"Siapa Bertelinga hendaklah mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat"


Waktu berjalan begitu cepat, dengan tidak terasa hari ini sudah tanggal 2 Desember 2012. Sebentar lagi kita akan memasuki tahun yang baru, yaitu tahun 2013. Mari kita melihat pesan Tuhan buat kita semua di akhir tahun ini. Saya ajak kita membuka Matius 7:21–23, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

“Siapa di antara Saudara yang mau masuk sorga?”. Hari ini Tuhan sudah berbicara kepada kita, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan mereka yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.“ Terus-terang kalau saya membaca ayat ini timbul satu kengerian di dalam hati. Ini adalah sebuah peringatan di mana kita harus betul-betul hidup berhati-hati, yaitu melakukan kehendak Bapa di sorga. Tadi malam saya menonton DVD yang sudah beredar; tentang kesaksian seorang pendeta Korea yang ketika berumur 50 tahun telah mempunyai sebuah gereja yang besar dengan 5.000 jemaat. Namun pada usia 50 tahun itu juga dia meninggal dan dibawa untuk melihat sorga dan neraka. Setelah itu dia bangkit kembali karena Tuhan memberikan dia waktu 20 tahun kepadanya untuk menyaksikan tentang hal ini.

Waktu menonton kesaksian ini, saya seperti diingatkan kembali bahwa selama ini kita hidup di dunia mungkin sudah kurang memikirkan tentang sorga dan neraka itu. DVD tersebut melukiskan keadaan sorga yang penuh sukacita, tetapi ternyata sorga itu ada tingkatannya. Namun ketika melihat neraka, itu betul-betul menakutkan dan itu pasti terjadi, sehingga saya berkata, “Tuhan, terima kasih Engkau kembali mengingatkan hamba-Mu untuk hamba-Mu boleh menyampaikan kepada yang lain-lainnya bahwa hidup kita di dunia ini hanya beberapa lama saja”. Seperti yang Alkitab katakan bahwa hidup manusia adalah 70 tahun dan kalau kuat 80 tahun, tetapi nanti hidup kekalnya akan berlangsung selama-lamanya;  dan yang menjadi masalah sekarang,  pada waktu itu kita di sorga atau di neraka? Saya berdoa agar kita semua yang ada di tempat ini akan bertemu kembali di sorga. Amin!

Hari ini Tuhan memberikan 1 kunci yang mana ini bukan berbicara tentang orang-orang kafir atau orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, tetapi tentang rang-orang yang “pernah bernubuat, mengusir setan, membuat  mujizat  demi  Nama  Tuhan…”,  tetapi  kepada  mereka  Tuhan  malahan  berkata, “Aku  tidak mengenal kamu!...”, kira-kira tempat mereka dalam kekekalan itu di mana? Pasti neraka!

Saudara,  hari  ini  Tuhan  berpesan  agar  kita  menjadi  orang-orang  yang   melakukan  kehendak  Bapa. Pertanyaannya, kehendak Bapa yang mana? Tentu bagi kita secara umum kehendak Bapa sudah tertulis semua di dalam Alkitab, tetapi saya diingatkan tentang pandangan Tuhan terhadap Daud, “Aku telah menemukan Daud bin Isai, orang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku”. Jadi Daud ini sangat berkenan di hati Tuhan,dan rahasianya ada di dalam Kisah Para Rasul 13:36a, “…Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya,…”. Bukan zamannya orang lain, tetapi kehendak Tuhan yang spesifik  didalam diri Daud untuk dilakukan nya pada zamannya. Kalau Saudara membaca dan Wahyu 2 dan 3, di situ ada pesan Tuhan Yesus kepada 7 Gereja dan setiap kali Tuhan Yesus selesai memberikan petunjuk, teguran dan nasehat kepada setiap Gereja, selalu diakhiri dengan kata-kata demikian, “….Siapa bertelinga hendaklah mendengarkan apa yang dikatakan oleh Roh kepada jemaat-jemaat.” Amin!
Memang secara umum kita tahu apa kehendak Tuhan, tetapi yang harus kita perhatikan adalah perintah-perintah Tuhan pada satu zaman atau saat tertentu, apa yang Tuhan mau lakukan pada waktu itu. Inilah yang lebih penting yang harus kita perhatikan baik-baik! Dalam Yesaya 48:18–19 ada janji Tuhan yang sangat menghibur hati kita,”Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku.”

I. TIGA PESAN TUHAN YANG UTAMA SEPANJANG 2012
Tahun 2012 akan segera berakhir, ketika saya merenungkan kembali, ada 3 (tiga) pesan Tuhan yang begitu kuat pada tahun 2012. Dan sekarang kita akan cek diri kita masing-masing, adakah kita meresponi dengan baik apa yang telah Tuhan pesankan kepada kita? Dan saya percaya ini yang disebut dengan melakukan kehendak Bapa yang di sorga. Ketiga pesan Tuhan itu adalah :

1. Tahun 2012 adalah Tahun Perkenanan Tuhan
Tahun  2012  adalah  tahun  perkenanan  Tuhan,  multiplikasi  dan  promosi  terjadi  karena  perkenanan Tuhan, mujizat masih ada! Saya percaya kita semua mau mendapatkan perkenanan Tuhan dan saya berdoa Saudara semua menerima perkenanan Tuhan. Mengapa? Karena hidup kita berkenan di hadapan Tuhan. Pesan Tuhan yang begitu kuat, yang pertama adalah  hiduplah yang berkenan di hadapan Tuhan. Mari kita sebentar melihat apakah selama ini hidup kita sudah berkenan di hadapan Tuhan? Tuhan berjanji kalau hidup kita berkenan di hadapan Tuhan, maka 1 Korintus 2:9  akan menjadi bagian hidup kita, “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” Amin!

2. Tahun 2012 adalah Tahun Dimulainya Penuaian 1 Milyar Jiwa
Satu penuaian yang belum pernah terjadi sepanjang perjalanan umat manusia dan sebelum Tuhan Yesus datang untuk kali yang kedua, dimulai pada tahun 2012. Saya akan mengulangi dan saya tidak peduli berapa kali saya telah mengulanginya karena supaya Saudara terus mengingat ketika Tuhan berkata kepada saya beberapa tahun yang lalu,“Aku akan mencurahkan Roh-Ku….Aku akan mencurahkan Roh-Ku! Pada waktu Aku mencurahkan Roh-Ku!” Akan ada 3 hal yang terjadi ketika Tuhan mencurahkan Roh-Nya sesuai Yoel 2:28–32,
• 3 generasi akan dipakai Tuhan secara luar biasa (Ayat 28-29).
• Terjadi goncangan-goncangan (Ayat 30 – 31).
• Banyak orang yang berseru kepada Nama Tuhan dan mereka akan diselamatkan.

Saudara, hari-hari ini Roh Kudus sedang dicurahkan secara luar biasa. Seorang hamba Tuhan yang bernama Bob Jones melihat bahwa kemuliaan Tuhan sedang turun secara luar biasa dan melalui World Prayer Assembly pada bulan Mei yang lalu, dunia sedang diperlihatkan akan hal itu melalui Habakuk 2:14 yang berkata, “Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut.”

Hari-hari ini adalah era kemuliaan Tuhan di mana Roh Kudus sedang dicurahkan. Adakah kita meresponi akan hal itu? Kita dapat meresponi hal itu dengan:

a. Memasuki Hubungan Yang Lebih Mendalam dengan Tuhan
Alkitab melukiskan bagaimana kita tenggelam dalam Roh Kudus;  yang digambarkan dengan air yang keluar dari ambang pintu Bait Allah (Yehezkiel 47). Mungkin kita ada yang dalam kondisi kedalaman semata kaki, selutut, sepinggang atau sudah tenggelam, tetapi yang paling penting adalah respon kita seperti ini, “Tuhan, aku mau dibawa masuk lebih dalam lagi!”. Adakah Saudara meresponi dengan berdoa seperti itu? Amin! Inilah yang Tuhan mau.

b. Unity
Dan saya diingatkan oleh doa Tuhan Yesus dalam Yohanes 17. Di sana Tuhan Yesus berdoa demikian, “Bapa, Aku telah memberikan kemuliaan yang Kau berikan kepada-Ku kepada mereka…(mereka itu adalah kita semua)…supaya mereka itu menjadi satu sama seperti Kita adalah satu. Engkau di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, Aku di dalam mereka. Sehingga kalau mereka sudah sempurna menjadi satu, dunia akan tahu dan percaya.” Kalau dunia percaya artinya setiap lutut bertelut dan setiap lidah mengaku Yesuslah Tuhan! Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita!


Saya mau bertanya dan mari kita cek masing-masing, adakah kita meresponi unity tersebut?
• Dalam keluarga apakah suami-istri tetap unity? Apakah orangtua dan anak tetap unity? Adakah hubungan dalam keluarga itu tetapi unity?
• Dalam pelayanan, apakah gereja yang satu dengan gereja yang lain sudah unity?
     Saudara, itu adalah kehendak Bapa di sorga dan saya berdoa supaya setiap kita meresponi akan hal itu. Amin!

C. Banyak Masuk ke Menara Doa
Saudara, tentang unity kita diminta untuk berdoa, memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama dalam unity siang dan malam. Ini berbicara tentang menara doa. Saudara harus banyak masuk dalam menara doa! Banyak masuk dalam menara doa! Hari-hari ini saya melihat apalagi di Amerika, kesaksian dari hamba-hamba Tuhan di sana dalam keadaan sekarang yang dikatakan sudah tidak masuk akal karena penguasa dunia ini adalah iblis dan Chuck Pierce diperlihatkan bahwa sekarang kuasa kegelapan sudah membuat jaringan-jaringan yang berkonsentrasi dalam bidang hukum dan keuangan. Tidak heran mengapa di Amerika sekarang kekristenan sudah  bukan menjadi pondasi yang utama. Dikatakan bahwa di sana itu sudah harus kompromi dengan yang lain-lain. Ini yang sangat menyedihkan! Seperti legalitas dalam aborsi, perkawinan sejenis bahkan saya kaget terakhir membaca referendum di Washington dan Colorado yang meminta agar mariyuana bisa dijual bebas! Bayangkan, itulah keadaan dunia hari-hari ini.

Saudara, hamba-hamba Tuhan di sana sudah angkat tangan dan tidak tahu bagaimana caranya untuk masuk dalam penuaian besar. Memang sudah dinubuatkan bahwa Asia akan menjadi trigger (pemicu) untuk benua-benua lain di mana dalam 2 tahun terakhir Tuhan sudah memberitahu supaya semua masuk menara doa.

Saudara, mari setiap kita banyak masuk menara doa. Mungkin Saudara ada yang menjadi pemimpin perusahaan, masuk tahun depan mari banyak ajak staf-staf penting Saudara untuk masuk dalam menara doa dan bertanya kepada Tuhan karena sudah tidak tahu lagi apa yang harus dikerjakan. Tetapi begitu Saudara masuk menara doa dengan unity dalam doa, pujian dan penyembahan siang dan malam, Saudara akan dituntun oleh Tuhan. Ini penting dan perhatikan baik-baik apa yang saya katakan hari ini!

3. Tahun 2012 Kita Dibawa Naik ke Level yang Lebih Tinggi
Periode  16 September 2012 – 4 September 2013 dalam kalender orang Yahudi adalah tahun 5773 (Ayin Gimel). Nabi-nabi Tuhan memperoleh pengertian bahwa tahun Ayin Gimel adalah tahun yang menjembatani masa lalu dengan masa yang akan datang. Sehingga kepada saya Tuhan terjemahkan, “Sekarang Aku sedang membawa Gereja-Ku naik ke level yang lebih tinggi (entering the next level).”   

Ada 2 alasan mengapa sekarang Tuhan membawa Gereja-Nya naik ke level yang lebih tinggi, yaitu :
• Tanpa naik ke level yang lebih tinggi penuaian jiwa 1 milyar jiwa tidak akan terjadi.
• Tuhan Yesus akan segera datang untuk kali yang kedua sehingga kita harus kedapatan tidak bercacat dan bercela.

Mungkin ada yang bertanya, levelnya ini naik dan naik sampai di mana? Targetnya di mana?
Roma 8:29–30 berkata, “Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu  juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.”

Disitu jelas dikatakan bahwa umat pilihan Tuhan sudah ditetapkan sejak semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Yesus. Kita sedang dibawa Tuhan untuk menjadi serupa dengan gambaran Yesus yang dimulai dengan selangkah demi selangkah. Seperti tadi saya gambarkan dengan level semata kali, lalu selutut, sepinggang dan terus dibawa sampai akhirnya kita menjadi serupa dengan gambaran Yesus.

BERSAMBUNG 
Khotbah Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo,


Tidak ada komentar:

Translate