Saat Teduh dan Sharing COOL


SHARING SUPPLEMENT
NOVEMBER #2 2012


PERIKSA KEMBALI MOTIVASIMU

Matius 6:2-6,17-18

"Sebab segala seuatu adalah dari DIA, dan oleh DIA, dan kepada DIA:
Bagi DIA-lah segala kemuliaan sampai selama-lamanya!" ~ Roma 11:36

       
TUHAN memanggil kita untuk menjadi berkat dan mencerminkan kemuliaan-Nya dimanapun kita berada.  TUHAN memanggil kita untuk memancarkan kasih KRISTUS kepada semua orang, khususnya yang membutuhkan.  TUHAN memanggil kita untuk melakukan apa yang benar, yang sesuai dengan keinginan-Nya dan kebenaran Firman-Nya.  Dan semua itu kita lakukan dengan motivasi yang benar.  Pertanyaannya: sudah benarkah motivasi kita?

Sangat mudah untuk melakukan hal-hal yang baik dan benar kalau itu pada akhirnya mendatangkan pujian dan penghargaan bagi diri kita.  Manusia pada dasarnya senang dipuji dan disanjung.  Tetapi Firman TUHAN berkata justru hati-hati dengan hal ini.  Ketika kita melakukan kebaikan dan kebenaran, justru kita harus melakukannya bukan untuk mendatangkan keuntungan pribadi (termasuk pujian dan sanjungan), dan bukan karena mengharapkan mendapatkan penghargaan dari hal tersebut.  Itulah sebabnya dalam teks yang kita baca hari ini, TUHAN YESUS meminta kita untuk memeriksa kembali motivasi kita dalam melakukan kebaikan/kebenaran, khususnya dalam tiga area berikut:

1. Kemurahan Hati (Matius 6:4)

            Ketika kita melakukan kebaikan, apakah benar karena kemurahan hati kita secara murni atau karena mengharapkan sesuatu yang lain dari hal itu?  Perhatikanlah bahwa Matius 6:4 tidak berkata bahwa kalau kita melakukan kebaikan jangan sampai dilihat orang, tetapi jangan sampai mengharapkan pujian dari orang-orang ("tangan kiri").  TUHAN tidak suka ketika kita memberi sedekah karena kita mengharapkan pujian dari orang lain (Matius 6:2).  Tetapi jika kita melakukan kebaikan agar orang memuliakan TUHAN, justru hal itu harus dilakukan secara nyata dan segala pujian/penghargaan dikembalikan kepada TUHAN (bacalah Matius 5:16).  Kita bermurah hati karena kita telah terlebih dahulu menerima kemurahan hati dari TUHAN.

Diskusi:
Sudahkah kita melakukan kebaikan/kebenaran agar orang semakin memuliakan TUHAN?

2. Doa (Matius 6:6)

            Salah satu yang selalu ditekankan oleh Gembala Sidang/Pembina adalah ketika melayani siapapun -apalagi dalam era "healing" hari-hari ini- jangan mengharapkan apapun sebagai gantinya.  Mari kita cek doa-doa yang kita naikkan kepada TUHAN hari-hari ini: apakah bersifat egosentris/hanya bertujuan untuk kepentingan atau berkat pribadi, atau untuk meninggikan nama TUHAN?  Jikalau engkau berdoa untuk orang lain, berdoalah untuk orang itu dan bukan untuk menaikkan pamor-mu dihadapan orang tersebut.  Naikkanlah doa agar orang yang engkau doakan menggantungkan harapan kepada TUHAN bukan kepada siapapun, termasuk Hamba-hamba TUHAN/Pelayan Jemaat.  Dan jika engkau berdoa, janganlah itu untuk memuaskan nafsu atau keinginanmu semata, karena TUHAN jelas-jelas tidak suka akan hal ini (bacalah Yakobus 4:3).

Diskusi:
Bagaimana dengan isi doa kita hari-hari ini?  Lebih bersifat untuk kepentingan pribadi atau untuk menuruti keinginan TUHAN?

3. Puasa (Matius 6:17-18)

            TUHAN YESUS juga meminta kita memeriksa motivasi puasa kita: apakah untuk kepentingan kita pribadi atau untuk kepentingan yang lebih besar?  Puasa yang TUHAN kehendaki selalu berfokus pada pelayanan jiwa-jiwa, menjangkau banyak orang dan melakukan terobosan-terobosan rohani.  Tetapi sayangnya banyak sekali anak-anak TUHAN yang justru berpuasa hanya ketika ia menghadapi masalah berat dalam hidupnya.  Ini tidak salah, tetapi menjadi salah kalau puasa itu hanya dilakukan kalau terkait dengan kepentingan pribadinya.  Menjadi salah pula apabila berpuasa dijadikan untuk memamerkan "kesalehan" dihadapan orang lain.  Berdoa & berpuasa sebenarnya adalah bersyafaat atau kita bertindak/berdiri demi kepentingan orang lain, terutama untuk penjangkauan jiwa-jiwa, sehingga lebih banyak lagi orang memuliakan TUHAN.

Diskusi:
Dari sekian banyak puasa yang kita lakukan, berapa yang lebih banyak untuk kepentingan jiwa-jiwa dibandingkan untuk kebutuhan pribadi?

Ketiga hal tersebut diatas -kemurahan hati, doa dan puasa- hendaknya tidak berfokus untuk kepentingan diri sendiri (self-centered) tetapi untuk TUHAN (God-centered).  TUHAN pasti akan membalaskan hal yang baik apabila kita melakukan ketiga hal tersebut diatas, asalkan kita melakukannya dengan motivasi yang benar dan tidak mengharapkan apa-apa setelah melakukannya.  Kita melakukan hal kebaikan/kebenaran karena memang hal-hal tersebut harus dilakukan dan disukai oleh TUHAN.  Tanyakanlah dirimu sendiri setiap saat engkau melakukan kebaikan/kebenaran: "Apakah saya mau melakukan hal ini walaupun tidak ada orang yang mengetahuinya? [CS/2012]

Bagikanlah kesaksian Anda kepada kami melalui e-mail
kesaksian.cool@gmail.com

Saat Teduh
  • Hari Ke-1
  • Senin, 12 November 2012
  • Mazmur 105
  • 1.Renungkanlah perbuatan-perbuatan dahsyat yang dilakukan Tuhan ketika memimpin bangsa Israel. 
  •    Apa sajakah yang telah Tuhan lakukan?
  • 2.Bagaimanakah pemeliharaan Tuhan kepada bangsa Israel atas kebutuhan makanan dan minuman 
  •    mereka ketika ada di padang gurun?
  • 3.Mujizat-mujizat apakah yang Tuhan lakukan di Mesir?

  • Hari Ke-2
  • Selasa, 13 November 2012
  • Mazmur 106
  • 1.Apakah bangsa Israel pernah melupakan perbuatan baik Tuhan? Mengapa begitu?
  • 2.Siapakah Pinehas? Jasa apakah yang sudah dilakukannya?
  • 3.Apakah Tuhan akan memperhatikan umat pilihanNya saat mereka dalam kesesakan?
  • 4.Bagaimana dengan Anda, apakah Anda akan terus tetap mengingat dan mengucap atas kebaikan 
  •    Tuhan walaupun mungkin Anda sedang berada dalam kesesakan?

  • Hari Ke-3
  • Rabu, 14 November 2012
  • Mazmur 107
  • 1. Sebutkanlah beberapa keadaan orang-orang yang mengalami kesulitan di dalam Mazmur 107 ini?
  • 2. Apakah yang mereka lakukan pada saat mereka mengalami kesulitan dan apakah Tuhan menjawab 
  •    seruan mereka?
  • 3.Hal-hal apakah yang dapat kita pelajari dan lakukan dalam kehidupan kita dari Mazmur 107?

  • Hari Ke-4
  • Kamis, 15 November 2012
  • Mazmur 108-109
  • 1. Perbuatan-perbuatan apakah yang dapat kita lakukan bersama Tuhan?
  • 2. Bagaimanakah respon Daud ketika ia mengalami fitnahan dari pihak lain?
  • 3.Apakah respon Anda jika pada suatu ada orang-orang yang memfitnah Anda? Apakah Anda tetap 
  •    mengasihi orang-orang tersebut?
  • 4.Apakah yang Tuhan kerjakan pada saat kita membutuhkan pertolongan akibat fitnahan dari orang 
  •    lain?

  • Hari Ke-5
  • Jumat, 16 November 2012
  • Mazmur 110-111
  • 1.Bagaimana cara Daud mengatasi musuh-musuhnya?
  • 2.Berkat apakah yang diterima oleh orang-orang yang takut akan Tuhan?
  • 3.Bagaimana caranya memperoleh  hikmat Tuhan?

  • Hari Ke-6
  • Sabtu, 17 November 2012
  • Mazmur 112-113
  • 1. Mengapa disebut berbahagia orang-orang yang takut akan Tuhan?
  • 2. Apakah janji Tuhan kepada keturunan orang-orang benar?
  • 3. Apakah kriteria orang benar dalam Mazmur 112?
  • 4. Apakah yang Tuhan lakukan kepada orang rendah?

  • Hari Ke-7
  • Minggu, 18 November 2012
  • Mazmur 114-115
  • 1.Keajaiban apakah yang terjadi pada waktu Israel keluar dari Mesir?
  • 2. Apakah yang dimaksud dengan berhala?
  • 3.Apakah yang akan terjadi kepada orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan tetapi kepada 
  •    berhala-berhala?

Tidak ada komentar:

Translate