sudah harus mulai ambil sikap. Saudara harus memulai hari itu
dengan sukacita. Saudara harus katakan, “Aku tolak di dalam Nama Tuhan Yesus!
Sukacita sorgawi turun ke atasku!”. Saudara harus lakukan itu! Sebab kalau
Saudara sudah mulai hari itu dengan tidak bersemangat, artinya Saudara tidak
berdiri dengan tegap, seharian Saudara akan kalah dan itu sangat menyedihkan!
Banyak orang Kristen tidak tahu akan hal ini, dikira itu hal yang biasa karena
mereka tidak tahu! Tetapi saya mau beritahu bahwa itu semua pekerjaan Iblis!
Yang Tuhan kehendaki, Saudara bangun pagi dengan bersemangat dan berdiri tegap
serta ada satu sukacita sorgawi. Amin!
b. Berikatpinggangkan Kebenaran
(Truth)
Kita harus hidup benar sesuai
kebenaran Firman Tuhan. Orang dunia tahu kalau orang mengasihi dia, maka dia
pun mengasihi. Tetapi kalau orang memusuhi dia, maka dia pun perlu memusuhi.
Namun kebenaran Firman Tuhan itu berbeda. Kalau kita dimusuhi seseorang, dan
orang itu bertindak tidak baik kepada kita, kita harus mendoakan serta memberkati
dia. Itulah hidup menurut kebenaran Firman Tuhan; dan tidak sama dengan
kebenaran menurut dunia.
c. Berbajuzirahkan Keadilan
(Righteousness)
Artinya bertindak benar kepada orang
lain. Tidak membunuh, tidak mencuri, tidak menjadi saksi dusta, dan seterusnya.
d. Berkasutkan Kerelaan Untuk
Memberitakan Injil Damai Sejahtera
Kita harus menginjil! Di setiap
keadaan dan di mana pun Saudara berada, Saudara harus mempunyai pengalaman
pribadi dengan Tuhan dan itulah yang Saudara bagikan. Jadi kalau orang tidak
mempunyai pengalaman dengan Tuhan, tidak akan bisa melakukan ini.
e. Mempergunakan Perisai iman
Hari-hari ini saya berada dalam satu
peperangan rohani yang dahsyat yang belum pernah saya alami dalam hidup saya.
Tetapi karena saya mengalami itu, saya melihat bagaimana mujizat-mujizat yang
kreatif itu terjadi.
Mungkin Saudara ingat tahun lalu pada
waktu saya bersaksi di sini bahwa saya sedang dibawa Tuhan untuk naik ke level
yang lebih tinggi. Itu sebenarnya saya sedang diajar berperang oleh Tuhan
melawan penguasa-penguasa di udara, yaitu jenderal-jenderalnya. Saya menderita
pada waktu itu dan saya tidak mengerti, karena sepertinya Tuhan meninggalkan
saya. Namun akhirnya saya tahu bahwa ternyata Tuhan sedang mengajar saya untuk
berperang!
MAZMUR 91
Ketika berada di LA sehabis melayani
tiba-tiba saya diserang dan sakitnya tidak tertahankan lagi. Dalam keadaan
seperti itu, pada waktu saya duduk di meja tulis hotel, Alkitab saya ini
terbuka pada Mazmur
91.
Saya lalu mulai membaca dan Tuhan berkata, “Mulai saat ini AKU berikan
kepadamu senjata. Kamu harus beriman dan baca ini terus!”. Padahal istri
saya, sudah 5 tahun menghafal Mazmur 91. Dia sering
berbicara kepada saya tentang Mazmur 91, malah di
hadapan saya dia selalu berkata kepada cucu-cucunya, “Kamu harus
hafal Mazmur 91”, mungkin
karena malu untuk langsung bicara kepada saya sehingga hanya bicara kepada
cucu-cucunya. Tetapi hari itu Tuhan mengajar saya dan sampai dengan hari ini
saya sudah hafal dan setiap harinya minimal pagi dan malam saya perkatakan Mazmur 91 itu.
Mazmur 91 itu luar biasa
dalam peperangan rohani yang seperti ini. Kalau Saudara mengalami hal-hal yang
tidak enak, itu semua adalah ulah daripada si jahat. Peperangan kita bukanlah
melawan darah dan daging, tetapi melawan Iblis dengan pasukan serta
antek-anteknya. Banyak orang yang tidak tahu, dikiranya orang lain yang
menjahatinya, tetapi sebetulnya Iblis! Dan Saudara perlu membaca serta
menghafalkan Mazmur
91
itu. Amin! Ada
kesaksian-kesaksian yang luar biasa dari Mazmur 91.
•
Ada seorang
marinir yang akan berangkat perang ke Irak. Setiap orang yang mau pergi
berperang itu pasti galau. Mereka pasti bertanya-tanya, “Saya pulang dalam
keadaan hidup atau mati? Cacat atau tidak? Cacat mental atau jasmani?....” dan bermacam-macam
lainnya. Tetapi tentara itu adalah anak Tuhan yang sungguh-sungguh, dia
mengambil
Bible Study. Dia
sempat diajarkan tentang Mazmur 91, dan dia begitu mengimaninya dan dia
berkata kepada Tuhan, “Tuhan,
sekarang saya beriman dan saya percaya, saya pulang sehat lahir dan batin!” Lalu dia
bersaksi kepada teman-temannya, dan mereka semua mulai saat itu memperkatakan Mazmur 91. Pada suatu
hari ada kontak senjata selama 6 – 7 jam. 2 orang dari regunya termasuk
komandan regunya tertembak di bagian kepala. Pelurunya menembus topi bajanya,
tetapi mujizat terjadi karena peluru itu tidak menembus tulang dahinya. Apa
yang terjadi? Ketika peluru itu sampai di tulang dahinya, tiba-tiba peluru itu
berjalan melenceng menimbulkan lecet-lecet di dahinya lalu keluar lagi ke
belakang kepala. Kedua-duanya mengalami ada mujizat yang sama! Lalu mereka
semua akhirnya pulang dengan selamat lahir dan batin. Haleluya!
•
Satu lagi
kesaksian dari seorang letnan dari Pennsylvania. Dalam sebuah
kontak senjata tiba-tiba dia tertembak di bagian dada, yaitu tepat dibagian
jantung. Dia terpental ke belakang, dan temannya melihat dan berpikir, “Wah, habislah teman
saya!” Lalu
dia marah dan mengambil senjata serta menghajar habis musuh-musuh sehingga mati
semua. Namun apa yang dia lihat? Ternyata temannya yang tertembak itu bangun
kembali dan masih hidup! Kemudian dia meraba-raba serta mencari bagian mana
yang kena tembakan. Ternyata tembakan itu tepat mengenai Alkitab yang ada di
dalam kantongnya, dan apa yang terjadi? Alkitab itu berlubang dari Kejadian,
Keluaran, Imamat, dan sampai di Mazmur 91:7 lubang itu
berakhir! Dan Mazmur
91:7
berkata, “Walau
seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu
tidak akan menimpamu.” Haleluya!
Mari sekarang kita baca Mazmur 91:1-16, dengan
perikop: Dalam
Lindungan Allah
“Orang yang duduk dalam lindungan
Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada
TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”
Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari
penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah
sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang
di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap,
terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang
rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan
menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat
pembalasan terhadap orang-orang fasik. Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu,
Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, malapetaka tidak akan
menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat-Nya
akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka
akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada
batu. Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan
ular naga. “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya,
Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku,
Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan
meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan
akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”
Mazmur 91 ini adalah
janji Tuhan kepada orang yang lekat hatinya kepada Tuhan. Orang yang seperti
ini menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan satu-satunya dan tidak ada
yang lain. Hanya Tuhan! Dan terhadap orang yang seperti itu, Tuhan berjanji
bahwa Dia akan menolong, Dia akan membela, Dia akan membentengi terhadap:
•
Kedahsyatan Malam
Ini adalah tentang teror, perampokan, pemerkosaan, pembunuhan.
•
Jerat Penangkap Burung
Ini adalah tentang usaha-usaha manusia untuk membuat jebakan-jebakan di depan
kita. Mungkin teman Saudara, orang dekat yang kelihatan baik kepada kita tetapi
yang sesungguhnya menyusun siasat-siasat untuk menjebak kita.
•
Panah Yang Terbang di Waktu Siang
Ini adalah tentang panah api dari si jahat. Saya punya banyak pengalaman
tentang panah api dari si jahat. Tetapi dia tidak akan tahan terhadap Nama
Yesus! Kita ucapkan, “Panah
api dari si jahat, aku perintahkan
engkau pergi, keluar dalam Nama Yesus!” Dalam KKR-KKR saya selalu menghadapi
yang seperti itu, tetapi makin berat
serangannya, ternyata makin dahsyat juga mujizat kreatif yang akan terjadi!
•
Penyakit-penyakit
Seperti pernyakit sampar, penyakit menular; epidemi dan malapetaka. Saudara
akan mengalami hal-hal yang seperti itu, tetapi jangan takut. Kalau hati
Saudara melekat kepada Tuhan dan menjadikan Tuhan tempat perlindungan satu-satunya,
maka Mazmur
91 pasti
akan terjadi dalam hidup Saudara. Amin!
f. Ketopong Keselamatan
Ketopong adalah senjata untuk
melindungi kepala. Kepala adalah tempat pikiran, perasaan serta kehendak. Dan
peperangan pertama itu ada di dalam pikiran. Oleh sebab itu perlu adanya ketopong
keselamatan. Saudara harus yakin bahwa Saudara sudah selamat! Sebab tanpa itu
Saudara akan ‘keok’ melawan Iblis.
“Saya
sudah selamat, karena itu saya tahu ada perlindungan Tuhan!” Dan
masukkan itu ke dalam pikiran kita untuk menolak intimidasi, yang aneh-aneh
yang ditimbulkan oleh iblis di dalam pikiran kita.
g. Pedang Roh
Ketika melawan Iblis, Tuhan Yesus
selalu berkata, “Ada
tertulis…..”. Iblis
itu tahu Firman Allah, berhati-hatilah! Kalau kita tidak tahu Firman Allah,
pasti kita jadi bulan-bulanan Iblis. Karena itu tiap hari Saudara harus membaca
Firman Tuhan, supaya ketika Iblis datang menyerang, Saudara dapat melawannya
dengan Firman Tuhan. Contoh: Kalau ada orang yang menyakiti Saudara, secara
emosi dan secara daging mungkin Saudara berkata, “Aku hajar kamu ya!” Tetapi Firman
Tuhan berkata, “NO!
Tidak demikian!” Lakukanlah
seperti apa yang Firman Tuhan katakan, dan Saudara keluar sebagai pemenang.
Kalau Saudara mengikuti daging, berarti Saudara kalah! Sekilas kelihatannya
menang karena bisa menghajar orang itu, tetapi sebentar lagi Tuhan akan
membalikkan dengan cara yang tidak masuk akal. Oleh sebab itu jangan kita
main-main dengan Tuhan!
h. Doa dan Permohonan
Doa, doa dan sekali lagi berdoa! Kalau
tadi Saudara membaca tentang:
• Doa dalam Roh, itu artinya adalah
berdoa dalam bahasa Roh; dan
• Dengan tidak putus-putusnya untuk
semua orang kudus, itu artinya harus banyak berdoa untuk orang lain.
Bukan rahasia lagi kalau ditanya, “Anda berdoa untuk
siapa?” Kebanyakan
orang akan menjawab, berdoa untuk 3 hal, yaitu ‘Me, Myself and I’.
Misalnya, “Berkati
saya, Tuhan. Berkati usaha saya. Berkati keluarga saya. Berkati pelayanan
saya…”, lalu
yang buat orang lain yang mana?
Mari mulai hari ini adakanlah riset
dalam doa Saudara;
• Doa untuk
diri pribadi berapa prosen, dan
• Doa untuk
orang lain berapa prosen?
Saya sudah dan saya banyak berdoa untuk orang lain. Untuk mendoakan diri saya
sendiri sebetulnya jarang.
• Sebab tugas
kita adalah untuk mendoakan orang lain
• Sedangkan
yang untuk kita sendiri adalah mengucap syukur
Doakan orang lain dan nanti berkat-Nya
akan datang dalam kehidupan Saudara. Tetapi kalau Saudara balik dan lebih
banyak mendoakan diri sendiri, justru berkat-Nya tidak turun! Namun begitu
Saudara berdoa bagi orang lain dan memperhatikan orang lain, maka untuk Saudara
sendiri Tuhan berkata, “Aku
akan memberkati kamu karena kamu memberkati orang lain! Berilah, maka kamu akan
diberi!”
Inilah kuncinya memasuki tahun 2014.
DOA PUASA 21 HARI
Mulai 30 November 2013 kita sudah
masuk dalam doa puasa selama 21 hari. Topik doanya adalah:
1. Banyak
Masuk Menara Doa
Minta kepada Tuhan supaya kita diberikan satu pengertian untuk tahun yang akan
datang.
2. Doa
Untuk Indonesia
Doakan pilkada-pilkada, pemilu presiden dan legislatif tahun 2014. Dan kalau
Saudara yang di Jakarta telah mendengar tentang ‘api asing’ yang akan
membakar Jakarta, Saudara katakan, “Aku tolak dalam Nama Yesus, segala api
asing yang akan membakar Jakarta, aku tolak dalam Nama Tuhan Yesus!”. Iblis
mereka-reka untuk membuat Indonesia kacau, tetapi sebagai anak-anak Tuhan, kita
berdiri tegap dan berkata, “NO! Indonesia aman. Indonesia disayang Tuhan.
Transformasi untuk Indonesia!”
3. Healing
Movement Crusade 25 Desember 2013 di Gelora Bung Karno
Temanya: “Mujizat
Yang Kreatif Itu Nyata!” Ajaklah orang-orang miskin, orang-orang yang
sakit, orang-orang yang tidak punya uang untuk ke dokter, orang-orang yang
tidak punya pengharapan, sebab Tuhan berkata, “Aku akan menyembuhkan mereka!” Saudara yang
membawa mereka akan diberkati berlimpah-limpah. Dan itu adalah tugas dari
seorang prajurit yang gagah perkasa dan yang keluar sebagai pemenang. Haleluya!