WHAT TO BRING ??
“Tetapi
apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya
kepada ALLAH --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan
tidak membangkit-bangkit-- maka hal itu akan diberikan kepadanya." ~
Yakobus 1:5
Liburan Natal dan Tahun Baru saja
berlalu. Sebagian dari kita mungkin ada
yang mengambil waktu liburan di dalam kota dan ada juga yang mungkin pergi
keluar kota. Biasanya ketika keluar kota
--apalagi yang sampai perlu bermalam-- tentu kita akan mempersiapkan pakaian
dan barang-barang yang perlu dibawa.
Jika persiapannya buru-buru maka kita cenderung membawa lebih banyak
barang karena takut ada yang terlewatkan.
Akibatnya tas/koper kita menjadi penuh dan berat. Sebaliknya jika kita mempersiapkan dengan
baik dan tidak terburu-buru, maka barang bawaan kita menjadi tepat guna dan
kita efektif dalam menggunakan ruang dalam tas/koper kita. Kitapun tidak lelah mengangkut tas/koper yang
berat. Liburanpun bisa dinikmati karena
semuanya terencana dengan rapi.
Pertanyaannya: bagaimana dengan persiapan kita memasuki tahun 2013
ini? Apakah terburu-buru atau kita sudah
mempersiapkan diri masuk tahun yang baru ini dengan baik?
Apa sikap yang
perlu kita miliki agar siap saat TUHAN membawa kita naik ke level yang lebih
tinggi? Sikap apa yang perlu kita pegang
selama tahun 2013?
1. Miliki dan
hiduplah dengan prinsip: "Kalau bukan yang TUHAN memimpin, saya tidak akan
mau melangkah kemanapun."
Mungkin di tahun 2012 kita banyak
mengambil keputusan dan tindakan tanpa meminta hikmat dari TUHAN terlebih
dahulu. Tetapi memasuki tahun 2013 mari
kita memiliki hati yang semakin sadar bahwa tanpa TUHAN kita tidak bisa
apa-apa. Kalau bukan karena TUHAN yang
memberikan kasih anugerah, maka tidak mungkin kita bisa tiba di tahun
2013. Ketika TUHAN hendak membawa umat
Israel naik ke level yang lebih tinggi --dari budak menjadi warga merdeka, dari
penyewa tanah menjadi pemilik tanah perjanjian-- maka Musa (pemimpin Israel)
menyadari bahwa ini adalah suatu perkara besar yang tidak mungkin dijalani
dengan kekuatan manusia belaka. Itulah
sebabnya Musa berkata "Jika Engkau (TUHAN) sendiri tidak membimbing kami,
janganlah suruh kami berangkat dari sini." (Keluaran 33:15)
Jika Engkau tak besertaku, ku tak mau
berjalan
Ku butuh TUHAN pimpin langkahku dengan kasih
karuniaMu
Pimpin langkahku setiap waktu
Berjalan dalam Roh-Mu
Nyatakan TUHAN kemuliaan-Mu dan berjalanlah
denganku
Naik ke level yang lebih tinggi
adalah urusannya TUHAN dan karenanya kita butuh kekuatan, penyertaan dan
petunjuk dari TUHAN untuk visi ini tergenapi dalam hidup kita. TUHAN YESUS adalah Immanuel; TUHAN yang
berjalan bersama dengan kita, membimbing kita, melindungi kita dan
memberitahukan kepada kita kemana kita harus melangkah.
2. Miliki dan hiduplah dalam prinsip:
"Segala sesuatu yang ada padaku itu semuanya dari TUHAN, bagi TUHAN dan
untuk TUHAN. Bagi TUHAN-lah kemuliaan
untuk selama-lamanya."
Daud memiliki suatu kerinduan
semenjak kecilnya: membangun suatu tempat bagi TUHAN untuk bersemayam. Ia sadar bahwa sebagai manusia ia tidak akan
pernah bisa menandingi Surga tempat ALLAH bertahta. Tetapi ia sangat ingin agar TUHAN ada
ditengah-tengah umatNya dan Daud ingin dekat dengan TUHAN. Itulah sebabnya satu keinginan Daud adalah
membangun Bait bagi TUHAN. Tetapi TUHAN
tidak mengizinkannya. TUHAN menentukan
bahwa Salomo-lah yang akan membangun Bait ALLAH. Namun Daud tidak tinggal diam; ia
mengumpulkan harta dan barang yang sangat banyak untuk kelak digunakan oleh
Salomo membangun Bait ALLAH. Diakhir
hidupnya, Daud mengumpulkan begitu banyak kemenangan dan harta, tetapi Daud
memilih sikap mengembalikan segala kesuksesannya kepada TUHAN: "Ya TUHAN,
punya-Mu-lah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemahsyuran dan keagungan, ya,
segala-galanya yang ada di langit dan di bumi!
Ya TUHAN, punya-Mu-lah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi
segala-galanya sebagai kepala. Sebab kekayaan
dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya;
dalam tangan-Mu-lah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mu-lah kuasa
membesarkan dan mengokohkan segala-galanya." (1 Taw 29:11-13)
Ya TUHAN punya-Mu-lah kebesaran dan kejayaan
Ya TUHAN punya-Mu-lah kehormatan, kemasyuran
dan keagungan
Segala yang dilangit dan yang dibumi,
kepunyaanMu
Hosana bagi Sang Raja
Hosana di tempat yang Maha Tinggi
Hosana, Hosana, Hosana bagi Dia
Salomo naik level karena Daud mengembalikan segala
kemuliaan dan keberhasilannya kepada TUHAN.
Ketika TUHAN ditinggikan, ketika kita mengembalikan segala kesuksesan
dan kemuliaan kepada DIA, maka IA yang akan terus membawa kita naik ke level
yang lebih tinggi.
3. Miliki dan hiduplah
dalam prinsip: "Saya hidup dengan iman dan ketaatan penuh kepada TUHAN
YESUS."
Mari
kita tinggalkan sikap memberontak, tidak percaya dan tidak taat kepada seluruh
ajaran, teguran dan kuasa dari TUHAN YESUS.
Mungkin saja masih ada bagian Firman TUHAN yang kita mengeraskan hati
terhadapnya, tetapi tinggalkanlah itu di 2012 dan jangan dibawa masuk
2013. Sebaliknya, mari kita hidup di
tahun 2013 ini dengan iman yang penuh, percaya dan taat sepenuhnya kepada TUHAN
(ajaran, teguran dan kuasa-Nya). Miliki
dan hidup dengan prinsip yang djalani oleh seorang perwira Romawi yang ketika
hambanya sedang sakit dan TUHAN YESUS mau mengunjunginya, tetapi kemudian
perwira ini berkata: "...katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan
sembuh. Sebab aku sendiri seorang
bawahan, dan dibawahku ada pula prajurit.
Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia
pergi, dan kepada seorang lagi: Datang! maka ia datang, ataupun kepada hambaku
ini: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." (Matius 8:8-9). TUHAN YESUS-pun terkagum dengan sikap ini
sehingga IA menyatakan bahwa iman perwira ini melebihi iman semua orang Israel
(Matius 8:10). Mujizat terjadi! Sang Perwira naik ke level yang lebih tinggi:
mujizat terjadi di dalam rumah tangganya dan pasti juga menjadi kesaksian bagi
para prajurit lainnya.
Mari
kita masuki tahun 2013 dengan sikap yang benar: kita mengaku tanpa TUHAN kita
tidak sanggup melangkah, kita mengembalikan segala sesuatunya untuk kemuliaan
TUHAN dan percaya penuh akan segala sesuatunya kepada TUHAN yang sudah begitu
bagi kepada kita. Amin. [CS/2013]
Saat Teduh
Hari Ke-1
Senin, 21 Januari 2013
Yeremia 12-13
1.
Apakah yang dikeluhkan oleh nabi Yeremia?
2.
Apakah maksudnya tentang ikat pinggang yang
lapuk?
3.
Apakah yang menjadi peringatan dan ancaman yang
ditulis dalam Yeremia 13?
(Bacaan Alkitab
Tahunan Untuk Hari Ini : Keluaran 18-20)
Hari Ke-2
Selasa, 22 Januari 2013
Yeremia 14-15
1.
Apakah isi firman Tuhan mengenai musim kering?
2.
Bagaimanakah kedahsyatan yang ditimbulkan oleh
perang?
3.
Apakah yang dipergumulkan oleh nabi Yeremia?
(Bacaan Alkitab
Tahunan Untuk Hari Ini : Keluaran 21-24)
Hari Ke-3
Rabu, 23 Januari 2013
Yeremia 16-17
1.
Bagaimanakah keadaan orang yang mengandalkan
Tuhan?
2.
Bagaimanakah keadaan orang yang mengandalkan
manusia dan kekuatannya sendiri?
3.
Apakah arti pentingnya hari Sabat harus
dikuduskan?
(Bacaan Alkitab
Tahunan Untuk Hari Ini : Keluaran 25-27)
Hari Ke-4
Kamis, 24 Januari 2013
Yeremia 18-19
1.
Pelajaran apakah yang kita bisa ambil dari
perumpaan tentang pekerjaan tukang periuk?
2.
Bagaimanakah doa Yeremia tentang menghadapi
musuh?
3.
Pelajaran apakah yang kita bisa ambil dari
buli-buli yang pecah?
(Bacaan Alkitab
Tahunan Untuk Hari Ini : Keluaran 28-31)
Hari Ke-5
Jumat, 25 Januari 2013
Yeremia 20-22
1.
Kutuk apakah yang terjadi atas Pasyhur? Mengapa?
2.
Bagaimanakah keluh kesah Yeremia mengenai
jabatannya?
3.
Apakah isi pesan Tuhan kepada keluarga raja
Yehuda?
(Bacaan Alkitab
Tahunan Untuk Hari Ini : Keluaran 32-34)
Hari Ke-6
Sabtu, 26 Januari 2013
Yeremia 23-25
1.
Siapakah yang dimaksud dengan Tunas Daud yang
adil?
2.
Bagaimanakah ciri-ciri nabi-nabi palsu?
3.
Pelajaran apakah yang kita bisa ambil dari
penglihatan tentang dua keranjang buah ara?
(Bacaan Alkitab
Tahunan Untuk Hari Ini : Keluaran 35-37)
Hari Ke-7
Minggu, 27 Januari 2013
Yeremia 26-28
1.
Mengapa Yeremia mau dibunuh? Siapakah yang
merencanakannya?
2.
Apakah firman Tuhan tentang kuk Babel atas
Yehuda?
3.
Apakah yang dipertentangkan oleh nabi Yeremia
dengan nabi Hananya?
(Bacaan Alkitab
Tahunan Untuk Hari Ini : Keluaran 38-40)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar