SHARING SUPPLEMENT
MEI#1 2013
LEVEL BARU DALAM
MENGASIHI
“Tidak ada kasih yang lebih besar
dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”
~ Yohanes 15:13
Mengasihi
adalah satu tindakan universal yang dilakukan oleh setiap manusia sebagai
sebuah ungkapan kasih terhadap seseorang atau sesuatu. Orangtua mengasihi
anak-anaknya demikian juga sebaliknya anak-anak mengasihi orangtua; suami
mengasihi isteri, isteri pun mengasihi suami. Ungkapan kasih dinyatakan melalui
tindakan nyata. Kita seringkali menyatakan kasih dengan memberikan perhatian,
perlindungan, memberikan bantuan maupun hadiah dan lain sebagainya. Itulah yang
umum kita lakukan. Tuntunan TUHAN buat kita yang disampaikan melalui Gemba
Sidang / Pembina sangat luar biasa.
“Demikianlah kita ketahui kasih KRISTUS,
yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib
menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.” ~ 1 Yohanes 3:16
Melalui tuntunan TUHAN ini, kita
sedang dibawa naik kedalam level yang baru dalam mengasihi, dimana ungkapan
kasih yang kita nyatakan bukan sekedar memberikan perhatian atau hadiah,
melainkan bahkan rela menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
Bukti
bahwa KRISTUS YESUS mengasihi kita adalah DIA menyerahkan Nyawa-Nya untuk
menebus dosa-dosa kita. Dan salah satu respon kita terhadap kasih KRISTUS yang
telah kita terima adalah menyerahkan nyawa kita buat saudara-saudara kita.
Menyerahkan nyawa untuk saudara-saudara tentunya bukanlah “mati konyol”
(menyia-nyiakan hidup kita) untuk mereka. Bagaimanakah cara kita menyerahkan
nyawa untuk saudara-saudara kita?
1. Rela
Menderita untuk Melayani TUHAN dan Jiwa-Jiwa.
Rasul
Paulus adalah teladan orang yang menyerahkan hidup untuk melayani TUHAN dan
jiwa-jiwa. Kalau kita merenungkan dan mempelajari hidup Rasul Paulus, kita akan
mendapati bahwa Rasul Paulus tidak mengambil keuntungan pribadi dari pelayanan
serta pemberitaan Injil yang dilakukannya. Namun demikian Rasul Paulus rela
menderita, menanggung penderitaan akibat pelayanan serta pemberitaan Injil yang
kita lakukan.
“Apakah mereka
pelayan KRISTUS? --aku berkata seperti orang gila--aku lebih lagi! Aku lebih
banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas;
kerap kali dalam bahaya maut. Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali
empat puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari
dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku
terkatung-katung di tengah laut.
Dalam
perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari
pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di
kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak
saudara-saudara palsu.
Aku banyak
berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan
dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian, dan, dengan
tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk
memelihara semua jemaat-jemaat.” (2 Korintus 11:23-28)
Mungkin dalam pelayanan dan pemberitaan Injil, kita tidak
mengalami seberat yang Rasul Paulus alami. Yang menjadi bahan perenungan kita
bukanlah persoalan berat atau ringannya, melainkan kerelaan hati kita dalam
ikut menderita sebagai prajurit TUHAN dalam melayani dan memberitakan Injil (2
Tim 2:3).
Diskusi
Ajaklah anggota COOL
untuk merenungkan, adakah mereka memiliki hati yang rela untuk melayani TUHAN
dan jiwa-jiwa? Motivasi dan doakan mereka.
2. Berani
Menyerahkan Hidup untuk Memberitakan Injil.
Dalam
terjemahan lain, Alkitab menyatakan bahwa menyerahkan nyawa memiliki pengertian
yang sama dengan menyerahkan hidup/kehidupan kita. Artinya segala aspek
kehidupan kita berani kita serahkan untuk pemberitaan Injil. Apa saja yang
dapat kita serahkan dari hidp kita bagi pemberitaan Injil?
a.
Waktu kita.
b.
Tenaga kita.
c.
Harta kita.
Pertanyaannya: seberapa banyak
waktu, tenaga dan harta kita yang kita serahkan kepada TUHAN bagi pemberitaan
Injil?
“Saudara-saudara,
kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan
kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
Selagi dicobai
dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun
mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
Aku bersaksi,
bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui
kemampuan mereka.
Dengan kerelaan
sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh
kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.
Mereka memberikan lebih banyak dari pada
yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada ALLAH,
kemudian oleh karena kehendak ALLAH juga kepada kami.” (2 Korintus 8:1-5).
Kasih KRISTUS yang telah kita
terima dan kita alami pasti mendorong kita untuk berani menyerahkan hidup untuk
memberitakan Injil. (DL/2013)
Proyek Ketaatan
Jangan lupa untuk mencanangkan
Prayer March (Doa Keliling) di bulan Mei ini bersama anggota COOL yang
lain. Waktu melaksanakan, mintalah pada
TUHAN untuk membuka mata kita dan memberi hikmat, bagaimana kita dapat
menjangkau jiwa-jiwa di daerah-daerah yang kita doakan, bagaimana kita dapat
menyatakan kasih KRISTUS secara nyata kepada jiwa-jiwa di daerah-daerah itu.
Untuk inilah COOL dipanggil
berkarya: Komunitas yang bergerak dalam Kasih. COmmunity Of Love.
Berikan pada kami hati yang mengasihi
Jiwa-jiwa yang belum mengenal Kasih BAPA
Mereka yang dalam g'lap
Mereka yang tersesat
Hati kami iba seperti hati-Mu YESUS
TUHAN, ini tugas kami
Beri keb'ranian bagi kami
Taruhlah roh yang rela melayani
dan menyenangkan hati TUHAN itu yang ku ingini
Apakah anda memiliki
kisah/kesaksian kegiatan kasih/diakonia atau penginjilan
yang COOL anda lakukan?
Bagikanlah kepada kami kisah
dan kesaksian anda melalui e-mail:
kesaksian.cool@gmail.com
Kisah dan kesaksian anda
akan menjadi berkat bagi banyak orang.
Saat Teduh
Hari Ke-1
Senin, 06 Mei 2013
Markus 13
1.
Apakah saja yang bisa dialami oleh pengikut
Kristus saat memberitakan Injil?
2.
Apakah yang akan dialami oleh mesias-mesias
palsu?
3.
Dengan perumpamaan apakah Tuhan menjelaskan
tentang kedatangan Anak Manusia?
4.
Apakah yang harus kita lakukan menjelang
kedatangan Tuhan?
(Bacaan
Alkitab Setahun Untuk Hari Ini : Ezra 8-10)
Hari Ke-2
Selasa, 07 Mei 2013
Markus 14
1.
Siapakah yang mengurapi Yesus di Betania? Dengan
apakah Yesus diurapi? Dan berapakah nilainya?
2.
Apakah yang dilakukan Yudas Iskariot untuk
mengkhianati Yesus?
3.
Bagaimanakah Petrus bisa menyangkal Yesus?
4.
Bagaimanakah proses penangkapan Yesus?
(Bacaan
Alkitab Setahun Untuk Hari Ini : Nehemiah 1-3)
Hari Ke-3
Rabu, 08 Mei 2013
Markus 15
1.
Bagaimanakah sikap Yesus di hadapan Pilatus?
2.
Bagaimanakah sikap hati Yesus ketika mengalami
hinaan dan penyiksaan?
3.
Kapankan Yesus mati dan dikuburkan? Apakah yang
terjadi pada saat itu?
4.
Di manakah Yesus dikuburkan?
(Bacaan
Alkitab Setahun Untuk Hari Ini : Nehemiah 4-6)
Hari Ke-4
Kamis, 09 Mei 2013
Markus 16
1.
Kepada siapa sajakah Yesus menampakkan diri
setelah bangkit?
2.
Apakah pesan Yesus sebelum terangkat ke surga?
3.
Tanda-tanda apakah yang akan menyertai orang
percaya?
4.
Apakah Tuhan meneguhkan setiap pemberitaan
Injil?
(Bacaan
Alkitab Setahun Untuk Hari Ini : Nehemiah 7-9)
Hari Ke-5
Jumat, 10 Mei 2013
Lukas 1
1.
Siapakah penulis kitab Injil Lukas?
2.
Siapakah Zakharia dan apakah isi doanya?
3.
Siapakah Yohanes Pembaptis dan apakah inti
pelayanannya?
(Bacaan Alkitab
Setahun Untuk Hari Ini : Nehemiah 10-13)
Hari Ke-6
Sabtu, 11 Mei 2013
Lukas 2
1.
Kapankah Yesus disunat?
2.
Apakah yang dilakukan Yesus ketika berumur dua
belas tahun waktu berada di Bait Allah?
3.
Ayat 52. Dan Yesus makin bertambah besar dan
bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Apakah yang hal tersebut juga terjadi dalam kehidupan kita?
(Bacaan Alkitab
Setahun Untuk Hari Ini : Ester 1-3)
Hari Ke-7
Minggu, 12 Mei 2013
Lukas 3-4
1.
Apakah yang dialami oleh Yesus ketika di sungai
Yordan?
2.
Pencobaan apakah yang dialami oleh Yesus di
padang gurun?
3.
Siapakah yang membawa Yesus ke padang gurun dan
bagaimanakah kehidupan Yesus setelah keluar dari padang gurun?
4.
Di manakah Yesus mengalami penolakan dalam
pelayanan?
(Bacaan Alkitab
Setahun Untuk Hari Ini : Ester 4-7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar