SHARING SUPPLEMENT
AGUSTUS #3 2013
MEMATAHKAN CINTA UANG
“Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu
uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan
berbagai-bagai duka.” (1 Timotius 6:10)
Akar segala
kejahatan ialah cinta uang. Kalau kita kilas balik sebentar terhadap
peristiwa-peristiwa yang terjadi disekitar kita, yang kita dapatkan
informasinya melalui media massa. Terlalu banyak tindakan kejahatan yang
terjadi dipicu karena uang. Ada seorang anak yang tega bukan hanya membunuh,
melainkan membantai kedua orangtua-nya hanya karena uang. Belum lagi seorang
anak berusia dibawah 10 tahun, masih anak-anak yang tega membunuh temannya
hanya karena uang yang besarnya beberapa ribu rupiah saja. Dan masih banyak
lagi peristiwa tragis lainnya yang berawal hanya karena persoalan uang.
Minggu yang
lalu, kita sudah pelajari bersama sebagian ciri-ciri dari orang yang cinta uang
yakni antara lain :
a.
Tidak pernah puas dengan uang.
b.
Menjadi hamba uang.
c.
Lebih memilih uang daripada TUHAN.
d.
Memburu uang.
e.
Tidak suka memberi.
f.
Pada kesempatan kali ini, kita
akan belajar bersama-sama bagaimana mematahkan cinta uang dari hidup kita.
Paling tidak ada hal yang harus kita lakukan untuk mematahkan cinta uang.
1. Mengembalikan
Persepuluhan secara benar.
Kalau anda menyempatkan diri untu
“search” di internet mengenai persepuluhan, mungkin anda akan menemukan
kontroversi disana. Sebagian berkata bahwa Perjanjian Baru tidak lagi
menekankan soal persepuluhan, jadi tidak wajib lagi kita persepuluhan, namun
demikian sebagian yang lain tetap percaya bahwa persepuluhan tetap berlaku
sampai hari ini. Janganlah kita mudah terombang-ambing oleh rupa-rupa angin
pengajaran.
Yang harus kita sadari dan yakini
adalah bahwa :
a.
Persepuluhan adalah
miliknya TUHAN. Bahkan sebenarnya seluruh yang kita miliki dan kita peroleh
adalah miliknya TUHAN, dan berasal dari TUHAN. Tetapi karena kasih-NYA kepada
kita, DIA hanya minta yang 10% saja dari penghasilan kita dikembalikan
kepada-NYA melalui Persepuluhan ke dalam Rumah-NYA (Gereja).
b.
Ketaatan mengembalikan persepuluhan sangat bermanfaat
bagi kita untuk mematahkan cinta uang. Herannya, mengapa orang-orang tertentu
begitu tekunnya mencari-cari ayat pendukung dalam Alkitab untuk meneguhkan
pendapatnya bahwa persepuluhan sudah tidak berlaku lagi dalam masa Perjanjian
Baru ini? Mungkin saja sebenarnya karena berat bagi mereka untuk mengembalikan
10% dari penghasilan mereka kepada TUHAN. Karena dalam bayangan mereka 10% itu
adalah jumlah yang besar yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan atau membeli
keinginan mereka.
Dengan tekun
mengembalikan persepuluhan dengan benar membuat kita tidak menjadi cinta uang.
Diskusi:
Coba ditanyakan kepada anggota COOL apakah mereka sudah mengembalikan
persepuluhan dengan benar. Kalau belum, tanyakan apa yang menjadi kendala
mereka, berikan jalan keluar serta motivasi mereka untuk bertindak dengan iman.
2. Kerelaan
untuk memberi dan menabur.
Selain mengembalikan persepuluhan, cara
efektif dan ampuh untuk mematahkan cinta uang adalah dengan memberi dan menabur
bagi pekerjaan TUHAN, orang-orang miskin, orang-orang yang membutuhkan
pertolongan serta misi penginjilan.
Firman Tuhan dalam Matius 6:19-21
mencatat :
"Janganlah kamu
mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri
membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di
sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta
mencurinya. Karena di mana hartamu
berada, di situ juga hatimu berada.”
Ayat ini
berbicara mengenai mengumpulkan harta. TUHAN memberikan perintah kepada kita
agar jangan mengumpulkan harta di bumi, melainkan mengumpulkan harta di sorga.
Kalau kita sekedar mengumpulkan harta di bumi, hati kita, perhatian kita, cinta
kita tertuju kepada harta kita. Tapi kalau kita mengumpulkan harta di sorga,
hati kita terfokus dan berada di sorga. Bagaimana
kita mengumpulkan harta di sorga? Dengan cara memberi dan menabur.
“Peringatkanlah agar
mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi
dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi
dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.” (1
Tim 6:18-19).
Refleksi bersama
Seberapa persen dari
penghasilan kita yang kita persembahkan untuk memberi dan menabur, diluar dari
persepuluhan? (DL/2013)
Apakah anda memiliki
kisah/kesaksian bagaimana TUHAN memberkati engkau ketika engkau memberi
persepuluhan dan persembahan khusus/menabur?
Bagikanlah kepada kami kisah
dan kesaksian anda melalui e-mail:
kesaksian.cool@gmail.com
Kisah dan kesaksian anda
akan menjadi berkat bagi banyak orang.
Saat Teduh
Senin, 12 Agustus 2013
2 Korintus 1
1.
Apakah dasar hubungan antara Paulus dengan
jemaat Korintus?
2.
Bagaimanakah Tuhan menjamin setiap
janji-janji-Nya bagi kita?
3.
Apakah peranan Roh Kudus dalam kehidupan kita?
(Bacaan
Alkitab Setahun Untuk Hari Ini : Yesaya 49-51)
Hari Ke-2
Selasa, 13 Agustus 2013
2 Korintus 2
1.
Mengapa kita harus mengampuni sesama kita?
2.
Bagaimanakak kemurnian hati Paulus dalam
memberitakan Injil?
3.
Apakah dampak pelayanan Paulus bagi mereka yang
diselamatkan dan bagi mereka yang binasa?
(Bacaan
Alkitab Setahun Untuk Hari Ini : Yesaya 52-54)
Hari Ke-3
Rabu, 14 Agustus 2013
2 Korintus 3
1.
Siapakah yang disebut sebagai surat Kristus?
Apakah maksudnya?
2.
Apakah pengertian dari pelayan-pelayan
perjanjian baru?
3.
Apakah yang menyebabkan seseorang belum terbuka
untuk menerima Injil?
(Bacaan
Alkitab Setahun Untuk Hari Ini : Yesaya 55-57)
Hari Ke-4
Kamis, 15 Agustus 2013
2 Korintus 4
1.
Apakah yang menyebabkan seseorang tertutup
kepada Injil?
2.
Bagaimanakah pentingnya kita memiliki harta
rohani?
3.
Apakah perbedaan antara yang kelihatan dengan
yang tidak kelihatan berkenaan dengan manusia lahiriah dan manusia batiniah?
(Bacaan
Alkitab Setahun Untuk Hari Ini : Yesaya 58-60)
Hari Ke-5
Jumat, 16 Agustus 2013
2 Korintus 5
1.
Apakah yang disediakan Tuhan bagi kita di sorga?
2.
Apakah yang kita alami selama kita masih
mengenakan manusia jasmani ini?
3.
Siapakah yang disebut sebagai utusan-utusan
Kristus?
(Bacaan
Alkitab Setahun Untuk Hari Ini : Yesaya 61-63)
Hari Ke-6
Sabtu, 17 Agustus 2013
2 Korintus 6
1.
Kapankah waktu hari perkenanan dan hari
penyelamatan dari Tuhan?
2.
Bagaimanakah standar hidup seorang pelayan
Tuhan?
3.
Apakah pengertian “pasangan yang tidak
seimbang”?
(Bacaan
Alkitab Setahun Untuk Hari Ini : Yesaya 64-66)
Hari Ke-7
Minggu, 18 Agustus 2013
2 Korintus 7
1.
Apakah yang dialami Paulus di Makedonia?
2.
Dukacita yang bagaimanakah yang dapat
menghasilkan pertobatan?
3.
Bagaimanakah respon yang benar jika kita
mengalami pederitaan walaupun kita tidak merasa bersalah?
(Bacaan
Alkitab Setahun Untuk Hari Ini : Yeremia 1-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar