MEMPERSIAPKAN UMAT
YANG LAYAK BAGI-NYA
Shalom Saudara
yang dikasihi Tuhan, saya baru pulang dari perjalanan ke Korea Selatan lalu ke
Amerika Serikat. Di Korea Selatan saya berkesempatan bertemu dengan ± 3000
orang Chinese yang terdiri dari orang-orang Mainland China, Taiwan, Singapore,
Hongkong dan Malaysia. Kami bertemu di Osanri, yaitu bukit doa nya Yoido Full
Gospel yang digembalakan oleh Pdt. Cho Yonggi.
Semenjak cawan
dan kecapi disatukan di mana cawan berbicara tentang doa, yaitu Korea dan
kecapi berbicara tentang pujian dan penyembahan, yaitu kita, maka kemudian kita
melihat ada sesuatu yang luar biasa. Jadi kita disatukan dengan mereka saat ini
dan pada waktu saya ada di sana melayani, hadirat Tuhan turun dengan luar
biasa. Mereka katakan, ”Sudah
lama kami menunggu lawatan Tuhan seperti ini!”. Osanri adalah
tempat bukit doa yang dulu selama berpuluh-puluh tahun dikenal oleh seluruh
dunia. Dari tempat itulah api doa melanda dunia. Sekarang setelah disatukan
dengan kita, saya percaya api ini akan terus menjalar ke benua-benua lain. Dari
Asia, pembawa api kemuliaan Tuhan akan ke benua-benua lain. Dan saya percaya
akan terjadi penuaian jiwa besar-besaran di akhir zaman sebelum Dia datang
untuk kali yang kedua, termasuk Korea. Amin!
Dari Korea
Selatan saya ke Amerika Serikat dalam rangka General Assembly dari Church of
God yang ke-75 di Orlando. Church of God berada di 178 negara dan telah berumur
126 tahun. Seperti yang pernah saya katakan, saya mewakili Saudara dalam 2
tahun terakhir untuk duduk sebagai Council of Eighteen di Chuch of God.
Council of Eighteen (Penasehat
18) yang terdiri dari 18 orang bersama dengan 5 orang dari Executive Committee (jadi total 23
orang) setiap tahun akan bertemu sebanyak 3x di Cleveland – Tennessee, yaitu di
Headquarters dari Church of God. Kami bertemu di sana untuk membicarakan
kebijaksanaan Church of God yang ada di 178 negara. Selama 2 tahun ini saya
telah mengikutinya di sana dan terus-terang selain kita memberkati mereka, kita
juga diberkati.
Saudara,
seharusnya saya sudah
”turun” dari
Council
of Eighteen
pada bulan Juli yang lalu karena sudah 2 tahun menjabat, dan baru-baru ini
dilakukan pemilihan lagi. Memang ada peraturan bahwa seseorang itu masih bisa
dipilih kembali untuk 1 periode lagi atau untuk 2 tahun ke depan. Dan ternyata
Tuhan masih menghendaki saya untuk kembali dipilih mewakili Saudara di Council of Eighteen tersebut.
Kalau kita lihat, gereja kita dipercayakan untuk menjadi berkat baik di
Indonesia maupun di bangsa-bangsa. Selain kita memberkati mereka dengan adanya
saya di sana, saya juga sangat diberkati.
Saudara, Church
of God yang berada di 178 negara dan sudah berumur 126 tahun itu dulu didirikan
dengan dasar atau pondasi tentang kekudusan. Saya banyak menerima dan merasakan
akan hal itu di sana sehingga saya selama 2 tahun terakhir ini merasakan hidup
saya juga diubah dan saya percaya gereja ini juga diubah. Alkitab katakan, ....tanpa
kekudusan tidak ada seorangpun yang akan melihat Allah (Ibrani 12 : 14). Saudara, ke
depan ini saya percaya faktor kekudusan akan betul-betul Tuhan ungkapkan di
tengah-tengah keadaan dunia yang semakin semrawut dan bertambah tidak karuan
soal moral sehingga kekudusan itu sudah mereka lupakan. Tetapi saya percaya
pesan Tuhan di akhir zaman itu berbicara tentang kekudusan. Amin!
Pelayanan Yohanes Pembaptis
Lukas 1:5-17, adalah kisah
di mana Yohanes Pembaptis diberi tugas untuk menyiapkan bagi Tuhan suatu umat
yang layak bagi-Nya. Untuk itu ia berjalan mendahului Tuhan Yesus dalam roh dan
kuasa Elia. Ini adalah seputar kedatangan Tuhan Yesus yang pertama kalinya
dalam dunia. Kemudian dia menjadi besar di hadapan Tuhan. Dia tidak minum
anggur (wine) atau minuman keras, dan penuh Roh Kudus sejak dari rahim ibunya.
Kemudian dikatakan bahwa Dia akan membuat orang Israel berbalik kepada Tuhan
Allah mereka. Dia akan membuat hati bapa-bapa kembali kepada anak-anaknya. Dia
akan membuat orang-orang durhaka berbalik kepada pikiran orang-orang
benar. Ciri orang yang layak untuk menyambut kedatangan-Nya; baik yang
pertama dan yang kedua nanti adalah :
1. Membuat Orang
Israel Berbalik Kepada Tuhan Allah Mereka
Orang Israel
berbicara tentang umat pilihan Tuhan. Kita juga adalah umat pilihan Tuhan.
Dikatakan bahwa akan banyak orang Israel yang akan berbalik kepada Tuhan. Jadi
tadinya mereka adalah orang pilihan Tuhan, orang yang percaya kepada Tuhan,
tiba-tiba di tengah perjalanan sebagai orang percaya mereka kemudian melakukan
hal-hal yang menyakitkan hati-Nya Tuhan dengan banyak berbuat dosa. Tetapi
mereka bertobat dan kembali. Jadi syarat pertama atau ciri pertama dari orang
yang disebut dengan umat yang layak bagi Tuhan adalah mereka-mereka yang
bertobat.
Hari-hari ini
Tuhan memberikan kepada saya satu tugas, dimana Tuhan berkata, ”Kamu harus
mengkristenkan orang Kristen!” Jadi sekali lagi saya mau beritahu
Saudara bahwa tidak semua yang namanya orang Kristen itu masuk sorga. Amin!
Bukan semua orang yang mengaku dirinya Kristen pasti masuk sorga, tetapi mereka
yang setia sampai akhir dan yang tetap ada di dalam Dia. Tetap di dalam Dia itu
artinya mengikuti kehendak Tuhan dan melakukan Firman Tuhan. Dan untuk itu,
mereka yang sudah menyimpang perlu bertobat. Kalau kita bertobat pasti Tuhan
akan mengampuni. Karena itu Alkitab katakan, ada dosa yang membawa maut dan ada
dosa yang tidak membawa maut. Dosa yang membawa maut adalah dosa yang tidak
diakui, tetapi dosa yang tidak membawa maut adalah dosa yang diakui. Karena
itu, bagi kita orang Kristen; setiap kali kita perlu koreksi diri dan minta
ampun.
Kalau sekarang
Saudara banyak mendengar pengajaran yang sedang beredar yang berkata, ”Jadi orang Kristen
itu tidak perlu minta ampun, tidak perlu bertobat berkali-kali. Pada waktu
orang menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, saat itu dia
bertobat dan menerima keselamatan, cukuplah itu. Selanjutnya tidak perlu!” Saudara, ini
sangat berbahaya! Sebab Alkitab dengan jelas berkata bahwa pelayanan Yohanes
Pembaptis pada waktu itu dalam menyiapkan suatu umat yang layak bagi-Nya adalah
membuat orang-orang Isreal, umat pilihan Tuhan itu bertobat.
Saudara yang dikasihi
Tuhan, mari kita yang ada di tempat ini harus banyak koreksi diri. Dan Tuhan
akan tunjukkan kepada kita kalau kita terbuka di hadapan Tuhan. Mari kita
katakan kepada-Nya, ”Tuhan,
tunjukkan kepada saya hal-hal yang tidak menyenangkan hati-Mu.” Saya mau
beritahu Saudara bahwa Tuhan akan bukakan. Dan kalau Saudara sudah diberitahu
seperti itu, mari Saudara datang kepada Tuhan dan minta ampun kepada-Nya. Maka
Saudara pasti diampuni dan hal ini terus berkelanjutan sampai Dia datang
kembali sehingga Saudara dan saya akan masuk sorga nanti. Amin!
2. Membuat
Hati Bapa-bapa Berbalik Kepada Anak-anaknya
Ini berbicara
tentang pemulihan keluarga. Jadi salah satu ciri lagi tentang umat yang layak
di hadapan Tuhan adalah keluarganya dipulihkan. Hari-hari ini banyak yang bukan
hanya dari keluarga yang tidak mengenal Tuhan, tetapi justru dari
keluarga-keluarga yang mengenal Tuhan, bahkan keluarga-keluarga dari
hamba-hamba Tuhan dan para pendeta; yang perlu dipulihkan. Saya percaya
hari-hari ini keluarga-keluarga akan dipulihkan. Amin!
3. Membuat
Orang-orang Durhaka Berbalik Kepada Pikiran-pikiran Orang
Benar
2 Timotius 3:1-9, berbicara
tentang keadaan manusia di akhir zaman. Dikatakan di sana bahwa pada hari-hari
terakhir akan datang masa yang sukar. Ada berapa banyak yang percaya bahwa
hari-hari ini adalah hari-hari terakhir? Apakah Saudara melihat hari-hari ini
terjadi masa yang sukar? Benar! Mengapa ini masa yang sukar? Karena keadaannya,
di mana manusia mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang, kata Firman
Tuhan. Kalau saya lihat hari-hari ini bagaimana orang-orang untuk mendapatkan
uang mereka melakukan segala macam cara. Bahkan dengan cara-cara yang paling
sadis yang kalau dipikirkan saja rasanya tidak sampai di situ. Tetapi itulah
yang dilakukan orang-orang durhaka.
Belum lagi
hari-hari ini kita mendengar tentang ”LGBT”, yaitu Lesbian, Gay,
Bisexual dan Transgender. Itu semua sebetulnya ada dalam Alkitab, dan
hari-hari ini semakin meluas. Malah sekarang yang lebih hebat lagi setelah LGBT, itu ditambahi
dengan I
(Intersex),
yaitu hubungan antara manusia dengan binatang. Hal ini pun sudah ditulis oleh
Alkitab yang nanti akan kita baca bersama-sama. Saudara, hari-hari ini sungguh
mengejutkan di mana saya mendapatkan laporan di mana ada satu pernikahan antara
seorang pria dengan anjingnya. Pada waktu upacara, anjingnya itu dipakaikan
pita, dan sebagainya. Bahkan juga diberkati! Yang luar biasa waktu diperiksa
ternyata anjingnya itu berjenis kelamin jantan! Inilah keadaan zaman hari-hari
ini.
Saudara yang
dikasihi Tuhan, Alkitab sudah mengatakan tentang hal itu. Apakah Saudara pikir
bahwa antara manusia dengan binatang itu tidak akan pernah terjadi apa-apa? Imamat 18:22-23,
”Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan
perempuan, karena itu suatu kekejian. Janganlah engkau berkelamin dengan
binatang apapun, sehingga engkau menjadi najis dengan binatang itu. Seorang
perempuan janganlah berdiri di depan seekor binatang untuk berkelamin, karena
itu suatu perbuatan keji.”
Imamat 20:15-16,
“Bila seorang laki-laki berkelamin dengan seekor binatang, pastilah ia dihukum
mati, dan binatang itupun harus kamu bunuh juga. Bila seorang perempuan
menghampiri binatang apapun untuk berkelamin, haruslah kaubunuh perempuan dan
binatang itu; mereka pasti dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka
sendiri.” Dalam
pemikiran saya sendiri, yang namanya laki-laki ya sudahlah, kalau mau
berkelamin akan langsung mau melakukan, tetapi bagaimana dengan perempuan?
Bukankah perempuan itu harus merangsang binatang itu terlebih dahulu? Saya
kadang-kadang sampai tidak bisa berpikir lagi bagaimana binatang peliharaannya
itu dirangsang untuk melakukan sex. Saudara, berhati-hatilah!
Saya tidak
mencela orang yang menyayangi binatang peliharaannya, tetapi saya percaya orang
yang menyayangi binatang peliharaannya itu bermacam-macam motivasinya.
Salah-satunya adalah seperti apa yang dikatakan Alkitab tadi, dan jangan sampai
hal itu terjadi. Saya kadang-kadang heran melihat ada orang yang menyayangi
binatang peliharaannya lebih dari pada suaminya atau orang tuanya. Itu semua
terjadi hari-hari ini. Namun saya percaya pikiran orang-orang durhaka seperti
ini akan diubah oleh Tuhan. Ini adalah akhir zaman di mana semua hal aneh-aneh
yang tidak pernah kita bayangkan itu sudah terjadi.
Kalau Tuhan
berbicara kepada Yohanes Pembaptis 2000 tahun yang lalu, maka hari-hari ini Dia
berbicara kepada gereja-Nya, yaitu Saudara dan saya. Kita diminta untuk
menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya. Artinya, Saudara dan saya
harus menyiapkan diri untuk menjadi umat yang layak bagi Tuhan. Mengapa? Ketika
Tuhan memberikan ini kepada saya untuk disampaikan, saya rasa Tuhan sangat
serius bahkan lebih serius daripada biasanya. Saya bertanya kepada Tuhan, ”Tuhan, kenapa hal
ini harus diingatkan lagi?” Dan Tuhan menjawab, ”Aku akan segera
datang dan kedatangan-Ku akan lebih cepat daripada yang mereka duga!”. Saya kaget dan
tersentak karena ternyata kedatangan Tuhan akan lebih cepat dari apa yang kita
duga. Apakah Saudara bersukacita? Amin!
Tuhan
membukakan kepada saya salah-satu tanda. NASA (badan antariksa Amerika) sudah
cukup lama mengumumkan bahwa pada tahun 2014 dan 2015 akan terjadi yang namanya
’Tetrad’.
Tetrad
berbicara angka 4 yaitu tentang blood moon atau gerhana
bulan yang berwarna merah darah yang akan terjadi 4 kali dalam jangka
waktu 2 tahun ini, yaitu pada :
• 15 April 2014.
Ini sudah terjadi, yaitu persis pada waktu Paskah atau hari rayanya orang
Yahudi.
• 8
Oktober 2014 akan terjadi lagi blood moon, yaitu pada waktu hari raya Pondok
Daun (Sukkot)
• 4 April
2015, ini persis dengan Paskah lagi.
• 21
September 2015, kembali persis dengan hari raya Pondok Daun (Sukkot).
Ada apakah
dengan hal ini?
Di masa lalu,
tentang blood moon ini ada beberapa catatan peristiwa besar yang berkenaan
dengan bangsa Yahudi atau orang Israel, yaitu:
• Tahun
32 – 33, Tuhan Yesus disalibkan
• Tahun
1493 – 1494, orang Yahudi dibantai di Spanyol dan melarikan diri sampai ke
Amerika
• Tahun
1949 – 1950, Israel diresmikan menjadi sebuah negara
• Tahun
1967 - 1968, ada ”Perang
6 Hari”
• Tahun
1973, ada Perang Yom Kippur
• 15
April 2014, Israel berperang kembali
Banyak
hamba-hamba Tuhan mencermati serta diberitahu oleh Tuhan tentang perang yang
sekarang ini. Seorang hamba Tuhan yang bernama Billy Wilson (pencetus
Empowered 21) bertemu dengan saya ketika di Orlando. Dia datang kepada saya dan
berkata, ”Pak
Niko, saya mendapatkan sesuatu dari Tuhan tentang keadaan perang yang sekarang
ini. Misalnya, ’waterfall’ atau air terjun, sebelum kita melihat airnya turun
biasanya suaranya yang terdengar duluan. Gemuruh air akan kita dengar dulu
barulah airnya kelihatan turun. Nah, suara itu adalah seperti perang yang
terjadi hari-hari ini antara Israel dan Palestina. Itu yang akan menuju kepada
perang Harmagedon.” Perang
Harmagedon saya percaya adalah perang dunia yang ke-3 atau yang terakhir. Dalam
Zakharia
14:2, dijelaskan
bahwa nantinya Yerusalem akan dikepung oleh seluruh bangsa. Di situ orang
Yahudi akan dibantai habis-habisan dan di saat itu pula mereka akan berteriak-teriak,
”Tuhan
Yesus tolong!” Dan
Tuhan Yesus akan datang untuk kali yang kedua, Dia akan menjejakkan kaki di
bukit Zaitun dan bukit Zaitun akan terbelah menjadi 2. Setelah itu Tuhan Yesus
akan memerintah di bumi selama 1000 tahun.
Apakah Saudara
berpikir bahwa sekarang mereka sudah percaya kepada Yesus? Tidak! Untuk percaya
kepada Tuhan Yesus, mereka harus menunggu sampai terjadinya hal itu. Namun
sebelum Tuhan Yesus datang untuk kali yang kedua; menjejakkan kaki di bukit
Zaitun dan memerintah di bumi selama 1000 tahun, akan ada pengangkatan Gereja
yang sungguh-sungguh. Kalau kita sungguh-sungguh dengan Tuhan, kita akan
bertemu karena diangkat bersama-sama untuk masuk sorga. Amin! Dalam perang ini
sepertinya Israel sedang digiring ke arah situasi; di mana kutukan kepada
Israel dari berbagai negara itu bertambah banyak. Akhirnya nanti akan seperti Zakharia 14:2 tadi; di mana
seluruh bangsa akan mengepung. Sekarang bangsa Israel seperti dibuat tegar
tengkuk, dan sebagainya. Pokoknya dikondisikan oleh Tuhan supaya nantinya
seluruh bangsa akan mengepung dan menghancurkannya. Itu pasti terjadi dan saya
mau beritahu Saudara, waktunya sudah tidak lama lagi. Karena itu saya percaya
bahwa ini pesan Tuhan yang harus kita tangkap baik-baik: ”Menyiapkan Suatu Umat
Yang Layak Bagi-Nya.”
Saudara dan saya harus bersiap-siap. Jangan terbuai dengan keadaan dunia,
apalagi
’sukses-sukses’
dari dunia yang semuanya menggiurkan. Bukan berarti kita tidak boleh sukses,
tetapi kalau kita menomor-satukan itu dan menjadikannya fokus kita, maka kita
akan kecewa nanti. Dan karena saya sudah memberitahu Saudara, saya tidak akan
salah di hadapan Tuhan. Oleh sebab itu, mari persiapkan diri kita untuk
menjadi umat yang layak bagi Tuhan. Amin!
Ada sebuah lagu
yang liriknya: Bless
The Lord, o my soul....o my soul. Worship His holy name
Sing like never before, o my soul.
I’ll worship Your holy name
Lagu ini sudah
cukup lama, tetapi beberapa waktu terakhir ketika saya mendengarkannya dan
setiap kali saya mengangkat lagu ini, saya pasti menangis. Dan saya tahu ini
adalah isi hati Tuhan yang akan diberitakan kepada kita. Disini dikatakan, ”Bless The Lord o my
soul....”,
ini adalah Mazmur Daud dalam Mazmur 103 ketika Daud berkata, ”Pujilah Tuhan,
hai jiwaku. Janganlah lupakan kebaikan-Nya. Pujilah Tuhan, hai jiwaku”. Ini merupakan
satu perintah kepada jiwa kita agar kita memuji Tuhan. Saudara yang dikasihi
Tuhan, apakah Saudara mengira untuk memuji Tuhan atau mengucap syukur itu
gampang? Tidak gampang! Padahal Firman Tuhan berkata, ”Mengucap
syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki oleh Allah dalam
Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tesalonika 5:18).
Dan pesan ini
Tuhan sampaikan, mengapa? Pada tanggal 31 Desember 2013, hari terakhir dari
tahun 2013 Tuhan berbicara kepada saya dengan sangat kuat tentang Maleakhi 3:1-4,
”Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku!
Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat
Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN
semesta alam. Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah
yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api
tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti
orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi,
menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi
orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN. Maka
persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada
hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.”
Saudara, Tuhan
berbicara kepada saya bahwa Dia akan membersihkan gereja-Nya dan Tuhan
benar-benar melakukan itu! Selama berbulan-bulan saya banyak menangis. Saya
terutama menangisi gereja ini. Tuhan sedang membersihkan, termasuk saya juga
sedang Tuhan bersihkan. Saya mau beritahu kepada Saudara, baptisan api sedang
turun saat ini! Saya tidak tahu keadaan Saudara, tetapi saya percaya banyak
dari Saudara yang bertanya-tanya, “Kenapa ini datang dalam hidup saya?
Kenapa?” Saya
mau beritahu Saudara, kita sedang dibersihkan supaya persembahan kita
menyenangkan hati-Nya Tuhan. Menjadi umat yang layak bagi Tuhan, tanpa baptisan
api adalah tidak mungkin! Kita semua harus melalui itu!. Mana mungkin kita bisa
kembali kepada kasih yang mula-mula, sungguh-sungguh bertobat serta
sungguh-sungguh mencari Tuhan kalau kita tidak melalui baptisan api? Mana
mungkin terjadi kalau kita tidak dibersihkan Tuhan? Mustahil! Dan lagu ini
sedang mengajar kita akan hal itu.
Saya tidak tahu
keadaan Saudara hari ini, mungkin ada yang sedang mengalami hal seperti itu
sehingga Saudara merasa sulit untuk memuji Tuhan, sulit mengucap syukur. Dan
sekarang kita sedang diajar hal itu. Saudara, ini yang Tuhan berikan kepada
saya dulu waktu awal-awal saya melayani Dia. Saya sampai bersaksi, kalau saya
tidak bisa memuji Tuhan maka saya berdiri di hadapan cermin, lalu memandangi
wajah saya sendiri dan menepuk wajah saya serta perintahkan, “Hai Niko, sekarang
kamu harus memuji Tuhan!”. Saya lakukan terus sampai saya bisa memuji Tuhan,
mengapa? Mazmur
22:4, “Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang
Israel.” Kalau
Saudara memuji dan menyembah Dia, Saudara sedang membuatkan tahta untuk Dia
bersemayam. Ini penting! Sebab pada saat Dia duduk di atas tahta yang Saudara
buat untuk-Nya, Dia akan bertanya kepada Saudara, “Apa yang kau
perlukan anak-Ku? Apa yang kamu mau Aku perbuat bagimu? Apa yang kamu mau Aku
lakukan bagimu?”. Kalau
Saudara tahu rahasia ini, mau tidak mau Saudara harus banyak memuji dan
menyembah Dia. Buatkan Dia tahta supaya Dia bersemayam di atas pujian dan
penyembahan Saudara, sehingga apa yang Saudara perlukan saat ini atau mungkin
banyak pintu-pintu di depan Saudara yang sedang tertutup, maka Tuhan akan
membukakannya. Amin!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar