Memperhatikan Perintah TUHAN Dan Menjadi Pemenang! (2)

KUNCI UNTUK MEMASUKI TAHUN MULTIPLIKASI DAN PROMOSI

I. MEMPERHATIKAN PERINTAH-PERINTAH TUHAN
II. MENJADI PEMENANG
III. BAGI TUHAN TAK ADA YANG MUSTAHIL

Pada tahun 2011 ini Tuhan memberikan 2 ayat, yaitu :
1. Yohanes 11:11, “Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: “Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya.”
Sebenarnya Lazarus ketika itu memang sudah mati, tetapi di hadapan Tuhan Yesus, Lazarus hanya tidur! Saya mau katakan kepada Saudara bahwa di hadapan Tuhan tidak ada yang terlalu sulit! Mati itu berbicara tentang tidak ada pengharapan lagi, tetapi di hadapan Tuhan itu hanya tidur dan masih besar harapan untuk bangun kembali.
Saya tidak tahu keadaan Saudara hari-hari ini di tahun 2011. Memang tahun 2011 dikatakan sebagai tahun kesukaran, tahun stress besar, tahun goncangan, dsb. Mungkin Saudara sedang bertanya-tanya tentang kehidupan ini. Mungkin peristiwa yang dihadapi Saudara rasanya tidak mungkin lagi untuk diselesaikan, tetapi saya mau beritahu Saudara bahwa tidak ada yang terlalu sukar bagi Tuhan Yesus! Tidak ada yang terlalu sulit bagi-Nya untuk menolong Saudara!

2. Ibrani 11:11, “Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.”
Abraham dan Sara tetap beriman kepada Tuhan, sebab mereka dijanjikan seorang anak. Dan akhirnya mereka memperoleh anak juga ketika Abraham ‘baru’ berumur 100 tahun dan Sara berumur 90 tahun. Secara manusia itu mustahil untuk mempunyai anak dalam usia seperti itu, tetapi mereka hanya beriman dan pegang janji Tuhan sebab Dia, Yesus Kristus yang memberikan janji itu adalah setia!
Kalau Tuhan berjanji hari ini, “Aku akan memberikan multiplikasi dan promosi!”, tetapi Saudara melihat keadaan Saudara yang rasanya tidak mungkin karena tidak ada jalan untuk sampai ke sana, tetapi ingatlah bahwa Yang memberikan janji kepada Saudara itu adalah setia, Yesus Kristus nama-Nya. Pegang janji itu dan jangan goyah!

Saya sering mengalami yang seperti itu, ada masalah yang rasanya tidak mungkin dapat diselesaikan, tiba-tiba mungkin saja! Yang tadinya seperti tidak ada jalan untuk bisa dilakukan, tetapi di hadapan Tuhan Yesus tidak ada yang tidak mungkin! Tidak ada yang terlalu sukar bagi Dia. Haleluya!

KITA SEDANG MEMASUKI MASA TRANSISI
Berbicara tentang tahun 2011, memang angka 11 ini berbicara tentang ‘transisi’. Hari-hari ini adalah masa transisi. Mungkin ada di antara Saudara yang tengah mengalami masa transisi, oleh sebab itu responi dengan benar! Dalam masa transisi itu adalah seperti ini, bisa ke arah yang baik atau bisa ke arah yang jelek. Yang manakah akan kita alami? Itu semua tergantung dari respon kita. Kalau respon-nya benar dan bertobat, pasti Saudara akan ke arah yang sangat baik. Saya berdoa agar Saudara semua mempunyai respon yang benar dan begitu Saudara meresponi dengan benar, maka Saudara akan mengalami kasih yang mula-mula dan itulah yang memang Tuhan kehendaki dalam hidup ini
Banyak orang yang berkata bahwa tahun 2011 ini adalah tahun goncangan, tahun tekanan dan tahun stress besar. Akan banyak terjadi goncangan dan perubahan secara tidak terduga sebelumnya.

• Di Amerika Serikat, dari 51 State, 49 di an-taranya mengalami badai salju.
• Di Australia, daerah Queensland itu benar-benar dihajar oleh Tuhan dengan tidak masuk akal.
• Tunisia, Mesir, Yaman, bahkan saya dengar juga Syria dan Aljazair mengalami goncangan politik.
• Di Mesir
Kira-kira pertengahan tahun yang lalu di Mesir ada seorang suami yang membunuh istrinya karena istrinya kedapatan sedang membaca Alkitab. Mereka mempunyai 2 orang anak, yang seorang masih bayi dan seorang lagi perempuan berusia 8 tahun. Setelah dibunuh, istrinya itu dikubur dan kedua anaknya pun dikubur hidup-hidup! Rupanya di sana kuburan itu merupakan kuburan keluarga yang berbentuk seperti gua. Lalu disiarkan ketika itu bahwa yang membunuh kedua anak itu adalah pamannya. Kemudian 5 hari setelah kejadian tersebut, ada salah satu anggota keluarga lain yang meninggal yang mana akan dikuburkan di tempat yang sama. Untuk itu kuburan tersebut kembali dibuka, namun apa yang terjadi? Ternyata kedua anak tersebut masih hidup!
Lalu anak yang berusia 8 tahun itu diwawancara oleh televisi nasional dan ditanya bagaimana mereka masih bisa hidup, ia berkata, “Ada Orang berpakaian putih dan mempunyai luka menganga di kedua tangannya yang memberi saya makan setiap hari. Kemudian ibu saya dibangkitkan oleh Orang itu untuk menyusui adik saya!” Siapakah Orang itu? Dia adalah Tuhan Yesus!
• Di Israel
Kemarin saya juga menerima kabar dari Israel bahwa ada wajah Tuhan Yesus di sebuah tembok; seperti yang pernah terjadi di Indonesia, yaitu di Jl. Kramat beberapa tahun yang lalu.
• Di Indonesia
Saya mendapat data dari sebuah koran yang menyebutkan bahwa sejak tahun 1531 ada 39 kali bencana alam di seluruh dunia yang terjadi pada tanggal 26. Dan yang luar biasa dari 39 kali itu, 7 di antaranya terjadi di Indonesia. Yang pertama adalah Krakatau pada 26 Agustus 1883, tetapi yang lebih menarik, dari 39 kali, 6 bencana yang terakhir semuanya juga terjadi di Indonesia, dimulai dari Tsunami Aceh pada tanggal 26 Desember 2004.

Beberapa waktu yang lalu kita sudah mendapatkan bahwa Tuhan berbicara melalui Hagai 2:6, “... Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut! ... Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas. Adapun Rumah ini, kemegahannya yang terakhir akan lebih dahsyat dari yang pertama ...” Artinya, Rumah Tuhan akan bertambah besar sebab banyak orang yang bertobat. Amin!

Jadi, marilah kita mengejar keintiman dengan Tuhan supaya keindahan dan kemegahan tersebut menjadi bagian dari hidup kita.
Oleh sebab itu, saya tahu bahwa waktunya sudah sangat singkat dan goncangan-goncangan ini akan membuat, “Rumah-Ku, kemegahannya lebih lagi!”, kata Tuhan.

Belum lama ini saya baru kembali dari Amerika Serikat untuk ikut rapat “Empowered 21” di mana saya didudukkan dalam Commission Global dan bertemu dengan orang-orang dari seluruh benua dan ada 8 issue yang sedang diangkat tentang apa yang sedang terjadi di dunia. Salah satu issue-nya adalah pengetahuan tentang Alkitab yang mendasar dan tuntunan Roh Kudus di antara orang Kristen itu sangat-sangat memprihatinkan. Artinya, banyak yang menamakan dirinya orang Kristen, tetapi tidak mengerti prinsip yang paling dasar dari kekristenan tersebut.

Seperti yang telah saya sampaikan bulan yang lalu mengenai research yang dilakukan oleh George Barna tentang kekristenan di Amerika Serikat.
Ada satu pertanyaan yang diajukan kepada orang-orang Kristen:
1. “Apakah Tuhan menolong orang yang menolong dirinya sendiri?” Atau dengan perkataan lain, “Apakah Tuhan menolong orang yang mengandalkan dirinya sendiri?”
Seharusnya jawabannya adalah tidak, tetapi ternyata yang menjawab “Ya” di Amerika Serikat di atas 75%! Hal ini sampai diberikan komentar:“Bagaimana ini dengan orang-orang Kristen di Amerika?”

2. Kemudian diberikan pertanyaan lagi, “Menurut Anda, Iblis dan Roh Kudus merupakan lambang atau sesuatu yang hidup?”
Ternyata jawabannya juga cukup mengejutkan, sebab yang menjawab bahwa itu ‘hanya sebuah lambang’, yaitu yang satu lambang kejahatan dan satunya lagi lambang hadirat Tuhan adalah sebanyak 50–70%.
Ini memang benar bahwa ternyata hal-hal yang mendasar tentang kekristenan itu banyak yang belum mengerti. Saya berdoa supaya ketika pertanyaan itu datang ke tempat ini, maka orang-orang di Indonesia akan menjawab yang sebaliknya dari kebanyakan jawaban orang-orang Amerika.

Saudara yang dikasihi Tuhan, di tengah-tengah Tuhan yang berbicara kepada kita, “Tahun Multiplikasi dan Tahun Promosi”, jangan mengira bahwa itu semua bisa diperoleh dengan cara apa saja. Mengenai soal “ingin kaya”, Alkitab dengan jelas berkata, “Jangan ingin kaya!”
Pada waktu saya bertemu dengan seorang pengusaha dan saya beritahu hal ini, dia sangat kaget karena baru mendengarnya. Dia berkata, “Hah? Selama ini saya ingin jadi kaya!” Dan memang selama ini yang dikerjakannya adalah memburu uang. Padahal firman Tuhan berkata, “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya” (Amsal 10:22)

Jadi yang nomor satu adalah hubungan kita dengan Tuhan. Menjadi kaya itu adalah akibat hubungan kita dengan Tuhan. Jadi menjadi kaya itu bukanlah tujuan! Kalau menjadi kaya itu adalah tujuan, maka akan hancur semua sebab firman Tuhan berkata, “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang”.
Pengertian-pengertian yang seperti inilah yang kadang dicampur-aduk sehingga pada waktu melangkah menjadi businessman muda; semua itu menjadi kacau balau!
Jadi, ketika mendengar tentang berkat Tuhan, pokoknya ‘sikut sana sikut sini’ dan begitu mendapat kedudukan, pikirnya itu adalah berkat Tuhan!
Karena itu saya berdoa agar setiap kita menjadi peka untuk mendengar suara Tuhan. Dan biarlah kita semua juga sepakat untuk berdoa setiap pagi seperti ini, “Tuhan, pertajam pendengaran saya setiap pagi sebagai seorang murid”. Nanti Tuhan pasti akan memberikannya buat Saudara dan enak bila dituntun Tuhan karena jelas yang namanya damai sejahtera, kebahagiaan dan berkat dalam keluarga pasti Tuhan sediakan berlimpah-limpah-limpah-limpah!

Muliakan Tuhan dengan hartamu
Amsal 3:9–10, “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.”
Saudara, kalau kita baca ayat tadi, maka Tuhan menyediakan berkat secara materi yang berlimpah-limpah atau multiplikasi. Kalau kita melakukan seperti firman tadi maka janji Tuhan bahwa lumbung-lumbung Saudara akan diisi penuh sampai melimpah-limpah dan bejana pemerahan Saudara akan meluap air buah anggurnya.
Dan hari ini Saudara pasti membawa buah sulung, yaitu hasil pertama yang dihasilkan tahun ini. Kemarin saya bersama-sama dengan para pengerja mempersembahkan buah sulung di SICC dan saya percaya kalau kita lakukan itu, maka janji Tuhan tentang multiplikasi dan promosi akan menjadi bagian kita semua.
Haleluya!

Tidak ada komentar:

Translate