SEKALI MERDEKA, TETAP MERDEKA!!!

Petrus 2 : 16
Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.


PENDAHULUAN
Sekali merdeka tetap merdeka! Itulah semboyan rakyat indonesia yang terus diperkatakan sejak tahun 1945 sampai pada saat ini. Bangsa kita ini pun terus berusaha untuk menjaga kemerdekaannya agar tetap terpelihara, maka demikian jugalah para wanita Allah harus bisa menjaga kemerdekaan yang telah diberikan oleh Tuhan.Apabila suatu kemerdekaan yang telah didapatkan tidak di jaga dengan baik maka kemerdekaan itu dapat hilang dan hidup kita pun dapat dijajah atau diperbudak kembali.Masalah, keadaan atau tekanan hidup mungkin datang bertubi-tubi dalam kehidupan kita, namun apabila semangat kita tetap menyala dan pengharapan hidup kita terus di dalam Tuhan maka kemerdekaan kita pun dapat terus terjaga.Oleh sebab itu hai wanita Allah, teruslah berjuang dan jangan menyerah. (Diskusikan dengan anggota COOL ±7 menit mengenai apa yang kita alami ketika kita sudah dimerdekakan dan saat mempertahankan kemerdekaan itu).

ISI
Kemerdekaan yang sejati hanya terdapat di dalam Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri yang telah memberikan hal itu bagi kita. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui, kemerdekaan atas apa saja yang Ia telah berikan bagi kita.

1.     Kemerdekaan Atas Dosa ( Yes 59:1-2)
Manusia diciptakan Allah baik adanya.Namun kejatuhannya ke dalam dosa, membuat hubungan manusia dengan Allahmenjadi retak dan terpisah. Dalam Roma 3 : 23 dikatakan : “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” Roma 6 : 23a juga berkata “Sebab upah dosa ialah maut...”Manusia telah kehilangan kemuliaan Tuhan dan karena dosa yang kita lakukan seharusnya kita mendapatkan kado “maut”.Namun, Allah dengan kasih karuniaNya yang besar, rela mengorbankan diriNya untuk menebus hidup kita dari dosa atau berarti dari maut.Oleh sebab itu, wanita Allah patutlah kita bersyukur dan menjaga baik-baik keselamatan yang telah Tuhan berikan.Jangan biarkan kehidupan lama tanpa Yesus itu kembali menjerat kita dan membuat kita berkubang dalam dosa. Karena dosa membuat hubungan kita dengan Tuhan menjadi menjauhdan membuat setiap permohonan doa kita menjadi terhalang. Oleh sebab itu, mari benahi kembali hidup kita. Bertobatlah dari cara hidup yang lama, dan hiduplah terus-menerus untuk diperbaharui dalam Tuhan sehingga kita dapat mendengar suara Tuhan dan  terhindar dari segala jerat dosa yang ingin menjatuhkan dan mengikat kita kembali. Teruslah hidup dalam kemerdekaan yang telah Tuhan berikan.

2. Kemerdekaan atas Penyakit (Yes 53:4-5)
Pengorbanan Tuhan di kayu salib tidak hanya menebus kita dari maut namun, Ia pun menebus kita segala kelemahan dan segala sakit-penyakit.Sakit penyakit yang kita alami, semua merupakan benih dosa.Dan benih ini seringkali membuat kita hidup dalam ketakutan, tidak merasakan damai sejahtera bahkan menjadi kuatir.Namun, perlu kita sadari bahwa saat kita telah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup maka sebenarnya Ia telah memerdekakan kita dari segala kutuk sakit penyakit.Bilur-bilurnya yang tercurah sanggup memulihkan dan menyembuhkan kita baik sakit secara rohani, ataupun sakit secara jasmani.“…Karena oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Mari wanita Allah, apapun yang menjadi sakit-penyakitmu hari ini,imanilah bahwa oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.Dan yang terpenting teruslah jaga dan hidup dalam kehendak dan rencana Tuhan, hiduplah intim dan mengasihi Tuhan lebih lagi.KasihNya yang luar biasa telah menjadi bukti bahwa kita telah dimerdekakan atas segala sakit penyakit dan segala kelemahan kita (Mat 9:35b).

3. Kemerdekaan atas Kemiskinan dan Kesusahan (Maz 34:10-11)
Wanita Allah, ingat cerita mengenai Adam dan Hawa yang jatuh dalam dosa. Dikatakan dalam Kej 3:17:” maka terkutuklah tanah karena engkau.” Tanah menjadi terkutuk karena dosa, sehingga manusia harus mengupayakan tanah dengan bersusah payah agar dapat bertahan dan tidak hidup dalam kemiskinan ataupun kesusahan.Akibat kutuk ini manusia mempunyai pikiran bahwa hanya dengan bekerja keras maka uang baru bisa datang sehingga mereka berusaha dengan ‘banting tulang’ dengan berbagai cara untuk dapat menghasilkan uang.Kutuk dosa membawa manusia untuk mengandalkan kekuatannya sendiri dan pertanyaannya, sampai sejauh mana manusia sanggup mengandalkan kekuatannya?keterbatasan manusia yang tidak hidup berharap pada Tuhan membuat manusia hidup dalam kemiskinan dan kesusahan. Bukan hanya miskin dan susah secara jasmani, namun juga secara rohani. Dalam Amsal 10 :22 dikatakan : “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.” Bukan usaha atau kekuatan kita dengan susah payah yang akan menjadikan kita kaya, tapi berkat Tuhanlah yang menjadikan semua itu. Tuhan sendiri yang telah menebus dan memerdekakan kita atas kemiskinan dan kesusahan. Tuhan sendiri yang akan memampukan kita untuk meraih segala berkat dan anugerahNya. (Baca dan renungkan Matius 6:33 : “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”).

4. Kemerdekaan saat Tidak Ada Jalan Keluar (Yohanes 14:6)
Kesukaran dan kesulitan dapat datang kapan saja dan dimana saja.dan hal ini seringkali dapat membuat anak Tuhan menjadi putus asa dan tidak tahu apa yang harus diperbuat. Namun ketahuilah dalam firmanNya dikatakan "Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara." (Yesaya 43:19).Wanita Allah, mungkin masalah, pergumulan, ataupun persoalan yang membuat kita tidak melihat apa-apa selain jalan buntu, namun percayalahbahwa Tuhan sanggup membuat jalan buntu terbuka bahkan Ia sanggup membuat sebuah jalan baru lewat caraNya yang ajaib. Dalam Mazmur 25:12  dikatakan : Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya. Saat kita merasa tidak ada jalan keluar, percayalah bahwa Tuhan sendiri akan menunjukkan jalanNya pada kita. Ia akan mengarahkan dan menuntun sehingga jalan keluar itu akan kita dapatkan. Namun rahasianya, hiduplah dalam takut akan Tuhan. Ia adalah Allah yang menjamin hidup kita, Ia Allah yang telah memerdekakan kita dan akan menuntun kita untuk hidup dalam kemenangan demi kemenangan bersamaNya. (1 Kor 15:57, “Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.”).

APLIKASI
Wanita Allah, Peliharalah kemerdekaan yang telah kita terima dari Tuhan Yesus. Ingatlah, SEKALI MERDEKA, TETAP MERDEKA!!! Namun, dalam 1 Petrus 5 : 8 berkata : “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” oleh sebab itu, dalam kemerdekaan yang telah Tuhan berikan, tetaplah waspada dan berjaga-jagalah!!

-Tuhan Yesus Memberkati-

PENUAIAN JIWA

Yohanes 4 : 35b
“...Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.”

PENDAHULUAN
Waktu WPA tgl.14-18 Mei 2012 yang lalu, sudah di “On”kan bahwa penuaian jiwa besar-besaran akan terjadi di Indonesia, karena Roh Kudus tercurah dengan luarbiasa. Indonesia akan mengalami berkat yang luarbiasa, sebab banyak anak-anak Tuhan di Indonesia yang berdoa. Dalam Galatia 6 : 9 berkata : “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” Ayat ini mengatakan bahwa kita akan menuai jika kita tidak menjadi lemah. Oleh sebab, penting sekali bahwa untuk menuai jiwa besar-besaran maka diperlukan kekuatan yang ekstra juga, dan kekuatan itu dapat kita peroleh dari pada Tuhan.Dalam 2 Tawarikh 16:9b diaktakan :Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia…” Kita akan dapat kekuatan yang melimpah saat kita punya hati yang bersungguh-sungguh terhadap Tuhan. Saat kita mengasihi Tuhan maka kita pun dapat mengasihi orang lain. Kasih Tuhan memampukan kita untuk menuai besar-besaran.

ISI
Dari penuaian besar-besaran ini, ada bagian yang perlu kita lakukan, sebagai berikut :
1. Duduk dikaki Tuhan, Intim dengan Tuhan (Lukas 10 :38 -42)
Dalam bacaan Lukas tadi, Tuhan bukannya tidak menghargai apa yang Martha perbuat untuk menyambut kehadiranNya, tetapi sesungguhnya ada hak istimewa yang Tuhan berikan kepada Martha dan Maria. Dan ternyata Maria peka terhadap hal ini, ia memilih untuk duduk dekat di kaki Tuhan Yesus untuk mendengarkan perkataanNya. Hanya orang yang intim yang dapat mengerti isi hati Tuhan. Orang yang mengerti isi hati Tuhan, selain peka dengan suara Tuhan, ia pun peka dengan keadaan sekitarnya. Seorang penuai harus mengetahui waktu dan saatnya untuk menuai, dan hal ini bisa terjadi saat dia punya hubungan yang baik dengan Tuhan.Dengan keintiman Tuhan dapat menyatakan kehendakNya pada para Penuai untuk menuai jiwa-jiwa secara besar-besaran.


2. Menjadi Pelaku Friman Tuhan (Mazmur 40:4)
Ketika hidup kita dipenuhi dengan Firman Tuhan, maka melalui kehidupan kita,akan mengalir kasih dan kesaksian hidup yang dapat membawa orang-orang pada keselamatan. Nyanyian baru bukan hanya yang kata-kata yang enak didengar tapi sikap hidup, tingkah laku dan perbuatan kita sehari-hari juga menjadi kesaksian, sehingga orang yang melihatnyaakan menjadi percaya kepada Tuhan Yesus.

Mari para Wanita Allah, biarlah kita menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan yang setia. Apapun yang sedang kita alami, apapun yang kita hadapi, tetaplah lakukan kebenaran Firman Tuhan, tetaplah jadi surat-surat yang terbuka yang dapat dibaca oleh semua orang (2 Kor 3:2) yang dapat membawa orang-orang berjumpa dengan Tuhan Yesus sehingga mereka dapat menjadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup mereka.

3. Milikilah Roh yang Bernyala-nyala (Roma 12:11)
Dalam penuaian ini, kita harus bermitra dengan pria untuk bersama-sama dalam penuaian jiwa-jiwa.Oleh karena itu, haruslah kita memiliki roh yang menyala-nyala.Kita harus lihat sekeliling kita, ladang-ladang sudah menguning dan siap untuk dituai.inilah tugas kita wanita. Namun biarlah kita bergerak bersama-sama, karena harinya sudah semakin singkat, kedatangan Tuhan sudah semakin dekat.


KESIMPULAN
Wanita Allah, kita sudah dewasa, jangan lagi sibuk mengurusi persoalan-persoalan hidupmu, buanglah segala penghambat, hiduplah bersama Roh Kudus, perbanyak bahasa Roh supaya kita kuat menghadapi segala tantangan dan dapat menuai jiwa dengan besar-besar.

-Tuhan Yesus Memberkati-

  • Saat Teduh
  •  
  • Hari Ke-1
  • Senin, 01 Oktober 2012
  • Ayub 30-32
  • 1.       Berapa besarkah kesulitan dan penderitaan yang dialami oleh Ayub dan bagaimanakah sikap hatinya ketika menghadapi semua itu?
  • 2.       Sebutkan nilai-nilai kebenaran yang diterapkan dalam kehidupan pribadi Ayub?
  • 3.       Pesan apakah yang disampaikan oleh Elihu kepada Ayub?
  •  
  • Hari Ke-2
  • Selasa, 02 Oktober 2012
  • Ayub 33-34
  • 1.       Dengan cara apa sajakah Tuhan berbicara kepada kita?
  • 2.       Apakah maksud dari teguran Tuhan atas kita?
  • 3.       Apakah pendapat Elihu terhadap perkataan-perkataan Ayub?
  • 4.       Apakah sifat Tuhan yang ditulis dalam pasal 34?
  •  
  • Kelas Ke-3
  • Rabu, 03 Oktober 2012
  • Ayub 35-36
  • 1.       Mengapa Tuhan kadang-kadang tidak menjawab doa kita? Apakah alasannya doa kita tidak dijawab Tuhan?
  • 2.       Apakah tujuan sengsara yang  dialami oleh Ayub?
  • 3.       Sebutkan beberapa karakter Allah yang ditulis dalam pasal 36?
  •  
  • Kelas Ke-4
  • Kamis, 04 Oktober 2012
  • Ayub 37-39
  • 1.       Renungkanlah pasal 37 tentang betapa besarnya kemuliaan Tuhan di alam semesta?
  • 2.       Apakah jawaban Tuhan kepada Ayub atas setiap permohonan dan keluhan Ayub?
  • 3.       Hal-hal apakah yang digambarkan Tuhan kepada Ayub untuk menunjukkan betapa besarnya kuasa Tuhan?
  • 4.       Apakah respon Ayub setelah Tuhan menjawabnya?
  •  
  • Hari Ke-5
  • Jumat, 05 Oktober 2012
  • Ayub 40-42
  • 1.       Gambarkanlah kekuatan kuda nil dan buaya menurut pasal 40?
  • 2.       Bagaimanakah respon Ayub di hadapan Tuhan setelah Tuhan berbicara kepada dia?
  • 3.       Pemulihan apakah yang dialami oleh Ayub?
  • 4.       Bagaimanakah akhir hidup Ayub? Apakah dia diberkati Tuhan luar biasa?
  •  
  • Hari Ke-6
  • Sabtu, 06 Oktober 2012
  • Mazmur 1-3
  • 1.       Sebutkan karakteristik orang benar? Bagaimana kehidupannya?
  • 2.       Siapakah yang dimaksud dengan orang fasik? Bagaimana kehidupannya?
  • 3.       Bagaimanakah sikap kita dalam beribadah seperti yang diajarkan pada pasal 2?
  • 4.       Bagaimana caranya kita dapat berdiri teguh menghadapi tantangan dari orang-orang yang tidak menyukai kita?
  •  
  • Hari Ke-7
  • Minggu, 07 Oktober 2012
  • Mazmur 4-6
  • 1.       Bagaimana caranya kita dapat mengatasi kemarahan?
  • 2.       Hal-hal apakah yang perlu kita lakukan pada waktu pagi dan malam di hadapan Tuhan?
  • 3.       Apakah yang akan dialami oleh orang yang berlindung pada Tuhan?
  • 4.       Bagaimana caranya kita dapat melewati pergumulan hidup yang ada?

Tidak ada komentar:

Translate