JADIKAN SEMUA BANGSA MURID-KU

Ada seorang wartawan mengatakan: “We live in a nation that Doctors destroy health, lawyer destroy justice (meskipun mereka orang Kristen), University destroy knowledge, Government destroy freedom, Press destroy information, Religion destroy moral, Bank destroy economic.” Merenungkan kenyataan ini kita prihatin dan kita sungguh-sungguh perlu berpaling kepada Tuhan.

Dalam acara Prayer March di salah satu gereja kita, 13 anak youth masih dengan seragam sekolahnya, mengikuti acara doa ini dengan mengendarai mobil. Mereka meminta pembimbing mereka berkeliling mengunjungi sekolah-sekolah di daerah Jakarta Selatan. Melewati setiap sekolah sambil berhenti sejenak, dan mereka dengan sungguh-sungguh berdoa sambil menangis, minta pengampunan dan berkat-Nya bagi rekan-rekan mereka yang ada di situ. Mereka juga minta kesempatan berdoa di depan Jakarta International School sebab mereka percaya bahwa doa mereka juga akan sampai ke bangsa-bangsa.

Sebelum naik ke Surga, Tuhan Yesus memberikan Amanat Agung kepada murid-murid-Nya: “...jadikan semua bangsa murid-Ku...” (Matius 28:18-20). Kitab Yesaya 54:13-17telah menubuatkan: “Semua anakmu akan menjadi murid Tuhan, dan besarlah kesejahteraan mereka.” Janji Tuhan dalam Habakuk 2:14 adalah: “Sebab  bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan, seperti air yang menutupi dasar laut.”

Murid Kristus akan diberi pengertian mengenai grand design dan purpose yang Tuhan peruntukkan bagi mereka dan memiliki hikmat yang dari Tuhan untuk memahami hal itu, sehingga dari hari ke hari menampakkan perubahan dalam hidupnya. Mereka juga diberi pengetahuan dan kuasa untuk menyatakan kebenaran dengan berani.

Murid yang duduk di bangku sekolah memiliki guru-guru, sebagaimana murid-murid Tuhan memiliki Pembina, mentor yang memiliki integritas, tekun, yang setia mengikuti Roh Kudus. Di dunia sekuler Tuhan juga bekerja melalui lembaga pendidikan – sekolah yang ada selain gereja. Gereja menjadi pusat untuk menyuarakan kebenaran, moral, dan disiplin dari Firman Tuhan melalui murid-murid-Nya yang adalah orang benar, sehingga menjadikan masyarakat sejahtera.

Tetapi untuk mencapai sasaran tersebut, jalannya semakin tidak mudah, apalagi di akhir jaman ini. Anak-anak sekolahan dari usia belia hingga dewasa menjadi sasaran empuk si jahat. Umumnya para siswa sekarang berprilaku tak terpuji. Selain itu banyak ‘sekolah Kristen’ di daerah tutup karena kurangnya inovasi, keuangan, guru, selain tekanan horizontal yang semakin kuat. Di lain sisi; di kota-kota besar sekolah Kristen terjebak berkompetisi ‘kualitas dan sarana’ pendidikan, mengakibatkan uang sekolah menjadi sangat mahal.
Alhasil, banyak ‘murid Tuhan’ membelot, identitas dan kualitas kekristenan tidak menjadi faktor utama. Banyak sekolah kekurangan guru agama Kristen bahkan guru yang mengajar bukan Kristen. Angka kriminal tinggi, hidup semakin susah, taraf hidup rata-rata rendah.

Secara ekonomi kondisi ini memperihatinkan sekali, kenapa? Karena mereka tidak menjadi murid Tuhan yang benar. Mereka menjerit tak tahan dengan realita hidup semakin susah, gizi rendah, daya juang semakin lemah, tidak ada kekuatan. Waktu dosa berkuasa di dunia ini maka manusia cenderung berjalan sendiri-sendiri, tanpa arah, tidak ada unity, egoistis dan hidupnya tidak teratur, apatis, mati.

Alkitab membicarakan isi hati Tuhan yang luar biasa, kasih-Nya yang besar bagi dunia ini, Dia menjadi manusia dalam Tuhan Yesus Kristus untuk menebus kita di kayu salib. Ada grand design-Nya, ada purpose-Nya, ada hidup yang berarti di dalam Dia! Sekarang Tuhan mau pakai kita sebagai murid-Nya untuk memberitakan kabar baik yaitu menolong, memberikan kesaksian dalam berbagai bidang kehidupan di dunia.

Dimana  ada  Firman  di  situ  muncul  kebenaran,  dan  kebenaran  ini  akan  memerdekakan setiap   orang;  apapun  masalahnya.  Kebenaran  inilah  yang  akan  mentransformasi tatanan hidup menjadi lebih baik dari hari kemarin. Pemulihan hidup yang seutuhnya setiap murid Tuhan, dan membawa mereka naik level yang lebih tinggi. Alkitab mengatakan di mana dosa semakin berkuasa maka di situ kasih karunia Tuhan bekerja lebih hebat.

Ini waktunya murid-murid Tuhan menjadi pasukan-Nya yang bergerak untuk merebut kembali seluruh daerah yang dikuasai si jahat. Bongkar tipu muslihat jahatnya, bungkamlah dia dengan kuasa Tuhan Yesus, usir dia dan patahkan kuasanya!

Melalui Prayers March kita mendapat banyak kesaksian, dimana Tuhan bekerja dengan luar biasa; mulai dari anak-anak sampai orang tua semua sedang bergerak bersama-sama teratur, mengikuti tuntunan-Nya. Saudara-saudara murid Tuhan, mari bergabung, terus bergerak, lakukan peperangan rohani dalam unity.

“Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.” Yesaya 54:2-3.

Tuhan Yesus memberkati! (HP)

Tidak ada komentar:

Translate