SHARING SUPPLEMENT
OKTOBER 2012
APA YANG ENGKAU KAGUMKAN
?
Beginilah firman TUHAN:
“Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya,
janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya,
janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,
tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut:
bahwa ia memahami dan mengenal AKU,
bahwa AKU-lah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan
kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu KU-sukai, demikianlah firman TUHAN.”
~ Yeremia 9:23-24
Memasuki
Tahun Ayin Gimel (5773) salah satu pesan TUHAN melalui Gembala Sidang/Pembina
kita adalah agar kita semakin serupa dengan Gambar TUHAN; semakin mencerminkan
kemuliaan TUHAN. Pertanyaannya kemudian
adalah, kemuliaan TUHAN yang mana yang hendaknya kita cerminkan dalam hidup
kita sehari-hari? Yeremia 9:23-24 diatas
memberikan jawaban yang patut kita perhatikan.
Kita
cenderung kagum terhadap 3 (tiga) kualitas manusia, yaitu yang seseorang yang
bijaksana, seseorang yang memiliki kekuatan fisik yang luarbiasa dan seseorang yang
kaya atau sukses dalam bisnis.
Perhatikanlah buku-buku atau seminar-seminar yang banyak diselenggarakan
mengundang pembicara-pembicara yang menunjukkan salah satu atau gabungan dari
ketiga kualitas tersebut. Tidak ada
salah dengan hal-hal tersebut dan tentu dapat memberikan inspirasi bagi banyak
orang. Orang-orang yang memiliki ketiga
kualitas tersebut tentu dapat menjadi berkat bagi banyak orang melalui
kesaksian hidup mereka. Tetapi ternyata
TUHAN memiliki prioritas yang berbeda dengan pandangan/kekaguman kita.
TUHAN
menginginkan agar kita tidak bermegah atau menjadikan ketiga kualitas diatas
menjadi target hidup kita, karena manusia cenderung untuk berusaha menggapai
apa yang ia kagumi. TUHAN tidak
menginginkan kehidupan kita berfokus pada ketiga hal tersebut, tetapi agar kita
berfokus kepada hal-hal yang IA kagumi, yaitu:
1. Mengenal dan memahami TUHAN lebih
dalam dan lebih intim lagi.
Lebih
dari segalanya, TUHAN menginginkan kita agar lebih mengenal dan memahami
diriNya. Saat kita bergaul lebih dekat,
erat dan intim lagi dengan TUHAN, semakin kita mengerti apa yang harus kita
lakukan untuk menyenangkan hatinya.
Gambarannya seperti suami-istri yang saling mengasihi, maka mereka akan
tahu bagaimana untuk menyenangkan hati pasangannya. Demikian juga hubungan kita dengan
TUHAN. Semakin kita dekat dan intim
dengan TUHAN semakin kita mengerti bagaimana kita melakukan kehendakNya.
Bagaimana agar kita makin erat dengan DIA?
a. Baca
Firman TUHAN (Alkitab) setiap hari.
Jangan pernah lewatkan satu haripun tanpa sempat membaca Firman
TUHAN. Hari-hari ini ada banyak cara dan
media untuk terus mengingatkan kita untuk membaca Firman TUHAN; buku-buku
renungan, aplikasi smartphone dan sebagainya.
Yang penting disini adalah kita merindukan untuk mengenal dan memahami
DIA lebih dalam. Orang yang ingin
mengenal dan memahami TUHAN lebih dalam pasti akan memberikan waktu untuk
membaca Firman-Nya.
b. Lebih
banyak masuk dalam Hadirat TUHAN, dalam doa-pujian-penyembahan. Jangan hanya masuk hadirat-Nya saat beribadah
di Gereja atau COOL saja, tetapi masuk dan rasakan hadirat-Nya dimana saja dan
kapan saja. Membangun hubungan yang erat
dan intim dengan TUHAN artinya 24/7 (24 jam sehari, 7 hari seminggu).
Kedua nasehat diatas mungkin
sudah sering saudara dengar, tetapi pertanyaannya sudah dilaksanakan secara
konsisten atau belum? Mari kita naik ke
level kehidupan rohani yang lebih tinggi dengan menjalankan sepenuh hati kedua
hal tersebut diatas yang juga TUHAN inginkan kita jalani dalam hidup kita.
“..dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak
ALLAH, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan Kemuliaan-Nya.”
~ 1 Tesalonika 2:12
Diskusi:
Bagikan pengalaman Anda di dalam menjaga
hubungan intim dengan TUHAN dalam berbagai situasi. Adakah kejadian yang menarik? Bagikanlah dengan saudara-saudara COOL anda.
2. Menunjukkan
kasih setia, keadilan dan kebenaran di muka bumi (kehidupan kita sehari-hari).
BAPA
yang kita sembah dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS adalah TUHAN yang senantiasa
menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran. Jika BAPA kita melakukan hal-hal ini, maka
kita sebagai anak-anak-Nya pun tentu harus melakukan hal yang sama. TUHAN sedang memanggil kita naik ke level
yang lebih tinggi; semakin lama semakin mencerminkan kemuliaan TUHAN. Kemuliaan TUHAN tercermin dalam kasih setia,
keadilan dan kebenaran-Nya. Itulah
sebabnya kitapun harus menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran-Nya di
dalam kehidupan kita sehingga orang dalam melihat dan merasakan TUHAN melalui
kita.
“Beginilah Firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah
hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada
masing-masing!” (Zakaria 7:9)
Bukankah
hari-hari ini semakin banyak hal-hal yang terjadi adalah justru kebalikan dari
ketiga karakteristik TUHAN diatas?
Perhatikan saja dengan banyaknya pengkhianatan/ketidaksetiaan,
ketidakpedulian/kecurangan, dan pemutarbalikan fakta/kebohongan yang semakin
menjadi-jadi? Justru di tengah-tengah chaotic seperti inilah TUHAN memanggil
kita untuk berbeda dengan dunia dan menunjukkan karakter ilahi. Saat kita melakukannya, maka orang akan
berkata:
“…Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami
dengar, bahwa ALLAH telah menyertai kamu!” (Zakaria 8:23)
Mari
kita semua naik ke level yang lebih tinggi; semakin lama semakin serupa dengan
gambar-Nya, semakin mencerminkan kemuliaan TUHAN. Biarlah dengan demikian semakin banyak orang
mengenal dan memuliakan BAPA di surga. Amin.
(CS/2012)
BAPA, sentuh hatiku, ubah hidupku menjadi yang baru
Bagai emas yang murni, KAU membentuk bejana hatiku
BAPA, ajarku mengerti sebuah kasih yang selalu memberi
Bagai air mengalir yang tiada pernah berhenti
Mudah atau sulitkah mencerminkan kemuliaan
TUHAN di keseharian Anda?
Bagikanlah
kesaksian Anda atas sharing ini kepada kami melalui e-mail:
- Saat Teduh
- Hari Ke-1
- Senin, 29 Oktober 2012
- Mazmur 70-71
- 1. Siapakah yang menjadi pengharapan kita sejak dalam kita dalam kandungan?
- 2. Bagaimanakah pemeliharaan dan perlindungan Tuhan atas orang-orang yang takut akan Dia?
- 3. Hal-hal penting apakah yang harus kita ajarkan kepada generasi di bawah kita?
- 4. Apakah akan mendapat malu orang-orang yang berlindung pada Tuhan?
- Hari Ke-2
- Selasa, 30 Oktober 2012
- Mazmur 72-73
- 1. Hal-hal apakah yang perlu kita doakan untuk para pemimpin rohani kita?
- 2. Apakah kriteria seorang pemimpin yang baik?
- 3. Sudahkah Anda membagi waktu untuk berdoa bagi Gembala dan pemimpin-pemimpin rohani Anda hari ini?
- 4. Apakah kebaikan Tuhan bagi orang-orang yang tulus hatinya?
- Hari Ke-3
- Rabu, 31 Oktober 2012
- Mazmur 74-76
- 1. Apakah yang terjadi ketika Bait Suci rusak?
- 2. Bagaimanakah Tuhan mengatur alam semesta ini?
- 3. Darimanakah datangnya promosi?
- 4. Apakah yang dimaksud dengan nazar? Bagaimanakah kalau kita sudah bernazar? Apakah yang harus kita lakukan?
- Hari Ke-4
- Kamis, 01 November 2012
- Mazmur 77-78
- 1. Apakah sebaiknya yang harus kita lakukan pada saat kita dalam kesusahan?
- 2. Renungkanlah segala yang dilakukan Tuhan kepada bangsa Israel pada masa lampau?
- 3. Mujizat-mujizat apakah yang telah dilakukan oleh Tuhan bagi bangsa Israel?
- 4. Apakah bangsa Israel selalu hidup setia kepada Tuhan? Bagaimana kesetiaan mereka kepada Tuhan?
- Hari Ke-5
- Jumat, 02 November 2012
- Mazmur 79-81
- 1. Mengapa penting sekali bagi kita untuk terus mendoakan bangsa pilihan Tuhan?
- 2. Mari luangkan waktu saat ini untuk berdoa bagi pemulihan dan keselamatan umat pilihan Tuhan.
- 3. Apakah yang perintah Tuhan bagi Israel untuk dilakukan?
- 4. Apakah janji Tuhan bagi umatNya?
- Hari Ke-6
- Sabtu, 03 November 2012
- Mazmur 82-84
- 1. Renungkanlah apa saja yang menjadi keputusan Tuhan dalam sidang ilahi?
- 2. Apakah yang terjadi kepada musuh-musuh umat pilihan Tuhan?
- 3. Bagaimanakah kerinduan seseorang yang intim dengan Tuhan?
- 4. Berkat apakah yang Tuhan berikan bagi orang-orang yang diam di rumah Tuhan?
- Hari Ke-7
- Minggu, 04 November 2012
- Mazmur 85-86
- 1. Renungkanlah Mazmur 85. Naikkanlah doa untuk orang-orang yang ada di sekitar Anda untuk mengalami pemulihan?
- 2. Berdoalah agar Tuhan tunjukkan jalan-Nya kepada kita agar kita hidup menurut kebenaran? (Mzm. 86:11)
- 3. Mzm. 86:17a. Lakukanlah kepadaku suatu tanda kebaikan, (Give me a sign of Your favor). Naikkanlah doa ini seperti Daud berdoa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar