KASIHI TUHAN: INILAH HUKUM YANG TERUTAMA
“Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal
budimu.” (Matius 22 : 37)
Pendahuluan
Umas, dunia yang kita hidupi sekarang
ini sudah mulai mengalami krisis kasih. Kasih sudah menjadi hambar, seakan-akan
kasih itu sudah tidak diperlukan lagi. Melalui televisi yang kita tonton setiap
hari, bahkan media cetak kita melihat kejahatan semakin merajalela, persoalan
kecil dapat membuat orang terbunuh, masalah sepele menjadi masalah besar,
kekejaman, pembunuhan kerap terjadi di dunia ini bahkan didaerah sekitar kita.
Ingatlah, saat kita tidak bisa mengasihi orang yang terlihat dengan mata;
bagaimana bisa kita mengasihi Tuhan yang tidak terlihat oleh mata kita ini. Umas,
melihat keadaan yang gelap ini, marilah kita mulai menjadi alat di tangan
Tuhan. Jadilah surat-surat yang dapat
dibaca dan disaksikan oleh dunia, jadilah pembawa KASIH KRISTUS. Tunjukkanlah
kepada dunia kasih Kristus yang ada dalam kita berbeda dengan kasih yang dunia
tawarkan.
Ada
beberapa hal yang perlu kita ketahui dan lakukan, bagaimana caranya agar kita
dapat mengasihi Tuhan dengan cara yang benar:
1. Kasihi Tuhan
Dengan Segenap Hati (Matius 22:37)
Umas, orang
yang mengasihi Tuhan akan berusaha untuk menjaga hatinya dengan segala
kewaspadaan (Amsal 4:23), kasih kepada Tuhan ditunjukkan saat hati kita sedang
mengalami ujian. Mengasihi Tuhan juga berarti kita tidak berjalan menyimpang
kekanan atau kekiri. Melainkan kita tetap terfokus dan berjalan dalam jalanNya
yang ajaib. Contoh : Misalkan saja Umas sedang menghadapi pergumulan seperti
sakit penyakit, kepada siapakah pertama kalinya kita meminta atau mencari
pertolongan? Kepada siapa pertama kali kita laporkan keadaan kita ini? Apabila
kita dipusingkan dengan keadaan kita sampai lupa pada Tuhan maka ini
mengartikan bahwa kita belum sungguh-sungguh mengasihiNya dengan segenap hati.
Mari Umas, mulailah kembali untuk berkomitmen kepada Tuhan, kasihilah Ia dengan
segenap hati; Bicaralah pada-Nya apabila kita memiliki beban masalah hidup ini.
Carilah pertolongan dari padaNya, sebab Ia Allah yang dapat kita percayai
seumur hidup kita.
2. Kasihi Tuhan
Dengan Segenap Jiwa (Matius 22:37)
Jiwa
berbicara tentang pikiran, perasaan dan kehendak kita. 3 hal ini harus tunduk
dibawah otoritas kuasa Roh Kudus. Saat tunduk dibawah pimpinan Roh Kudus maka
kita dapat mengasihi Tuhan dengan segenap jiwa kita. Umas yang dikasihi Tuhan,
marilah kita mengasihi Tuhan dengan segenap jiwa kita. Pikiran, perasaan bahkan
kehendak yang kita miliki semua sesuai dengan yang Tuhan ingini. Milikilah
kasih yang berkobar-kobar akan Tuhan agar kita tidak membiarkan pikiran,
perasaan bahkan kehendak kita yang memimpin kita. Tidak membiarkan rasa kecewa,
kepahitan menghimpit dan menjatuhkan hidup kita. Saat jiwa kita tunduk dalam
kasih Kristus maka kita akan dimampukan untuk bisa mengasihi orang-orang yang
berbuat jahat kepada kita.
3. Kasihi Tuhan
Dengan Segenap Kekuatan (Matius 22 : 37)
Umas yang
Tuhan kasihi, firman Tuhan berkata : “Apapun juga yang kamu perbuat,
perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” (Kolose 3:23). Apapun yang kita
perbuat dan kerjakan marilah lakukan seperti untuk Tuhan, sebagai tanda kita
mengasihi-Nya dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan kita. Saat
kita sedang melakukan sesuatu yang tidak kita sukai, tidak kita gemari, tidak
kita harapkan mari lakukan dengan segenap kekuatan karena kita mengasihi Tuhan.
Apa yang kita katakan pada Tuhan lakukan semua itu dengan segenap kekuatan kita
karena kita mengasihi-Nya. Umas, mari janganlah lelah. Selama masih ada
kekuatan yang kita miliki, besar kecilnya mari lakukan dengan segenap kekuatan
yang kita punya untuk kemuliaan nama-Nya. dari hal-hal kecil seperti berdoa,
bersaksi walaupun kondisi badan menurun tetap lakukan dengan segenap kekuatan
karena kasih kita padaNya.
Penutup
Umas, dimasa tua kita ini, marilah
kita semakin mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan kita.
Layanilah Tuhan selama kita hidup. Jadilah teladan bagi anak dan cucu-cucu
kita. Mereka akan melihat keteladanan kita dan nama Tuhan dipermuliakan. Tetap
berdoa, baca, dengar dan renungkan Firman Tuhan. Yang belum mengikuti COOL mari libatkanlah
dirimu. Kasihi Tuhan lebih lagi. Amin.
Tuhan Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar